TK Pertiwi Metro Terapkan Kurikulum Merdeka, Berbaur dengan Alam  

Angkatan pertama yang menerapkan kurikulum merdeka

Metro, IDN Times - Taman Kanak-Kanak (TK) Pertiwi Kota Metro menjadi rujukan Nasional dan Provinsi Lampung dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Tahun Ajaran 2022/2023. Kepala Sekolah TK Pertiwi Astuti Ningsih mengatakan, sekolahnya merupakan angkatan pertama sebagai sekolah penggerak telah melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka, serta telah mendapatkan monitoring dari Dinas Pendidikan berupa penghargaan sebagai sekolah rujukan Implementasi Kurikulum merdeka.

Menurut AStuti, Sekolah TK Pertiwi Metro juga menjadi rujukan Tingkat Provinsi Lampung dan Tingkat Nasional. Sebab itu, TK Pertiwi mengadakan Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Implementasi Kurikulum Merdeka di Lahan Sawah Kauman, kemarin (7/12/2022).

“Kegiatan Projek P5 di PAUD Pertiwi Metro, merupakan salah satu tahapan IKM sudah dikembangkan dan di inovasi bermakna bagi anak-anak usia PAUD dengan Pendekatan Literasi dan Numerasi. Anak merdeka bermain, merdeka belajar secara kontekstual,” jelas Astuti, Kamis (8/12/2022).

Astuti menjelaskan, kegiatan projek P5 di PAUD Pertiwi Metro sudah di kembangkan dan diinovasikan sesuai kondisi lingkungan dan kearifan lokal yang dibedakan sesuai jenjang usia dan tingkat kegiatan serta kesulitannya.

Baca Juga: [WANSUS] Wali Kota Wahdi, Gagas Metro Creative Hub Sasar Milenial-Gen Z

1. Anak-anak diajak menanam padi di sawah bersama petani

TK Pertiwi Metro Terapkan Kurikulum Merdeka, Berbaur dengan Alam  Terapkan Kurikulum Merdeka, peserta didik TK Pertiwi Metro menanam padi di sawah bersama petani (Dok. Kominfo Kota Metro)

Namun sebelumnya, TK Pertiwi juga sudah melaksanakan projek kelompok bermain dengan tema aku sayang bumi yakni memanen hasil bumi buah kelengkeng, panen raya di Agrowisata Batanghari. Kategori TK-B usia 5-6 tahun menurut Astuti melaksanakan projek aku sayang bumi dengan tema menyiapkan generasi penjaga bumi untuk kemakmuran negeri dengan mengenalkan proses menanam padi dan panen belu di sawah. Kegiatan memanen tersbeut juga berkolaborasi langsung dengan para petani. Sedangkan TK-A usia 4-5 tahun melakukan kegiatan membatik ecoprint.

“Kegiatan ini salah satu jawaban tentang tantangan pendidikan abad 21 dengan 4 K yaitu anak mampu berpikir kritis, kreatif, kolaboratif dan inovatif,” kata Astuti.

Pihaknya berharap kegiatan tersebut dapat memberikan pengalaman langsung sehingga menambah pengetahuan anak lebih luas, lebih menarik untuk anak dan lebih mudah untuk menanamkan literasinya.

“Seperti literasi prabaca, numerasi, finansial, sains, digital, dudaya dan kewarganegaraan, ” jelas,” ujarnya.

2. Kolaborasi dengan berbagai pihak

TK Pertiwi Metro Terapkan Kurikulum Merdeka, Berbaur dengan Alam  TK Pertiwi Metro jadi angkatan pertama terapkan kurikulum merdeka ( Dok. Kominfo Kota Metro)

Lebih lanjut Astuti menjelaskan, TK Pertiwi dalam pengembangan Program PAUD HI, telah melakukan MoU dengan berbagai steakholder, seperti kegiatan ini merupakan hasil kerjasama dari berbagai dinas dan dunia usaha seperti pertanian, petani, bank syariah, polres, dishub yang dana kegiatan dikelola oleh orang tua wali murid.

“Melalui pengurus komite kelas masing-masing sehingga kegiatan projek selain pembelajaran P5 untuk anak juga kegiatan parenting pendampingan orang tua. Semua berkolaborasi, kerjasama untuk tujuan memberikan pengalaman nyata kepada anak-anak oleh sekolah, orang tua dan dinas terkait agar pendidikan khususnya TK Pertiwi Metro dapat memberikan pendidikan anak dari sejak dini yang berkualitas dan bermakna untuk bekal pendidikan anak berikutnya,” terangnya.

3. Mewujudkan Generasi Emas Metro Cemerlang

TK Pertiwi Metro Terapkan Kurikulum Merdeka, Berbaur dengan Alam  Ilustrasi anak-anak di PAUD (IDN Times/Besse Fadhilah)

Asisten I Pemerintah Kota Metro dan Setda Kota Metro, Supriyadi mewakili wali kota Metro mengapresiasi terlaksananya Pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka TK Pertiwi Metro Tahun Ajaran 2022/2023. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat relevan untuk dilaksanakan terutama oleh anak-anak TK Pertiwi Metro.

“Tk Pertiwi Metro sebagai langkah kita menyiapkan putra-putrinya menjadi generasi tangguh yang cinta bumi, cinta lingkungan dan cinta menanam. Kelak akan dapat mewujudkan Generasi Emas Metro Cemerlang (Gemerlang) dalam rangka menciptakan generasi unggul Indonesia Emas sebagai bonus demografi pada tahun 2045,” harapnya.

Supriyadi juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus bergerak maju, fokus mendukung inisiatif dan peran pendidik dan peran keluarga dalam meningkatkan budaya cinta bumi, cinta lingkungan dan cinta menanam pada anak usia dini melalui pembiasaan di rumah, di satuan PAUD dan di masyarakat.

“Kita akan berkolaborasi membangun generasi masa depan yang lebih baik lagi,” ujarnya.

Baca Juga: Targetkan Kota Metro Zero Waste, Wahdi: Saya Tak Beri Janji Tapi Aksi

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya