Kisah Pitri Wisudawan UIN RIL Lampung, Ayah Wafat Saat Hari Wisuda

Ke rumah sakit pakai atribut wisuda demi ajak ayah foto

Bandar Lampung, IDN Times - Momen haru dibagikan seorang mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung. Ialah, Pitri Patmawati (21). Malang, ia menelan pil pahit ditinggal sang ayah selama-lamanya bertepatan di hari wisudanya.

Detik-detik momen mengharukan tersebut diabadikan Pitri, sapaan akrabnya, melalui akun Instagram @pitrifatmawatii. Unggahan video awalnya memperlihatkan Pitri masih mengenakan pakaian dan atribut lengkap wisuda terlihat menyambangin ruangan rumah sakit tempat sang ayah dirawat.

Bersama ibunya juga mengenakan pakaian kebaya warna senada, Pitri sempat melemparkan senyum lebar dan langsung menyalami tangan sang ayah masih terbaring lemah di ranjang perawatan. Rawut sumringah tersebut seketika berubah menjadi tangis, itu saat ayahnya mengahadapi masa-masa kritis.

Masih dalam unggahan sama, potongan video selanjutnya memperlihatkan proses pengantaran jenazah ke liang kubur hingga pemakaman sang ayah. "Terimakasih ayah sudah kuat menemani sampai bisa liat anakmu diwisuda, Insha Allah atupipi sudah Ikhlas Ayah udh tenang udah ga sakit lagi," tulis Pitri dalam latar video.

Baca Juga: Era Digital, UIN RIL Dorong Mahasiswa Dakwah Kreatif Lewat Film

1. Sang ayah sakit sejak awal Pitri kuliah

Kisah Pitri Wisudawan UIN RIL Lampung, Ayah Wafat Saat Hari WisudaTangkapan layar Pitri sambangi sang ayah masih di rawat rumah sakit usai jalani wisuda. (Instagram/@pitrifatmawatii).

Terkait unggahan tersebut, Pitri mengatakan, sang ayah bernama Alpian Mansyur sejatinya memang sudah mengalami sakit sejak awal dirinya menempuh bangku kuliah. Dikisahkannya, peristiwa ini bermula saat tensi darah ayahnya rendah, hingga keluarga memutuskan membawanya ke RSU Handayani, Lampung Utara, Jumat (15/9/2023).

Pascamenjalani perawatan selama 5 hari di RS setempat, dikatakan, kondisi sang ayah tak kunjungan membaik dan justru kesehatannya kian menurun. Alhasil, dirujuk ke RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung tepat H-4 sebelum dirinya diwisuda.

"Empat hari sebelum saya diwisuda ayah dirujuk ke Abdul Moeloek, ayah sempat bilang 'jangan tinggalin ayah ya di rumah sakit aja'," ujarnya saat dimintai keterangan.

2. Datang ke rumah sakit pakai atribut dan pakaian wisuda lengkap demi ajak ayah foto bareng

Kisah Pitri Wisudawan UIN RIL Lampung, Ayah Wafat Saat Hari WisudaTangkapan layar Pitri sambangi sang ayah masih di rawat rumah sakit usai jalani wisuda. (Instagram/@pitrifatmawatii).

Sampai tiba waktunya di hari wisuda, dikarenakan sang ayah masih terbaring lemas di rumah sakit, Pitri akhirnya melaksanakan momen wisuda didampingi sang ibunda dan ayahnya dijaga oleh kakaknya.

Selesai mengikuti wisuda, Pitri masih mengenakan atribut dan pakaian wisuda bersama ibunda langsung bertolak ke rumah sakit untuk memberikan kabar bahagia kepada sang ayah. Alhasil, kedatangan dirinya di rumah sakit diakui sempat menjadi pusat perhatian.

"Saya masuk ke ruangan ayah, tapi dia masih tidur terus saya bangunin buat ajak foto. Saya ngomong 'yah foto yuk, ngak ah ayah kucel' katanya, 'besok pagi aja tunggu ayah abis mandi, jadi lagi seger-seger', akhirnya kami gak foto karena ayah gak mau," imbuhnya.

Seiring dengan keinginan ayahnya tersebut dan seperti wisudawan umumnya, ia lantas berpamitan kepada ayahnya untuk mengajak ibunya mengabadikan momen di studio foto. "Saya izin sama ayah, dia sempat tanya jam dan minta saya buat balik lagi ke rumah sakit sebelum jam 6," tambah Pitri.

3. Tidak ada firasat akan ditinggal sang ayah selama-lamanya

Kisah Pitri Wisudawan UIN RIL Lampung, Ayah Wafat Saat Hari WisudaTangkapan layar Pitri sambangi sang ayah masih di rawat rumah sakit usai jalani wisuda. (Instagram/@pitrifatmawatii).

Selama di studio foto tersebut, Pitri sama sekali tidak merasakan firasat buruk apapun, hingga sang kakak menghubungi via telpon dan mengatakan ayahnya dalam keadaan koma hingga sempat mendapat perawatan picu jantung.

Tak berselang lama, setibanya di rumah sakit dengan badan gemetar tanpa alas kaki, Pitri langsung berlari menuju ruangan tempat ayahnya dirawat dan benar telah mendapati pria lansia tersebut sudah tak sadarkan diri.

"Sekitar jam setengah 6 aku ditelpon sama abang, bilang kalau ayah koma. Saya kaget, nangis sejadi-jadinya, selang beberapa saat ayah meninggal dunia," ucapnya lirih.

4. Berhasil lulus kuliah dengan gelar cumlaude

Kisah Pitri Wisudawan UIN RIL Lampung, Ayah Wafat Saat Hari WisudaTangkapan layar Pitri sambangi sang ayah masih di rawat rumah sakit usai jalani wisuda. (Instagram/@pitrifatmawatii).

Selama hidupnya, Pitri mengatakan, sang ayah selalu berpesan kepada dirinya untuk bisa menyelesaikan pendidikan perkuliahan dalam kondisi dan keadaan sesulit apapun, sekaligus memintanya untuk terus bersemangat.

"Iya ayah bilang, mau bagaimanapun caranya, mau bagaimanapun kondisinya, kamu harus selesai, harus semangat terus kuliahnya. Alhamdulillah, aku selesai kuliah juga tidak lama 3,9 bulan cumlaude, IPK 3,6," tanda Wisudawati jurusan Ahwal Syakhsiyyah (Hukum Keluarga Islam) tersebut.

Baca Juga: Beasiswa Penuh UIN RIL dari Kemenag, Terbuka untuk Semua Agama

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya