Ingin Putus, Tapi Ragu? 5 Pertanyaan Ini dapat Membantumu

Keinginan berpisah dengan pasangan yang mulai melanda

Jangan pernah mengabaikan apa yang kamu pikirkan dan rasakan saat menjalani hubungan asmara. Misalnya saat kamu ingin putus dengan pasangan.

Jika hal tersebut sering kali terlintas di dalam pikiranmu, bukan hanya sekali dua kali saja. Maka kamu perlu memikirkannya dengan baik dan secara mendalam. 

Karena bisa saja hal tersebut merupakan suatu pertanda untukmu. Namun jika kamu masih juga merasa ragu akan keinginan putusmu tersebut, maka kamu bisa menjawab lima pertanyaan ini agar bisa membantumu memutuskan langkah yang sebaiknya kamu ambil seperti apa.

Jangan pernah memaksakan perasaanmu saat kamu sudah merasa gak kuat lagi menjalani hubungan dengan pasangan, ya! 

1. Apa penyebab utama ingin membuatmu berpisah?

Ingin Putus, Tapi Ragu? 5 Pertanyaan Ini dapat Membantumuilustrasi berpikir (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Keraguan ingin putus terkadang muncul karena ketidakmantapan hatimu sendiri. Maka untuk itu, kamu perlu merenungkannya dengan baik dan mencari tahu kira-kira apa penyebab utama yang membuatmu berpikir untuk mengakhiri hubungan asmara kalian.

Jika pasanganmu melakukan kesalahan, maka cobalah seimbangkan antara pikiran dan perasaanmu saat menyikapinya. Misalnya secara rasional kamu berpikir kesalahan tersebut masih bisa ditoleransikan, namun secara hati kamu merasa tersakiti dan gak mau merasakannya lagi.

Maka jalan terbaik adalah berkomunikasi secara jujur dan terbuka kepada pasangan daripada langsung meminta putus. Karena gak menutup kemungkinan kamu dan dirinya bisa saling berkompromi dengan baik, di mana dia berjanji gak akan mengulangi kesalahan tersebut lagi. 

2. Adakah masalah belum terselesaikan hingga saat ini?

Ingin Putus, Tapi Ragu? 5 Pertanyaan Ini dapat Membantumuilustrasi berpikir (pexels.com/Eman Genatilan)

Permasalahan menggantung di dalam hubungan asmara bisa menjadi pemicu seseorang ingin putus dari pasangannya. Di mana hal tersebut terjadi karena dia merasa gak nyaman dan gak aman lagi dalam menjalani hubungan yang masih punya masalah.

Nah, bagaimana denganmu? Adakah masalah di antara kamu dan pasangan yang masih belum terselesaikan hingga saat ini? 

Jika iya, maka cobalah membahasnya dengan pasangan agar bisa menemukan solusi yang tepat. Jika dia bersikap kooperatif, maka kenyamanan menjalani hubungan akan kembali kamu rasakan.

Namun jika tidak, di mana dia gak peduli karena berpikir itu hal sepele, maka keputusan pisah mungkin jalan terbaik untukmu. Karena bersama dengan pasangan yang sulit diajak berdiskusi dan berkompromi hanya akan membuatmu merasa lelah jika terus bersama karena gak sejalan. 

Baca Juga: 5 Sikap Waspada Saat Dijodohkan, Jaga Hati agar Tidak Menyesal

3. Apa dampak mungkin terjadi setelah berpisah darinya?

Ingin Putus, Tapi Ragu? 5 Pertanyaan Ini dapat Membantumuilustrasi berpikir (pexels.com/RDNE Stock project)

Dalam setiap keputusan tentu ada dampak yang mungkin terjadi setelahnya. Nah jika kamu putus dari pasangan, kira-kira dampak apa saja yang akan terjadi? Kemudian, seberapa besar dan signifikannya dampak tersebut berpengaruh padamu? 

Ingatlah, jangan sampai kamu menyesali keputusan setelah berpisah darinya. Hilangkan pikiran pasangan mungkin akan memaafkanmu dan mau merajut kembali hubungan asmara kalian jika kamu mengajaknya balikan.

Karena belum tentu hal tersebut akan terjadi. Yang ada justru kamu yang terluka karena asumsimu sendiri. 

4. Seberapa besar peran dia di dalam hidupmu?

Ingin Putus, Tapi Ragu? 5 Pertanyaan Ini dapat Membantumuilustrasi berpikir (pexels.com/Min An)

Membayangkan kehidupan sehari-hari setelah berpisah dengan pasangan perlu kamu lakukan agar kamu bisa menakar dirimu sendiri jika tanpa kehadirannya. Seberapa besar peran dia di dalam hidupmu?

Karena kebiasaan yang terjadi selama kamu bersama dengannya perlu kamu pertimbangkan sebelum mengambil keputusan untuk berpisah. Misalnya jika selama ini kamu terlalu bergantung pada pasangan dan sedikit-sedikit mengandalkan dirinya dalam segala hal yang terjadi di dalam hidupmu.

Nah, maukah kamu belajar untuk melakukan semuanya sendiri saat putus darinya? Karena dia gak mungkin akan memprioritaskanmu lagi jika sudah berpisah. Terkecuali jika kamu sudah mandiri dari awal saat menjalin hubungan, di mana kamu selalu berusaha sendiri walau sudah memiliki dirinya sebagai pasangan. 

5. Bagaimana tanggapan orang terdekatmu?

Ingin Putus, Tapi Ragu? 5 Pertanyaan Ini dapat Membantumuilustrasi curhat dengan orang lain (pexels.com/Liza Summer)

Gak ada salahnya curhat kepada orang terdekatmu mengenai hubungan asmaramu. Apalagi saat kamu merasa gak yakin akan keinginanmu untuk berpisah darinya. Maka sharing dengan orang lain bisa membantumu mengatasi rasa ragu yang kamu rasakan. 

Nah, tanggapan dari orang lain bisa kamu pertimbangan sebelum mengambil keputusan berpisah. Karena takutnya keputusan yang kamu ambil terlalu subyektif akibat mengedepankan perasaan dibanding logika. Maka pendapat dan pandangan orang lain bisa lebih realistis karena gak melibatkan rasa cinta seperti halnya dirimu. 

Mengambil keputusan untuk berpisah dengan pasangan memang bukanlah hal yang mudah. Apalagi jika hubungan yang terjalin sudah berlangsung lama. Namun walau seperti itu, memaksakan diri untuk bertahan dalam hubungan yang membuatmu luka juga bukanlah hal yang benar untuk kamu lakukan. Lima pertanyaan di atas dapat membantu kamu saat masih ragu akan keputusan untuk berpisah atau tidak. So, jawab dengan jujur, ya! 

Baca Juga: 5 Pembelajaran Putus Cinta, Membuatmu Lebih Dewasa Menyikapinya

Shella Rafika Sari Photo Community Writer Shella Rafika Sari

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya