Quarter Life Crisis, 5 Alasan Usia 20-an Fase Hidup Terberat
Ada banyak hal yang harus dikerjakan pada usia itu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melewati masa remaja dan memasuki peralihan menuju dewasa, bukanlah fase yang mudah terutama saat di rentang usia 20-an. Karena ketika dari kecil sudah terbiasa menjalani hidup dengan tahapan yang pasti, pada saat berusia 20-an justru kamu akan digencar dengan beratnya realita kehidupan.
Masa ini kamu akan tersadar segala hal tak berjalan sesuai rencana, pun juga memerlukan perjuangan untuk bisa membangun kehidupan sendiri layaknya orang dewasa. Sering disebut sebagai quarter life crisis, berikut ini adalah beberapa alasannya kenapa usia 20-an merupakan fase hidup terberat.
1. Fase mencari jati diri sebenarnya
Pada usia 20-an merupakan fase peralihan dari remaja menuju dewasa. Pada fase ini tidak sedikit anak kehilangan jati dirinya atau bahkan bingung seperti apa jati dirinya yang sebenarnya.
Inilah kenapa disebut sebagai fase kehidupan terberat, karena dipenuhi dengan kebingungan. Sehingga dalam rentang usia 20-an biasanya menjadi waktu bagi anak muda untuk mencari identitas dirinya.
Tentang siapa dirinya, apa passionnya, dan apa yang menjadi tujuan hidupnya. Semua hal itu tidak bisa dicari tahu buru-buru, perlu pengenalan diri lebih dalam untuk berhasil melewatinya.
Baca Juga: 7 Tips Menerapkan Hidup Estetik, Bikin Gaya Hidup jadi Menyenangkan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.