Pilrek Unila Mulai Besok, Open Bidding Dibuka Seluas-luasnya

Ketua Panitia Pilrek Unila, Abdurrahman mengatakan meski pilrek ini dilakukan hanya sekitar 2 bulan saja. Namun ia meminta kepada seluruh panitia dan pihak terkait untuk tidak berfokus dengan percepatannya tapi lebih untuk mencari kandidat yang memiliki kapabilitas, kredibilitas, dan integritas.

"Walau kita saat ini di situasi yang belum normal ya. Jadi kita bisa menjaring calon rektor yang berkapabel serta memiliki integritas untuk memajukan Unila dari berbagai aspek,” imbuhnya.

Ia melanjutkan jadwal pilrek, tata cara, dan sebagainya sudah selesai dibuat dan Ia optimis Januari 2023 nama rektor terpilih sudah bisa diumumkan meski pilrek terlaksana di akhir tahun seperti ini.

Pendaftaran Bakal Calon dimulai dari 16-29 November 2022 pukul 16.00 WIB. Namun jika tidak memenuhi minimal bakal calon rektor yakni 4-5 orang maka akan diperpanjang dari 30 November-2 Desember 2022.

Seleksi Administrasi 25-30 November 2022, dan untuk perpanjangannya 30 November sampai 3 Desember 2022. Untuk penyerahan hasil seleksi akan dilaksanakan pada 5 Desember 2022 dan penetapan bakal calon rektor akan dilakukan pada 6 Desember 2022 dan diumumkan sehari setelahnya.

Penyampaian program kerja balon rektor akan dilaksanakan pada 20 Desember 2022, dan penyampaian visi misi sekaligus rapat senat tertutup penilaian 3 calon rektor akan diadakan pada 22 Desember 2022. Barulah pengumuman 3 carek pada 23 Desember 2022.

“Pemilihan rektor nantinya akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal kementerian karena harus ada suara mereka juga yakni antara 28 Desember 2022 sampai 6 Januari 2023,” ujarnya.

La Zakarian mengatakan, pemilihan rektor ini dibuka seluas-luasnya atau bersifat terbuka untuk semua rakyat Indonesia yang memenuhi syarat baik sedang berada di Indonesia maupun luar negeri. Berikut syarat krusial yang harus dipenuhi oleh calon Rektor Unila sesuai Permenristekdikti Tahun 2018 adalah:

1. PNS paling rendah lektor kepala,
   Berusia paling tinggi 60 tahun pada saat berakhirnya masa jabatan Pemimpin PTN yang sedang menjabat,
2. Memiliki pengalaman manajerial paling rendah sebagai ketua jurusan, atau ketua lembaga paling singkat dua tahun di PTN, atau paling rendah sebagai pejabat eselon IIA,
3. Tidak sedang menjalani tugas belajar atau izin belajar lebih dari enam bulan,
4. Tidak sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau berat,
5. Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap,
6. Berpendidikan doktor (S3),
7. Tidak pernah melakukan plagiat,
8. Telah membuat dan menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara ke KPK.

“Selengkapnya ada di laman pilrek kami khusus mulai dari persyaratan, tahapan, sampai tempat mendaftar itu bisa di pilrek.unila.ac.id,” katanya.