TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dies Natalis UBL, Pencapaian 50 Tahun jadi PTS Menyamai PTN

Banyak kontribusi membangun Lampung

Dies Natalis UBL Ke-50. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Bandar Lampung, IDN Times -Universitas Bandar Lampung (UBL) menapaki usia emasnya ke-50 tahun. Dalam perayaan Dies Natalis ke-50 ini, Rektor UBL, M Yusuf Sulfarano Barusman banyak bersyukur atas prestasi diraih UBL hingga detik ini.

Yusuf menceritakan sedikit terkait perjalanan UBL membangun dan memperjuangkan negeri selama 50 tahun khususnya di bidang pendidikan. Awalnya, UBL bernama Akademi Administrasi Niaga (AAN) Tanjung Karang dan berdiri 1972. Bersamaan dengan itu, Almarhum RM Barusman dan Sri Hayati membentuk Yayasan Administrasi Lampung menaungi AAN Tanjung Karang.

“Hingga pada awal 1984, tepatnya pada 17 Januari itu UBL lahir dan menjadi pioneer PTS di Lampung dengan tiga fakultas dan lima jurusan. Tahun 1997, UBL membuka program pasca sarjana pertama di Lampung,” katanya, Kamis (21/7/2022) di Mahligai Agung Convention Hall, Pascasarjana UBL.

Sampai akhirnya pada Oktober 2014, UBL melakukan transformasi Strategic Management Meeting dan menghasilkan isu strategis terkait lingkungan eksternal dan internal UBL serta perumusan Visi, Misi dan Budaya Organisasi UBL.

"Visi, Misi dan filosofi UBL direalisasikan melalui pembangunan secara fisik maupun sumber daya manusia. 3 Tahun berturut-turut UBL mendapatkan penghargaan Universitas Swasta terbaik se-Sumbagsel," ucapnya.

Baca Juga: Kisah Shefira Wisudawan Berprestasi UBL, Anak Petani dan Penjual Gorengan

1. Kartu Tani Berjaya adalah salah satu kontribusi UBL bidang pengembangan SDM di Lampung

Rektor UBL, M. Yusuf Sulfarano Barusman. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Lebih lanjut, Yusuf mengatakan inovasi dan riset UBL kini akan lebih banyak dikontribusikan untuk kemajuan masyarakat. Baik dari sisi teknologi, maupun kelembagaan dan hukum.

“UBL sendiri telah banyak berkontribusi terhadap pembangunan daerah. Salah satunya adalah program Kartu Petani Berjaya, kerja sama riset, serta pengabdian masyarakat di desa melalui tenaga pendidik dan mahasiswa,” ujarnya.

Tak hanya itu, UBL juga terlibat dalam pengembangan infrastruktur Provinsi Lampung yaitu melalui pengujian mutu jalan di seluruh wilayah provinsi mengginakan Teknologi dari Laboratorium Teknik Sipil UBL.

Atas pencapaian tersebut, Yusuf banyak mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak salah satunya dengan cara memberikan penghargaan kepada berbagai lembaga pemerintah dan swasta di Lampung.

"Semoga usia yang ke-50 ini menjadi tahun keemasan bagi UBL agar tetap Tumbuh, Bersinar dan menjadi Pemenang yang mampu bersaing di tingkat Nasional maupun Internasional menuju World Class Entrepreneurial University dan sebagai kado di ulang tahun emas ini, UBL berhasil mendapatkan izin pembukaan Program S3 Manajemen" katanya.

2. UBL merupakan PTS dapat menyamai PTN

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Gubernur Provinsi Lampung, Arinal Djunaidi yang hadir juga mengucapkan selamat atas perayaan Dies Natalis UBL ke-50. Ia mengucapkan apresiasinya kepada UBL karena telah menambah daftar perguruan tinggi hebat di Provinsi Lampung.

“Saya juga mengapresiasi UBL karena selama 3 tahun kepemimpinan saya sudah memberikan kontribusi yang cukup baik baik dalam bidang pendidikan maupun dalam kontribusinya membangun Lampung,” ujarnya.

Ia juga bangga karena UBL bisa bertumbuh hingga menjadi universitas swasta terbesar di Provinsi Lampung dan memiliki kelas yang sama dengan PTN. Hal itu juga dapat dinilai sebagai kesuksesan daerah.

“Bahwa kita punya penduduk yang bergitu banyak, dan berkorelasi dengan daya tampung perguruan tinggi ini. Anak-anak ini jadi bisa tertampung baik di PTN atau PTS tanpa ada keluhan. Ke depan mungkin pemprov bisa meningkatkan kerjasama dengan UBL dalam aspek lebih banyak lagi salah satunya dalam pengkajian program pembangunan daerah,” ujar Arinal.

3. Kontribusi UBL dalam program nasional SDGs

Program SDGs Nasional. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Sebelumnya, perayaan ini juga diawali oleh orasi ilmiah mengenai pembangunan berkelanjutan oleh Kepala Pusat Studi Sustainable Development Goals (SDGs) Center UBL, Fritz Akhmad Nuzir. la menyampaikan sejak 1972, UBL ikut berkontribusi dalam pembangunan Provinsi Lampung melalui kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat.

"Dalam konteks global, tahun 1972 merupakan bagian penting dalam milestones pembangunan berkelanjutan. UBL melalui SDGs Center siap menjadi mitra untuk merajut keberlanjutan pembangunan di Provinsi Lampung bersama pemerintah daerah dan stakeholder lainnya terutama dalam Decade of Actions SDGs menuju 2050," ujar Fritz dalam orasinya.

Kontribusi lainnya adalah memberikan masukan ilmiah, Inovasi dan rekomendasi berbasis ilmu pengetahuan dan strategi mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Kemudian ikut mengawasi dan mengevaluasi kemajuan tujuan pembangunan berkelanjutan.

“Kami juga melakukan pengarus utamaan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan dalam riset dan kebijakan, memfasilitasi stakeholder dalam bersinergi guna mencapai tujuan dan pembangunan berkelanjutan (SDGs),” tutupnya.

Baca Juga: Dies Natalis Emas, Rektor UBL Serahkan Aplikasi KPB ke Gubernur Arinal

Berita Terkini Lainnya