Antisipasi Omicron, Pemprov Lampung Minta Sektoral Lebih Waspada

Sebagai besar daerah Lampung laksanakan PPKM Level 1

Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus meningkatkan upaya-upaya penanganan COVID-19, khususnya terhadap kewaspadaan penyebaran virus varian B.1.1.529 atau Omicron di provinsi berjuluk Sai Bumi Ruwa Jurai ini.

Dalam upayanya, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto meminta agar seluruh lini sektoral pemerintahan dapat berperan aktif. Mengingat, Lampung merupakan pintu gerbang Pulau Sumatera sehingga perlu dilakukan kewaspadaan dan antisipasi penyebaran Omicron.

"Lampung ini provinsi terdekat dengan DKI Jakarta, yang notabene memiliki kasus varian Omicron terbanyak saat ini," ujarnya, Selasa (1/2/2022).

Baca Juga: Januari 2022 Ada 130 Kasus COVID-19 dan 2,28 Persen BOR di Lampung

1. Wisata alam mengalami penurunan kepatuhan prokes

Antisipasi Omicron, Pemprov Lampung Minta Sektoral Lebih WaspadaIlustrasi obyek wisata. ANTARA FOTO/Basri Marzuki

Lebih lanjut permintaan itu seperti halnya dinas pariwisata, Fahrizal menjelaskan dinas terkait perlu memastikan pelaksanaan pemantauan secara intens. Itu dikarenakan adanya penurunan kepatuhan di tempat wisata-wisata alam.

"Dinas pariwisata juga harus berkoordinasi dengan dinas pariwisata kabupaten/kota, supaya tidak terjadi penurunan kepatuhan dalam melakukan prorokol kesehatan (prokes)," kata dia.

2. Dinas pendidikan diminta mengontrol ketat pelaksanaan PTM

Antisipasi Omicron, Pemprov Lampung Minta Sektoral Lebih WaspadaPemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus meningkatkan upaya-upaya penanganan COVID-19, khususnya terhadap kewaspadaan penyebaran varian Omicron. (IDN Times/Istimewa)

Sementara dari bidang pendidikan, khususnya pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Sekdaprov ikut meminta kepada dinas pendidikan dan jajaran bisa memonitoring kegiatan PTM secara berkala.

Selain itu, Fahrizal juga mengimbau agar kegiatan patroli di tempat-tempat keramaian terus dilakukan, serta memantau dan memastikan tempat isolasi telah memenuhi syarat dan sesuai dengan kebutuhan.

"Terkait percepatan vaksinasi di desa, aparat desa harus dilibatkan secara aktif dalam upaya percepatan vaksinasi dan booster secara door to door," tegas dia.

3. Rumah sakit Lampung diminta bersiap hadapi gelombang Omicron

Antisipasi Omicron, Pemprov Lampung Minta Sektoral Lebih WaspadaInternet (google)

Fahrizal menambahkan, dinas kesehatan diminta mempersiapkan sarana dan prasarana seperti rumah sakit, tenaga kesehatan, dan obat-obatan. Tujuannya, guna mengantisipasi bila terjadi lonjakan kasus COVID-19 varian Omicron.

Apalagi, sebagian besar kabupaten/kota di Lampung kini berada pada PPKM Level 1, sehingga semakin banyak aktivitas dikerjakan secara fisik seperti pendidikan, ekonomi, pariwisata, dan lain-lain yang bila tidak dilakukan antisipasi maka akan terjadi peningkatan kasus COVID-19.

"Dengan varian Omicron yang memiliki tingkat penularan sangat cepat, ini perlu kewaspadaan tinggi khususnya Kota Bandar Lampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung sebagai pusat perekonomian, pariwisata dengan mobilitas tinggi," kata Sekdaprov.

4. Harapkan pintu perbatasan masuk Lampung lebih diperketat

Antisipasi Omicron, Pemprov Lampung Minta Sektoral Lebih WaspadaPemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus meningkatkan upaya-upaya penanganan COVID-19, khususnya terhadap kewaspadaan penyebaran varian Omicron. (IDN Times/Istimewa)

Selain Kota Bandar Lampung, Fahrizal menyampaikan kewaspadaan juga harus diterapkan di Kabupaten Pesawaran. Itu sebagai wilayah tujuan pariwisata yang cukup banyak dikunjungi wisatawan dari luar Lampung dan berbatasan dengan Kota Bandar Lampung.

Hal sama turut diingatkan kepada Kabupaten Lampung Selatan, sebagai pintu masuk dari Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni via jalaur darat, serta udara pada Bandara Radin Inten II.

"Kabupaten yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Selatan juga harus menerapkan hal serupa seperti Mesuji, Way Kanan, dan Pesisir Barat," tandas Fahrizal.

Baca Juga: Lampung Awasi 1 Pasien Terduga Omicron, Warga Diminta Tak Panik

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya