Menjalani kehidupan, manusia selalu dihadapkan dengan berbagai lika-liku. Kadang, mengalami pengalaman membuat bahagia, seperti pertemanan yang baik, keluarga yang harmonis, dan lingkungan sekolah serta pekerjaan yang suportif.
Namun, tidak selamanya kehidupan berjalan baik-baik saja. Terkadang, ada hari di mana harus menghadapi berbagai pengalaman buruk, seperti terjebak dalam keluarga yang toxic, dikhianati oleh pasangan, mengalami perundungan, atau masalah kehidupan lain yang menimbulkan luka hingga muncullah trauma.
Trauma adalah sebuah kondisi seseorang berperilaku abnormal, cenderung menghindari sesuatu yang dapat mengingatkannya pada kejadian buruk yang dialaminya. Contohnya, ketika seseorang mengalami perundungan di lingkungan rumah, sekolah, maupun tempat kerja.
Meskipun kejadian tersebut telah berlalu, orang yang mengalaminya akan terus dihantui oleh kejadian tersebut hingga timbul trauma. Bentuk trauma yang dialami biasanya mencakup ketidakberanian bersosialisasi, selalu menyendiri, hilangnya kepercayaan diri, dan masih banyak lagi.
Jika kamu berada dalam situasi terjebak dalam rasa trauma, penting untuk keluar dari zona tersebut. Semakin terjebak dalam rasa trauma, bukannya membuat kamu terhindar dari luka masa lalu, justru akan membuatmu semakin terpuruk. Bagi kamu yang sedang berusaha keluar dari zona trauma, yuk ikuti langkah-langkah berikut agar hidupmu menjadi lebih baik.