2. Kawasan hewan liar

ilustrasi berkemah(pexels.com/nathanmoore)

Meskipun seru berada dekat dengan alam, berkemah di daerah dikenal sebagai habitat hewan liar seperti beruang, harimau, atau ular bisa sangat berbahaya. Selalu lakukan penelitian tentang fauna setempat dan pastikan area kemahmu aman dari hewan-hewan potensial berbahaya.

Kawasan berkemah yang dikenal memiliki aktivitas hewan liar seperti beruang, serigala, atau ular berbisa menyimpan potensi bahaya. Jika kamu memilih untuk berkemah di daerah semacam itu, pastikan kamu memiliki pengetahuan tentang cara menjaga keamanan diri dan kawanan dari hewan-hewan tersebut.

Baca Juga: 5 Kesalahan Memilih Sprei Harus Dihindari, Catat!

3. Daerah rawan bencana

ilustrasi berkemah(pexels.com/nathanmoore)

Berkemah di daerah rawan banjir, longsor atau kebakaran hutan adalah ide yang buruk. Sebelum memutuskan tempat berkemah, pastikan kamu mengetahui kondisi geografis dan geologis daerah tersebut serta risiko bencana alam mungkin terjadi.

Sebaiknya, hindari area berkemah dikenal rawan longsor, banjir atau kebakaran hutan. Zona-zona tersebut mempresentasikan risiko tidak perlu diambil. Sebelum memilih lokasi, lakukan penelitian atau tanyakan pada petugas setempat mengenai keamanan daerah tersebut.

4. Ketika terjadi pandemik

ilustrasi berkemah(pexels.com/nathanmoore)

Dalam situasi pandemik atau wabah penyakit tertentu, terutama yang mudah menular, berkemah bisa meningkatkan risiko penularan, terutama jika kamu berkemah di tempat yang ramai. Meskipun alam terbuka bisa memberikan rasa aman, interaksi dengan orang lain atau mengunjungi tempat umum di jalur perjalananmu bisa meningkatkan risiko.

Jika kamu atau salah satu anggota grupmu sedang sakit, terutama dengan kondisi yang bisa memburuk di alam bebas, lebih baik menunda rencana berkemah. Alam bebas dengan keterbatasan fasilitas dapat memperparah kondisi kesehatan dan akses ke bantuan medis mungkin tidak cepat.

5. Tanpa persiapan memadai

ilustrasi berkemah(pexels.com/nathanmoore)

Meskipun ini bukanlah kondisi alam, kurangnya persiapan bisa membuat pengalaman berkemahmu menjadi sangat tidak menyenangkan atau bahkan berbahaya. Ini mencakup persiapan peralatan, pangan, pakaian yang sesuai, serta pengetahuan dasar survival dan pertolongan pertama.

Kurangnya persiapan bahkan lebih berbahaya daripada cuaca ekstrem, kamu bisa saja kehilangan arah, kesulitan dalam menemukan lokasi pas untuk berkemah, tidak bisa menemukan mata air. Selain itu, kesulitan menampung air bersih serta kesulitan dalam menghidupkan api yang menjadi vital bagi seorang sedang berkemah di tengah hutan.

Meskipun berkemah adalah kegiatan menyenangkan, keselamatan harus selalu menjadi prioritas. Selalu pastikan kamu memiliki informasi dan persiapan memadai sebelum berangkat dan jangan ragu untuk menunda atau membatalkan rencana jika kondisinya tidak mendukung. Ingat, alam selalu ada dan kamu bisa kembali kapan saja saat kondisinya lebih mendukung.

Baca Juga: 6 Fasilitas Sekitar Perlu Diperhatikan sebelum Memilih Kosan!