TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Membeli Daging Kalkun Berkualitas

Daging kalkun sering disajikan menjadi berbagai hidangan

ilustrasi daging kalkun (unsplash.com/Hayley Ryczek)

Intinya Sih...

  • Daging kalkun lebih lezat dan segar jika membeli yang masih segar, memiliki kulit cerah, dan berwarna merah muda hingga merah tua tanpa noda gelap.
  • Pilih ukuran kalkun yang sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas oven, hindari terlalu besar atau terlalu kecil agar mudah dimasak merata.
  • Lebih selektif dalam memilih daging kalkun yang berkualitas baik, perhatikan penjual atau toko yang terpercaya untuk mendapatkan kualitas terbaik.

Daging kalkun mungkin menjadi salah satu pilihan bahan makanan dapat disajikan menjadi berbagai hidangan lezat, meski mungkin jarang orang yang terbiasa mengolah daging kalkun. Namun, sebetulnya bisa dicoba apabila tertarik untuk membuat hidangan yang berbeda dan tentu saja menggugah selera.

Membeli daging kalkun berkualitas memang bisa mendatangkan tantangan tersendiri, apalagi bagi kamu mungkin jarang memasaknya di rumah. Kamu bisa memperhatikan beberapa tips penting berikut ini mungkin dapat membantu apabila tertarik untuk membeli daging kalkun kualitasnya bagus dan segar.

1. Pilih daging kalkun segar kondisinya, bukan beku

Tips pertama mungkin bisa kamu lakukan pada saat membeli daging kalkun adalah memilih kondisinya masih segar. Daging kalkun yang segar biasanya memiliki tekstur cenderung lebih lembut dan juga lebih kaya jika dibandingkan dengan kalkun beku, sehingga kamu dapat menghindari kalkun mungkin dijual dalam kondisi beku.

Kalkun yang segar biasanya akan lebih cepat matang dan tidak membutuhkan waktu lama untuk proses pencairannya, sehingga bisa lebih menghemat waktu. Namun, pastikan kamu membeli daging kalkun segar beberapa hari sebelum digunakan dan simpanlah di kulkas untuk menjaga kesegarannya tetap baik.

2. Warna dagingnya cerah

Daging kalkun berkualitas bisa terlihat dari warna dimilikinya, sebab menjadi salah satu indikator penting menentukan kualitas. Kalkun yang segar tentu akan memiliki kulit lembut dan warnanya cenderung cerah, yaitu biasanya berwarna putih atau memiliki sedikit kekuningan pada beberapa bagiannya.

Daging kalkun selesainya berwarna merah muda hingga merah tua tanpa adanya noda gelap atau pun warna kehijauan yang ada pada daging tersebut. Sebaiknya hindari kalkun dengan kulit yang terlalu kering dan juga terasa lengket pada saat disentuh, sebab bisa jadi memang sudah terlalu lama disimpan.

Baca Juga: Resep Banana Chocolate Chip Muffin, Rasanya Nagih Banget! 

3. Ukurannya normal

Rata-rata daging kalkun memang cukup besar jika dibandingkan dengan daging ayam, namun kamu juga perlu memperhatikan ukuran pada saat akan membelinya. Ukuran dan berat pada kalkun sangat penting untuk dipertimbangkan, khususnya jika memang kamu tertarik untuk memasak kalkun dalam jumlah yang banyak.

Pada umumnya kalaupun dengan berat 1 hingga 1,5 kg bisa disajikan untuk satu orang, namun ini juga tergantung pada jumlah lauk lain nantinya akan kamu sajikan. Ternyata mengolah kalkun yang terlalu besar justru akan lebih sulit untuk matang merata.

Sementara kalkun yang lebih kecil mungkin tidak akan cukup dan justru membuat porsinya jadi lebih sedikit. Oleh sebab itu, belilah kalkun dengan ukuran sesuai dengan kebutuhan dan juga kapasitas ovenmu.

4. Pertimbangkan daging kalkun organik

Sebaiknya kamu dapat lebih cermat dalam memilih daging kalkun yang tepat agar tetap aman dikonsumsi, termasuk dengan mempertimbangkan kalkun organik. Biasanya memang karkun organik ini dibesarkan secara organik dan juga bebas dari hormon, sehingga akan lebih aman dan dapat memberikan cita rasa daging yang alami.

Biasanya memang kau kan organik akan dijual dengan harga yang relatif lebih tinggi, namun secara kualitas dan keamanan daging tentu akan terjaga dengan baik. Kalkun diberi makan secara alami dan dibesarkan di lingkungan yang baik ternyata akan memiliki daging lembut dan juga terasa lezat pada saat dikonsumsi.

Verified Writer

Jamilah

Semoga bisa memberi manfaat :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya