Macam-macam Mad dalam Tajwid Beserta Contohnya

Bandar Lampung, IDN Times - Dalam tajwid, Mad artinya panjang. Mad wajib hukumnya dipelajari dan dipakai ketika membaca Alquran. Itu karena panjang pendek pada bacaan Alquran akan memberikan arti berbeda meski huruf dan pelafalannya sama.
Secara kategori Mad atau tanda baca panjang dibagi menjadi dua yaitu Mad Asli (Mad Thobi’i) dan Mad Cabang. Kemudian Mad Cabang juga dibagi menjadi dua yakni bacaan panjang karena huruf hamzah dan panjang karena sukun.
Mad karena hamzah ada empat yakni Mad Wajib Muttasil, Mad Jaiz Munfasil, Mad Silah, dan Mad Badal. Kemudian Mad karena sukun ada enam yakni Mad ‘Aridh Lissukun, Mad Layyin, Mad ‘Iwadh, Mad Tamkin, Mad Farq, dan Mad Lazim. Berikut macam-macam Mad dengan penjelasan serta contohnya!
1. Mad Thobi'i
Mad Thobi’i berhukum atau memiliki panjang dua harokat (dua ketukan). Sehingga apabila ada bacaan dengan kriteria Mad Thobi’i wajib hukumnya dibaca panjang dua harokat.
Menghafal Mad Thobi’i juga merupakan dasar, karena akandiperlukan saat mempelajari Mad-Mad lainnya. Huruf Mad Thobi’i ada 3, yakni: alif (ا ) , wawu ( و ) dan ya’ ( ي ). Hukum panjang Mad Thobi’i terjadi apabila ada:
- Fathah ( ـَ ) bertemu dengan alif ( ا )
Contoh : قَا (Qoo dibaca dua harokat karena huruf qof berfathah bertemu dengan alif) - Kasroh ( ـِ ) bertemu dengan ya’ sukun ( يْ )
Contoh : ذِيْ (Dzii dibaca dua harokat karena dzal kasroh bertemu dengan ya’ sukun) - Dhomah ( ـُ ) bertemu dengan wawu sukun ( وْ )
Contoh : نُوْ (Nuu dibaca dua harokat karena nun dhomah bertemu dengan wawu sukun)