4 Cara Bijak Menghadapi Anak Suka Menunda, Wajib Sabar!

Anak sering kali belum mengerti pentingnya mengatur waktu

Menunda adalah hal yang bisa dilakukan oleh banyak anak dan bahkan sampai orang dewasa. Tetapi, saat menunda menjadi kebiasaan merugikan dan menghambat kemajuan anak, sangat penting bagi orang tua untuk dapat mengatasi hal ini dengan bijak.

Jangan langsung memarahi anak, karena bisa saja dia belum memahami pentingnya disiplin dalam waktu. Secara perlahan, ajari anak perihal mengatur waktu dan tidak menunda-nunda.

Dengan perhatian dan kesabaran, perlahan dia jadi tidak suka menunda. Ikutilah beberapa cara bijak berikut untuk melatih anak agar tidak suka menunda. Simak, ya!

1. Pahami akar masalah dengan bicara dari hati ke hati

4 Cara Bijak Menghadapi Anak Suka Menunda, Wajib Sabar!ilustrasi orang tua yang bicara dengan anak secara lembut (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Cara pertama menghadapi anak suka menunda adalah pahami dulu akar masalahnya. Anak mungkin menunda karena ada rasa takut, malas, atau perasaan tertekan.

Mencari tahu alasan dibalik perilaku menunda bisa membantu orang tua dalam menentukan strategi yang pas mengatasi masalah ini.

Komunikasi menjadi kunci penting dalam mendukung anak agar tidak suka menunda. Duduklah dengannya dan bicarakan sebab anak cenderung menunda.

Ajak dia untuk bicara secara terbuka perasaan dan ketakutannya. Dengarkan dengan empati dan tanpa menghakimi. Hal ini akan membantu orang tua dalam membangun pemahaman yang lebih dalam tentang apa sebenarnya sedang dialami anak.

Baca Juga: 7 Ciri Anak Introvert, Orang Tua Jangan Paksa untuk Banyak Bicara?

2. Tetapkan tujuan jelas dan terukur sambil mengajari pentingnya manajemen waktu

4 Cara Bijak Menghadapi Anak Suka Menunda, Wajib Sabar!ilustrasi orang tua yang mengajarkan anak (pexels.com/Pixabay)

Tak jarang, anak yang suka menunda mengalami kesulitan untuk memulai tugas karena merasa apa yang akan dilakukannya tidak jelas. Bantu dia menetapkan tujuan yang jelas serta terukur.

Misalnya, kalau anak harus menyelesaikan tugas rumah, berikan panduan spesifik tentang apa yang harus dikerjakan dan kapan. Anak cenderung menunda ketika mereka belum mempunyai kebiasaan yang baik dalam mengelola waktu.

Bantulah dia mengembangkan rutinitas harian yang terstruktur. Ini bisa mencakup jadwal waktu tidur yang konsisten, waktu untuk mengerjakan pekerjaan rumah, serta waktu untuk bermain. Ajarkan juga tentang manajemen waktu pada anak.

Ajarkan dia cara merencanakan dan mengatur waktu dengan baik. Bicarakan pentingnya mengatur prioritas serta memahami berapa lama waktu diperlukan untuk menyelesaikan tugas tertentu.

Dengan ini, anak jadi bisa memahami cara mengatur waktu sendiri. Keren, kan?

3. Batasi akses ke gangguan fokus dan kerjakan tugas ringan terlebih dulu

4 Cara Bijak Menghadapi Anak Suka Menunda, Wajib Sabar!ilustrasi anak yang sedang belajar (pexels.com/Timur Weber)

Dunia saat ini penuh gangguan seperti gawai, media sosial, gim dan hiburan elektronik lainnya membuat anak seringkali tergoda untuk menunda pekerjaan. Batasi akses anak ke gangguan ini selama waktu yang ditentukan.

Buat perjanjian dengan anak dan berikan reward ketika dia patuh dan hukuman jika dia tidak patuh. Selain itu, orang tua juga bisa mengajarkan anak untuk tidak stres menghadapi tugas yang berat.

Dia mungkin merasa terlalu takut untuk memulai karena tugas yang belum dilakukannya. Jadi bantulah anak dengan memecah tugas berat menjadi bagian lebih kecil sehingga gampang untuk dikerjakan.

4. Jangan terlalu keras pada diri sendiri dan anak

4 Cara Bijak Menghadapi Anak Suka Menunda, Wajib Sabar!ilustrasi jangan terlalu keras pada diri sendiri dan anak (pexels.com/Kampus Production)

Ketika menghadapi anak yang suka menunda, penting untuk tidak terlalu keras pada diri sendiri atau pada dia. Ingatlah, perubahan membutuhkan waktu yang tidak sedikit, dan mungkin ada beberapa kegagalan di sepanjang proses itu.

Jangan ragu untuk memberikan dukungan etika saat diperlukan, dan tetap positif dalam pendekatan antara kamu dan anak. Tetap sabar, ya!

Anak seringkali membutuhkan dorongan dari orang tua untuk bisa mengatasi kebiasaan menunda. Berikan dukungan-dukungan positif saat dia berusaha bersungguh-sungguh untuk lebih produktif. Berikan kata-kata yang positif serta pujian atas usaha yang dilakukannya bisa membuat anak jadi lebih semangat.

Baca Juga: 7 Cara Sikapi Anak Mendapatkan Label Nakal, Orang Tua Perlu Tahu!

IamLathiva Photo Community Writer IamLathiva

Love To See, Love To Read, and Love To Share.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya