Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Menemukan pekerjaan yang tepat bukanlah hal yang mudah. Namun kamu perlu memikirkannya dengan matang terlebih dahulu agar kamu gak salah saat hendak memilih pekerjaan. Karena kenyamanan dalam bekerja perlu kamu pikirkan agar kamu gak mudah merasa terbebani dan rentan mengalami stres.
Jangan sampai kamu menjadi karyawan yang mudah resign dan berpindah-pindah kerja. Karena jika sudah seperti itu, maka track record-mu dalam dunia kerja akan menjadi kurang baik. Termasuk citra diri dan image negatif yang melekat padamu karena gak bisa bertahan lama atau mendapatkan label kutu loncat. Nah untuk itu, lima pertanyaan simple ini dapat membantumu menemukan pekerjaan yang tepat. Jawab dengan jujur, ya!
1. Apa yang kamu cari saat bekerja?
ilustrasi berpikir saat sedang mencari kerja (pexels.com/Ivan Samkov) Saat bekerja, hal apa yang pertama kali kamu cari? Karena setiap orang tentunya memiliki keinginan yang berbeda-beda, termasuk dirimu. Jika kamu mengejar karier, seperti menginginkan posisi atau jabatan tinggi dalam kurun waktu tertentu. Maka kamu perlu mencari pekerjaan di perusahaan yang memiliki jenjang karier yang jelas ke depannya seperti apa.
Namun jika kamu ingin punya pengalaman kerja yang banyak dulu dan suka tantangan demi bisa menempa diri. Maka kamu bisa mencari kerja di perusahaan yang baru mau berkembang. Hal tersebut akan membuatmu belajar banyak hal karena di mulai dari bawah.
Ilmu yang kamu dapatkan juga akan beragam karena perusahaan yang masih merintis biasanya akan membuatmu memegang beberapa posisi atau jabatan. Nah untuk itu, pikirkan dengan baik apa yang paling kamu inginkan agar tahu arah tujuan kamu bekerja.
Baca Juga: 5 Cara Agar Terhindar dari Perilaku People Pleaser di Dunia Kerja
2. Apakah passion dalam bekerja penting untukmu?
ilustrasi berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio) Passion atau gairah terkadang akan memengaruhi semangat seseorang saat bekerja. Nah apakah hal tersebut berlaku untukmu juga?
Karena jika passion merupakan hal yang penting saat bekerja, maka carilah pekerjaan sesuai dengan minat dan bakatmu. Tentunya agar kamu gak merasa cepat bosan dan mampu bertahan lama dalam bidang tersebut.
Namun, jika passion gak menjadi indikator penting bagimu saat bekerja. Di mana kamu bisa menyalurkan passion tersebut sebagai hobi di waktu luangmu. Atau kamu berniat untuk menjadikannya sebagai penghasilan tambahan di luar dari pekerjaan utamamu.
Maka kamu bisa bebas mencari pekerjaan tanpa harus berpatokan pada minta dan bakat yang kamu miliki.
3. Apakah kamu ingin segera cepat bekerja?
ilustrasi berpikir saat sedang mencari kerja (pexels.com/Andrea Piacquadio) Untuk kamu yang sudah pernah bekerja, tentunya memiliki bekal dari pengalaman kerja sebelumnya. Maka sebaliknya, untuk kamu yang baru lulus maka belum ada bekal karena belum ada pengalaman kerja.
Nah untuk itu, kamu perlu tahu deadline yang kamu butuhkan untuk kapan harus bisa bekerja. Apakah kamu ingin segera cepat bekerja begitu lulus?
Jika iya, maka modal yang bisa kamu gunakan sebagai peluang agar bisa cepat bekerja adalah mencari kerja yang sesuai dengan jurusanmu. Misalnya kamu lulusan psikologi, maka kamu bisa bekerja sebagai HRD.
Atau kamu lulusan komputer, maka kamu bisa bekerja sebagai IT atau programmer. Namun jika kamu gak perlu cepat bekerja, maka sambil mencari kerja kamu bisa memenuhi modal sesuai dengan keinginanmu mau bekerja sebagai apa, yaitu mengikuti kursus yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut.
4. Apakah masalah finansial merupakan hal krusial untukmu?
ilustrasi berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio) Tak dapat dipungkiri gaji yang besar merupakan hal sering diincar kebanyakan orang saat mencari kerja. Nah, apakah kamu juga sama? Karena jika masalah finansial merupakan hal yang krusial untukmu.
Seperti untuk memenuhi gaya hidupmu yang terbilang tinggi atau kamu sebagai tulang punggung keluarga, maka kamu perlu mencari kerja dengan penghasilan besar.
Misalnya pekerjaan yang bisa mendapatkan uang tambahan di luar dari gaji bulanan, seperti bonus dan insentif yang diberikan apabila kamu mencapai suatu achievement tertentu yang ditetapkan oleh perusahaan.
Namun jika finansial bukanlah masalah bagimu, maka kamu bisa mengabaikannya dengan gak fokus ke gaji yang didapatkan saat mencari kerja.
Baca Juga: 5 Problema Kerap Dirasakan Freelancer, Setuju?
