Beasiswa Penuh UIN RIL dari Kemenag, Terbuka untuk Semua Agama
Pixabay.com/mohamed_hassan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Kementerian Agama (Kemenag) kembali membuka pendaftaran seleksi bagi ‘Program Gelar’ Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) 2023. Beasiswa itu dimulai 5- 25 Juni 2023.
Sekjen Kementerian Agama Nizar Ali menyampaikan, Beasiswa Gelar merupakan program beasiswa pendidikan untuk mendapatkan gelar akademik strata S1 (Sarjana), S2 (Magister), dan S3 (Doktor) pada perguruan tinggi di dalam negeri atau di luar negeri.
Salah satu Universitas di Lampung, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung menjadi sasaran program beasiswa tersebut. Yuk simak selengkapnya bagaimana cara mendaftar dan program studi apa saja yang tersedia.
1. Terbuka untuk semua agama
Ilustrasi mahasiswa (freepik.com/drobotdean)Menurut Nizar, beasiswa penuh (full scholarship) ini diperuntukkan bagi pendaftar telah dinyatakan lulus seleksi dan memenuhi persyaratan menempuh pendidikan pada jenjang S1, S2, dan S3 di dalam atau luar negeri pada perguruan tinggi tujuan ditetapkan oleh Kemenag.
"Program Gelar BIB 2023, difokuskan untuk stakeholders keluarga besar Kemenag. Beasiswa ini juga terbuka untuk semua agama," kata Nizar.
2. Ada 16 program studi jadi pilihan beasiswa
Kampus UIN Raden Intan Lampung (IDN Times/Istimewa)Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Raden Intan Lampung, Prof Alamsyah merasa bersyukur kampus UIN RIL bekerjasama dengan Kemenag dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan sehingga jadi salah satu perguruan tinggi sasaran program BIB diperuntukkan mahasiswa jenjang pendidikan sarjana, magister dan doktor.
“Total ada 16 program studi (prodi) UIN Raden Intan bisa jadi pilihan pada pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit Tahun 2023 yaitu 14 prodi S1, dan 2 lainnya program pascasarjana,” terangnya, Selasa (6/6/2023).
Baca Juga: UM-PTKIN di UIN RIL Ada 3.570 Peserta, Tes Dibagi 42 Sesi
3. Rincian program studi
UIN Raden Intan. (Dok. UIN Raden Intan).Alam menyampaikan, 14 prodi S1 tersebut di antaranya, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK): Prodi Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Arab, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Biologi, Pendidikan Matematika, Manajemen Pendidikan Islam; Fakultas Syariah (FS): Prodi Hukum Ekonomi Syariah, Hukum Keluarga (Ahwal Syakhsiyah), Hukum Tatanegara (Siyasah Syariyyah).
Kemudian Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA): Prodi Aqidah dan Filsafat Islam, Pemikiran Politik Islam, Studi Agama-agama; Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK): Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, dan Pengembangan Masyarakat Islam.
4. Pilihan prodi S2 dan S3
Pixabay/robtowne0Menurut Alam, untuk pilihan beasiswa program pascasarjana adalah prodi S2 Pendidikan Agama Islam dan S3 Manajemen Pendidikan Islam. Informasi tersebut dapat diakses melalui link https://beasiswa.kemenag.go.id/list-perguruan-tinggi-lpdp-kemenag-2023/
“Semoga peluang beasiswa ini dapat digunakan sebaik-baiknya, sehingga dapat melanjutkan studi di kampus hijau UIN Raden Intan Lampung,” ujarnya.
5. Proses seleksi administrasi
Ilustrasi menulis beasiswa. (unsplash.com/Green Chameleon)Proses seleksi penerima Program Gelar BIB 2023 ini dibagi dalam tiga tahap. Pertama, seleksi administrasi akan berlangsung 26 Juni-2 Juli 2023. Hasil seleksi administrasi akan diumumkan 5 Juli 2023.
Kedua, seleksi skolastik dan psikotes. Tahap ini diikuti para peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi. Tahap ini dilaksanakan pada 7–12 Juli 2023.
Ketiga, seleksi wawancara akan dilaksanakan17 sampai 21 Juli 2023. Hasil seleksi akan diumumkan pada 31 Juli 202.
6. Komponen beasiswa didapat
ilustrasi sarjana (Freepik.com/freepik)Kemudian, komponen beasiswa disiapkan mencakup beberapa hal yakni, biaya pendidikan, pendaftaran, SPP (Tuition Fee) bantuan penelitian skripsi/tesis/disertasi. Selanjutnya, bantuan seminar Internasional (S2/S3), bantuan publikasi jurnal Internasional (S2/S3), viaya pendukung, transportasi, asuransi kesehatan dan biaya hidup bulanan.
Pemerintah juga menjamin settlement allowance, family allowance (S3), biaya aplikasi visa/residence permit (LN), dana darurat dan biaya tambahan (Disabilitas).
Baca Juga: UPT Balai Bahasa Universitas Malahayati Buka Tes TOEFL ITP, Cek Biaya
