Era Digital, UIN RIL Dorong Mahasiswa Dakwah Kreatif Lewat Film

UIN RIL presiasi sineas Indonesia lewat festival film

Bandar Lampung, IDN Times - Dakwah menjadi metode penyiaran agama bagi umat Islam. Di era digital ini, dakwah bisa dilalakun dengan cara-cara kreatif menarik genarasi masa kini.

Salah satunya dilakukan mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) UIN Raden Intan Lampung Prodi Komunikasi Penyiaran Islam. Caranya, memberi apresiasi kepada sineas Indonesia melalui Raden Intan Film Festival (RIFF) 2023, bertajuk Dakwah Melalui Sinema.

“Tujuan digelarnya RIFF untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa agar selalu aktif dan kreatif dalam memajukan perfilman Indonesia,” kata Ketua Pelaksana Ade Nur Istiani, pada malam Anugerah RIFF di Ballroom UIN Raden Intan Lampung, Rabu (9/8/2023).

Baca Juga: Universitas Teknokrat Raih Peringkat Pertama Internasional Webometric

1. Pemenang festival film UIN RIL

Era Digital, UIN RIL Dorong Mahasiswa Dakwah Kreatif Lewat FilmRaden Intan Film Festival (RIFF) 2023, bertajuk Dakwah Melalui Sinema digelar Prodi KPI UIN Raden Intan Lampung(instagram/radenintanfestival)

Ade menyampaikan, jumlah karya berpartisipasi dalam fesival tersebut, tercatat 25 karya film. Karya tersebut berasal dari seluruh Indonesia di antaranya, Lampung, Bandung, Jakarta, Magetan, Batam, Banjarmasin, Banjarnegara, Jember, Palembang, Pandeglang, Pangandaran dan Semarang.

Dari 25 karya tersebut, terpilih enam pemenang. Juara satu diraih Lanyah Films dari Semarang berjudul "Anglocita". Juara dua, oleh Sigma TV, dari Jakarta Timur berjudul “Kepada Raga Aku Pulang”. Juara tiga oleh Rumah Film KPI, Bandar Lampung berjudul  “Tasamuh”.

Selanjutnya, harapan satu diraih Videografi Universitas Sriwijaya, Palembang berjudul “Tinta Merah”. Harapan dua oleh Ratakiri Jember  berjudul Di Dalam Hening dan H
harapan tiga kembali diraih “Videografi Universitas Sriwijaya, Palembang berjudul "Ritus'.

2. Mahasiswa KPI diharapkan mampu bersaing sesuai perkembangan zaman

Era Digital, UIN RIL Dorong Mahasiswa Dakwah Kreatif Lewat FilmIlustrasi sineas Palembang dalam proses kreatif pembuatan film. (Dokumen/istimewa)

Menurut Ade, setiap tahunnya Mahasiswa KPI membuat film sebagai tugas dari Mata Kuliah Sinematografi. Sehingga acara tersebut jadi momentum pelatihan agar semangat mahasiswa KPI terus meningkat dan mampu bersaing sesuai dengan perkembangan zaman.

"Semangat membara para mahasiswa KPI ini dirasa perlu dirayakan dan didukung dengan adanya kegiatan dapat mendukung pengembangan sumber daya film dengan mendorong pemerataan pengetahuan dan literasi, memberikan ruang apresiasi seluas-luasnya. Hingga mendukung upaya penciptaan ekosistem kreatif yang berkelanjutan," papar Sekretaris Prodi KPI UIN RIL itu.

3. Dakwah tak harus di atas mimbar

Era Digital, UIN RIL Dorong Mahasiswa Dakwah Kreatif Lewat Filmpixels/ vjapratama

Wakil Rektor I Prof Alamsyah mengapresiasi kegiatan dicanangkan para mahasiswa KPI ini. Menurutnya, kegiatan ini dapat mendukung pengembangan sumber daya film dengan mendorong pemerataan pengetahuan dan literasi, memberikan ruang apresiasi yang seluas-luasnya, hingga mendukung upaya penciptaan ekosistem kreatif yang berkelanjutan.

“Hal ini menunjukkan bahwa kita (UIN RIL) kampus yang bukan hanya mengkaji ilmu agama saja, tapi juga mengkaji perkembangan teknologi komunikasi yang dikemas melalui film-film yang mengandung pesan moral agama,” ujarnya.

Dekan FDIK Abdul Syukur menambahkan, kegiatan RIFF sebagai bentuk sarana dakwah. Menurutnya, dakwah bukan sekadar melulu di atas mimbar, namun juga dapat ditanamkan dalam wujud sebuah film sebagai salah satu media dakwah di era digital.

Baca Juga: Grup Seni Singapura Singgah di Unila, Lokasi Pertunjukan jadi Kendala

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya