10 Rekomendasi Makanan dan Minuman Pereda Mual, Biar Cepat Pulih!

Jahe digunakan sebagai obat herbal dapat mengatasi mual. Gingerol, paradol, shogaol merupakan senyawa aktif terkandung dalam jahe dapat merangsang perut untuk mengosongkan dan membantu meredakan rasa mual.

Empat uji coba terkontrol secara acak menunjukkan jahe lebih efektif daripada plasebo dalam mengurangi intensitas mual dan frekuensi muntah pada wanita hamil. Beberapa penelitian kecil juga telah menunjukkan makan jahe dapat mengurangi mual disebabkan mabuk perjalanan, pembedahan, dan kemoterapi.

Untuk menikmati jahe dalam makanan atau minuman, tambahkan bubuk jahe ke dalam kaldu masakan atau tambahkan irisan jahe segar ke dalam air panas atau teh herbal.

Kaldu ayam ataupun sayuran memiliki efek untuk mengobati penyakit seperti sakit kepala, pilek hingga demam dan mual. Kaldu bisa menjadi sumber nutrisi baik dan mudah dicerna saat seseorang merasa mual. Jika mengalami kehilangan cairan melalui keringat dan muntah, kaldu dapat membantu menggantikan cairan, garam, dan elektrolit yang hilang.

Apel merupakan buah tinggi serat dapat membantu membuang racun tubuh dengan lebih cepat. Buah ini juga membantu pencernaan sehingga ia dapat mempercepat transit usus dan membantu meredakan mual. Buah ini juga bisa langsung dimakan tanpa perlu diolah terlebih dahulu, jadi bisa untuk dibawa kemanapun untuk meredakan mual.

Air kelapa merupakan minuman elektrolit dapat membantu mengatasi mual. Air kelapa dapat membantu mengobati mual pada wanita hamil dan mual terkait dehidrasi pada bayi dan anak-anak. Air kelapa bisa dinikmati dengan menambahkan satu sendok makan air jeruk nipis pada segelas air kelapa untuk membantu meredakan mual. 

Mual dapat membuat penderitanya sulit makan. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan padat nutrisi seperti pisang. Pisang berfungsi sebagai makanan padat energi sehingga mampu memenuhi tenaga harian. Pisang juga merangsang produksi lendir di lapisan perut membantu meredakan gangguan lambung, termasuk mual.

Teh herbal seperti peppermint, adas, jahe dan chamomile, terbukti mampu meredakan mual yang mana banyak orang mengalami mual merasakan manfaat untuk meredakan gejala mual.

Minum secangkir teh peppermint atau menambahkan seiris lemon ke dalam air panas dapat meredakan rasa mual. Manfaat lain dari meminum teh herbal saat mual adalah sebagai penambah cairan membantu hidrasi saat mengalami ini.

Lemon mengandung asam penetral membentuk bikarbonat, senyawa membantu meredakan mual. Sebuah studi di tahun 2014 menemukan hanya sekadar menghirup aroma lemon memungkinkan wanita hamil mengalami lebih sedikit mual dan muntah.

Lemon juga dapat membantu menyembuhkan racun tubuh. Jadi buah segar satu ini bisa dinikmati namun tidak untuk jumlah banyak ataupun sering karena sifat asamnya dapat membawa masalah bagi perut jika sudah berlebihan. 

Makanan kering seperti kerupuk, pretzel, roti bakar direkomendasikan untuk orang mengalami mual. Diketahui orang akan merasa lebih mual saat perut kosong dan mudah bereaksi buruk terhadap makanan berbau tajam.

Inilah mengapa sebaiknya untuk menghindari memasak atau menyiapkan makanan saat tidak enak badan, karena pemandangan dan bau makanan dapat memicu mual.

Makanan kering lainnya bisa menjadi pilihan baik untuk orang merasa mual, karena rasanya yang sederhana dan mudah dicerna. Makanan kering juga memiliki sedikit bau atau bahkan tidak berbau dapat membantu mengurangi rasa mual.

Saat sedang tidak enak badan, makanan mdinginbisa ditolerir untuk dinikmati daripada hidangan hangat karena umumnya tidak berbau menyengat bisa memicu mual. Satu studi menemukan wanita dengan mual di pagi hari yang parah lebih cenderung merasa mual setelah mencium bau makanan dimasak.

Makanan atau minuman yang tidak berbau lebih mudah dinikmati bagi penderita mual. Beberapa pilihan makanan dingin yang baik antara lain yogurt, es krim, buah-buahan dingin, hingga custard. 

Dalam hal mengurangi mual, makanan kaya protein lebih unggul daripada makanan tinggi karbohidrat atau tinggi lemak. Protein dapat membantu mengatur aktivitas lambung dengan meningkatkan sekresi gastrin. Beberapa penelitian telah menyelidiki efek komposisi makanan makronutrien pada mual.

Makronutrien mampu embantu menjaga tubuh tetap kuat mengurangi risiko malnutrisi sehingga makanan kaya protein sangat penting bagi orang yang mengalami mual kronis akibat penyakit.

Selain sederet makanan dan minuman telah dipaparkan pada artikel ini, istirahat cukup serta menghindari pemicu mual seperti memakan atau meminum yang dapat menyebabkan mual. Mencegah lebih baik daripada mengobati bukan?