Perbedaan American English dan British English, Kamu Sudah Tahu?
Apa saja sih perbedaan antara American dan British English?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini, bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa internasional paling umum digunakan di seluruh dunia. Tidak hanya itu, bahasa Inggris juga merupakan bahasa ibu yang paling banyak digunakan oleh mayoritas penduduk di berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Britania Raya, Australia, dan sejumlah negara lainnya.
Uniknya, setiap negara memiliki perbedaan tersendiri dalam menggunakan bahasa Inggris. Salah satunya adalah perbedaan penekanan atau pelafalan suara yang sering disebut sebagai aksen.
Perbedaan aksen mungkin sudah tidak asing lagi terdengar di telinga masyarakat. Pada film Harry Potter, misalnya. Film Harry Potter terkenal dengan British English-nya yang sangat kental. Berbeda dengan sitcom televisi berjudul Friends, yang merupakan sebuah sitcom dari Amerika Serikat.
Selain perbedaan aksen, ternyata ada juga, lho, beberapa perbedaan lain antara American English dan British English. Dilansir dari Wall Street English, berikut merupakan beberapa perbedaan antara American English dan British English.
Baca Juga: Unila Wisuda 711 Lulusan, Wisudawan Terbaik Sarjana Raih IPK 3,93
1. Sejarah
Sebelum mengetahui perbedaan American English dan British English lebih lanjut, ada baiknya kita memahami sejarahnya terlebih dahulu. Bahasa Inggris sendiri dibawa ke Amerika oleh bangsa Inggris tiba di benua Amerika pada abad ke-16 dan 17. Pada saat itu, bahasa Inggris belum memiliki standar sistem ejaan. Cara penulisan semua kata dalam bahasa Inggris baru ditetapkan setelah disusun dalam kamus pertama.
British English pertama kali ditulis oleh Samuel Johnson dalam bukunya yang berjudul The Dictionary of the English Language pada tahun 1755. Sedangkan American English pertama kali diperkenalkan oleh Noah Webster melalui bukunya An American Dictionary of the English Language pada tahun 1828.
Pada saat itu, Noah diduga mengubah ejaan untuk membedakan ejaan Amerika dari Inggris. Hal tersebut didukung dengan keinginan rakyat Amerika yang berjuang untuk melepaskan diri dari pemerintahan Inggris dan ingin memiliki budayanya sendiri.
Baca Juga: Mahasiswa Pengin KKN ke Luar Negeri? Ada 6 Program Bisa Kamu Pilih
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.