5 Sikap Waspada Saat Dijodohkan, Jaga Hati agar Tidak Menyesal

Jangan langsung terima, kenalan saja dulu

Ada banyak jalan dan cara bisa dilakukan untuk menemukan jodoh. Salah satunya ialah dengan cara dijodohkan.

Entah kamu yang minta dicarikan jodoh ke orang terdekat, atau inisiatif mereka untuk menjodohkanmu. Namun patut diwaspadai kalau ada orang tiba-tiba mau menjodohkanmu dengan seorang kenalannya. 

Jika berpikir positif mungkin niatnya menjodohkanmu itu baik, tapi perlu waspada juga pada kemungkinan buruk kalau dia punya tujuan lain di baliknya. Sehingga untuk menghadapi situasi seperti ini, ada sikap waspada yang bisa kamu lakukan jika dijodohkan orang lain.

Beberapa contoh di antaranya ada di bawah ini, jadi simak baik-baik, ya! 

1. Kenali tujuan dari orang menjodohkanmu

5 Sikap Waspada Saat Dijodohkan, Jaga Hati agar Tidak Menyesalilustrasi bicara (pexels.com/August de Richelieu)

Salah satu sikap kewaspadaan jika ada orang yang mau menjodohkanmu ialah mencari tahu tujuan dari orang itu. Apakah dia mencoba menjodohkanmu dengan seseorang demi tujuan bisnis, ingin lebih dekat dengan keluargamu, atau hanya karena ingin membantumu menemukan jodoh?.

Mengetahui tujuannya itu penting agar dirimu tidak dimanfaatkan orang demi keuntungannya. 

2. Cari tahu dulu asal usul orang itu

5 Sikap Waspada Saat Dijodohkan, Jaga Hati agar Tidak Menyesalilustrasi melirik (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Kalau ada yang menjodohkanmu, bersikaplah waspada dengan menyelidiki terlebih dahulu tentang asal usul dia yang mau dijodohkan denganmu. Jangan asal mau-mau saja karena kamu tidak tahu apakah yang dikenalkan itu orang baik atau tidak.

Sehingga yang perlu dicari tahu adalah tentang bidang pekerjaannya, pergaulannya, atau citra namanya di lingkungan sekitar. Supaya kamu bisa memastikan kalau yang dijodohkan denganmu itu orang baik-baik. 

Baca Juga: 5 Pembelajaran Putus Cinta, Membuatmu Lebih Dewasa Menyikapinya

3. Jangan langsung terima, tapi saling kenalan aja dulu

5 Sikap Waspada Saat Dijodohkan, Jaga Hati agar Tidak Menyesalilustrasi bersalaman (pexels.com/Fauxels)

Menghadapi situasi dimana orang ingin menjodohkanmu dengan seseorang, kewaspadaanmu bisa disembunyikan dengan sikap santai. Yang mana kamu tidak langsung menerimanya tapi mengajukan untuk saling kenal saja dulu, seperti teman yang PDKT.

Sehingga kamu menghargai niat baik orang lain yang mau menjodohkan, tapi juga waspada dengan ingin kenalan dulu sama orang itu. 

4. Teliti ketertarikan orang itu terhadapmu selama PDKT

5 Sikap Waspada Saat Dijodohkan, Jaga Hati agar Tidak Menyesalilustrasi pasangan ngobrol (pexels.com/Ron Lach)

Ketika ada orang yang berniat baik ingin menjodohkanmu, rasanya gak enak kalau langsung menolak. Sehingga akan lebih baik kalau kamu bersikap waspada dengan sambil mencari tahu ketertarikan orang yang ingin dijodohkan denganmu itu seperti apa.

Karena dari ketertarikannya kepadamu bisa dilihat apakah perjodohan tersebut baik atau tidak untuk dilanjutkan, entah dia tertarik mau dijodohkan denganmu karena kesuksesan kariermu, jabatan yang kamu miliki, atau yang lainnya. 

5. Tanya alasan kenapa dia mau dijodohkan denganmu

5 Sikap Waspada Saat Dijodohkan, Jaga Hati agar Tidak Menyesalilustrasi pasangan (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Sikap waspada lainnya jika dijodohkan orang ialah menanyakan pada dia yang dikenalkan padamu itu tentang alasan dia mau dijodohkan denganmu. Supaya kamu gak asal menerima orang untuk jadi jodohmu, karena bisa jadi dia mau denganmu karena cerita orang-orang yang terlalu memujimu.

Untuk menilai apakah dia memang tulus ingin mencari jodoh yang tepat atau karena ada maunya denganmu. 

Niat baik orang untuk menjodohkanmu memang gak salah, tapi kamu pun juga harus waspada dalam menyikapinya. Lakukan lima hal tadi agar kamu tidak sembarangan dekat dan asal menerima perjodohan dengan orang yang tidak baik. 

Baca Juga: 5 Tips Gak Panas Mendengar Kabar Mantan Sudah Ada Gandengan

afifah hanim Photo Community Writer afifah hanim

Follow me on instagram: @afifahhanim_lm

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya