2. Banyaknya ekspektasi dan tekanan

ilustrasi stres (pexels.com/Yan Krukov)

Alasan lainnya kenapa usia 20-an merupakan fase hidup terberat ialah karena pada usia itu banyak tekanan dan ekspektasi diberatkan padamu. Mulai dari orang tua, teman-teman, atasan di kantor, hingga ekspektasi dari diri sendiri. 

Dengan banyaknya tekanan dan ekspektasi dati orang lain saja sudah berat, apalagi jika ditambah dengan dirimu sendiri yang menetapkan standar dan ekspektasi terlalu tinggi. Itu bisa membuatmu stres dan overthinking memikirkan masa depan hidupmu sendiri. 

Baca Juga: 7 Tips Menerapkan Hidup Estetik, Bikin Gaya Hidup jadi Menyenangkan

3. Kebingungan menghadapi realita hidup setelah lulus kuliah

ilustrasi berpikir (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Usia 20-an adalah masa hidup terberat karena untuk pertama kalinya kamu harus mencari jalan hidup sendiri. Ketika dari sekolah dasar sampai kuliah jalurnya sudah pasti dan tersusun, berbeda jika sudah lulus kuliah. 

Dimana untuk pertama kalinya kamu menghadapi realita kehidupan yang keras dan penuh persaingan sendirian. Belum tentu setelah kuliah bisa langsung dapat pekerjaan, pun dalam mencari pekerjaan juga gak bakal segampang itu. Di titik ini rencana disusun bisa berantakan karena tak selalu sesuai yang diharapkan. 

4. Banyak harus dilakukan dalam satu rentang waktu

ilustrasi kerja (pexels.com/Mikael Blomkvist)

Rentang usia 20-an adalah rentang waktu paling melelahkan karena banyaknya hal harus dilakukan. Bahwa pada masa menuju kedewasaan ini kamu benar-benar sibuk dan memupuk masa depan dengan apapun yang bisa kamu lakukan. 

Mulai dari membangun karier, mengejar pendidikan tinggi, hingga menikah dan punya anak, belum lagi harus jadi tulang punggung keluarga. Ada banyak sekali tugas dan tanggung jawab yang dibebankan dalam rentang usia ini. 

5. Dituntut bertindak seperti orang dewasa

ilustrasi diskusi (pexels.com/Shvets Production)

Ketika masih kecil dan remaja kamu mungkin dimaklumi dan masih diajari orang lain ketika melakukan kesalahan. Namun berbeda ketika sudah memasuki usia 20-an karena kamu akan langsung dituntut untuk menjadi orang dewasa. 

Baik itu dalam bersikap atau berkata-kata, semuanya harus bijak sebagaimana orang dewasa pada umumnya. Itu menjadi situasi mengagetkan ketika terbiasa dimaklumi dan dibimbing, kini semua orang berubah menjadi tegas dan menghakimi terhadapmu. 

Semua orang akan melewati fase quarter life crisis, dan walaupun berat bisa dibilang kalau pada fase ini dirimu akan benar-benar ditempa untuk menjadi kuat. Jadi tetaplah bertahan dan jalani masa mudamu dengan semangat, ya! 

Baca Juga: Cara Kreatif Gen Z Raup Cuan Momen Ramadan 2023