Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Apakah kamu sering merasa takut, cemas atau khawatir tanpa alasan yang jelas? Apakah kamu merasa sulit untuk mengontrol perasaan-perasaan itu? Apakah kamu merasa seperti akan mati, pingsan saat mengalami serangan panik?
Jika jawabanmu ya, maka kamu mungkin memiliki sifat mudah panik. Sifat ini bisa sangat mengganggu keseharian dan kesehatan mentalmu. Tapi jangan khawatir, karena ada beberapa tips bisa kamu lakukan untuk mengatasi sifat mudah panik. Simak ulasan berikut ini.
1. Ingatlah itu akan berlalu
ilustrasi kecewa (pexels.com/Liza Summer) Saat serangan panik datang, kamu mungkin merasa seperti dunia akan berakhir. Tapi sebenarnya, itu hanya perasaan sesaat tidak akan membahayakan tubuhmu, meskipun terasa sangat nyata dan menakutkan.
Coba tenangkan diri dengan mengatakan ini hanya kecemasan sementara dan itu akan segera hilang. Serangan panik biasanya hanya berlangsung sekitar 10 menit sejak gejala muncul, dan setelah itu gejala-gejala itu akan mulai reda.
Baca Juga: 5 Zodiak Punya Kepribadian Narsistik, Kamu Termasuk?
2. Tarik napas dalam-dalam
ilustrasi meditasi (unsplash.com/Katerina May) Salah satu cara untuk menenangkan diri saat serangan panik adalah menarik napas dalam-dalam. Serangan panik bisa membuat pernapasanmu menjadi cepat dan dangkal, bisa memperburuk rasa cemas dan tegang.
Sebaliknya, coba tarik napas secara perlahan dan dalam, dengan fokus pada setiap napas. Tarik napas dari perutmu, isi paru-parumu secara perlahan dan stabil sambil menghitung sampai 4 saat menghirup dan mengeluarkan napas.
Kamu juga bisa mencoba teknik pernapasan 4-7-8, atau “pernapasan rileks”. Dengan teknik ini, kamu menarik napas selama 4 detik, menahan napas selama 7 detik, lalu menghembuskan napas secara perlahan selama 8 detik.
Tapi ingat, bagi beberapa orang, menarik napas dalam-dalam bisa malah membuat serangan panik semakin parah. Jika itu terjadi pada kamu, coba cari aktivitas lain bisa membuatmu senang.
3. Cium aroma lavender
ilustrasi mencium bunga (pexels.com/cottonbro studio) Aroma menenangkan bisa membantu kamu mengurangi kecemasan dengan memanjakan indera penciumanmu. Lavender adalah salah satu aroma terkenal karena bisa memberikan rasa relaksasi menyenangkan. Banyak penelitian membuktikan lavender bisa membantu mengurangi kecemasan.
Coba bawa minyak lavender kemana-mana, dan saat serangan panik datang, ciumlah aromanya dengan lembut. Kamu juga bisa mengoleskan sedikit minyak lavender pada sapu tangan untuk menciumnya kapan saja kamu mau. Minyak lavender mudah ditemukan di toko online.
4. Pijat bagian tubuh tertentu
ilustrasi pijat (unsplash.com/leah hetteberg) Pijatan lembut pada bagian tubuh tertentu juga bisa membantu kamu meredakan serangan panik. Saat serangan panik datang, coba pijat bagian atas hidungmu di antara mata. Gerakkan jarimu secara perlahan ke atas dan ke bawah untuk membantu kamu rileks.
Kamu juga bisa memijat pergelangan tangan atau kaki. Kadang-kadang menggosok dada di atas jantung juga bisa membantu kamu tenang. Beberapa orang bahkan menggunakan es untuk memijat diri mereka sendiri saat serangan panik.
Baca Juga: 5 Gangguan Muncul Saat Berusaha Menikmati Hidup, jadi Bad Mood!
