2. Sifat aslinya belum tentu sama seperti kesan pertama diberikan

ilustrasi bertemu gebetan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Umumnya dibutuhkan waktu yang tak sebentar untuk bisa mengenali sifat asli seseorang, termasuk gebetanmu. Jika kamu baru pertama kali bertemu dengannya, maka tentunya belum bisa melakukan penilaian secara objektif. Karena kesan pertamanya yang memukau bisa membuat penilaianmu menjadi bias, bahkan subyektif. 

Jauh lebih baik untuk mengenalnya lebih jauh dulu agar kamu bisa tahu sifat aslinya seperti apa. Karena bisa saja sifat aslinya tak sama seperti kesan pertama ditunjukkannya padamu. Jangan biarkan dirimu mudah terluka saat sudah terlanjur percaya pada orang yang salah. 

Baca Juga: 5 Sikap Waspada Saat Dijodohkan, Jaga Hati agar Tidak Menyesal

3. Kesan pertama hanya menampilkan sisi baiknya saja

ilustrasi bertemu gebetan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Tak dapat dipungkiri kesan pertama biasanya memang selalu ditampilkan yang baik-baik saja. Bukan hanya gebetanmu, namun juga dilakukan oleh banyak orang lainnya. Hal tersebut dilakukan seseorang demi bisa menjaga image positif tentang dirinya di mata publik.

Untuk itu, kamu gak perlu memberikan respons berlebihan dengan langsung mempercayai gebetan dari kesan pertama yang terlihat memukai. Jangan sampai kamu menyimpulkan dia juga menyukaimu. Padahal bisa saja hal tersebut hanya sopan santunnya kepada semua orang, termasuk dirimu.

4. Kesan pertama bisa tergantung pada konteks kebutuhan

ilustrasi bertemu gebetan (pexels.com/cottonbro studio)

Tidak masalah jika gebetan memiliki ketertarikan lebih padamu sebagai lawan jenis, maka kesan pertamanya yang memukau dan baik adalah untuk menarik hatimu. Sehingga perasaan suka kamu rasakan terhadap dirinya juga berbalas.

Namun, yang menjadi masalah adalah jika dia hanya ingin memanfaatkanmu saja demi kepentingan pribadinya, sedangkan kamu sudah berharap lebih. Misalnya karena kamu memiliki latar belakang dan kemampuan yang bisa mendukung bisnis atau kariernya.

Maka kesan pertamanya yang ditampilkannya adalah agar kamu mau menjalin kerjasama untuk bisnis pribadinya atau untuk menunjang kariernya. Jadi, kamu perlu memahami konteks yang terlihat dari komunikasimu dengan gebetan saat bertemu agar kamu gak salah mengartikan niatnya yang sesungguhnya. 

5. Lawan bicara bisa memengaruhi kesan pertama diberikan

ilustrasi bertemu gebetan (pexels.com/Gustavo Fring)

Tahukah kamu? Kesan pertama juga dapat dipengaruhi oleh lawan bicaranya. Maka dalam hal ini adalah dirimu. Jika kamu bisa menjaga etika dan bersikap sopan padanya, maka wajar jika gebetanmu juga memberikan kesan pertama yang memukau dan baik karena sikapmu itu.

Nah, akan menjadi lain cerita jika kamu sejak awal sudah bersikap keterlaluan terhadap dirinya. Misalnya kamu langsung bertanya banyak hal yang melewati batas. Secara etika kamu baru mengenalnya, maka sikapmu yang kepo dan gak pada tempatnya tersebut akan membuatnya merasa risih dan gak nyaman.

Sehingga kesan pertamanya tentu akan terlihat gak mengesankan akibat sikapmu. Jadi, belum tentu kesan pertamanya yang memukai pertanda dia menyukaimu, ya! 

Melakukan penilaian yang cepat berdasarkan kesan pertama yang diberikan gebetan bukanlah hal yang baik untuk kamu lakukan karena lima alasan di atas. Jangan sampai kamu tergoda pada orang yang salah. Apalagi sampai menaruh kepercayaanmu sepenuhnya dia merupakan pasangan yang tepat untukmu. Kamu perlu menjaga diri sendiri agar gak mudah kecewa. Karena belum tentu dia sebaik yang kamu pikirkan, lho! 

Baca Juga: 5 Pembelajaran Putus Cinta, Membuatmu Lebih Dewasa Menyikapinya