Tips Mencari Makanan Halal di Korea Selatan, Hati-hati Logo Palsu!

Mencari makanan halal di Korea ternyata tak sembarangan

Bandar Lampung, IDN Times - Menurunnya angka kasus COVID-19 di dunia membuat beberapa negara menghapus kewajiban karantina bagi turis asing. Bahkan beberapa negara tidak mempermasalahkan jika turis tersebut datang tanpa menerima vaksin asal sudah melakukan tes PCR. Wow, asik banget ya!

Salah satu negara tersebut adalah Korea Selatan. Dengan kebijakan ini, pasti banyak nih orang Indonesia yang berencana liburan ke negeri gingseng. Eits, tapi untuk muslim, mencari makanan halal di Korea Selatan ternyata tak sembarangan lho!

Banyak makanan Korea di Indonesia halal, tapi di Korea sana sebenarnya tidak halal. Kali ini, IDN Times mau berbagi nih, beberapa tips untuk menemukan makanan halal di Korea Selatan!

1. Ada logo halal, tapi yakin halal?

Tips Mencari Makanan Halal di Korea Selatan, Hati-hati Logo Palsu!Salah satu pedagang di Myeongdong memakai logo halal tak resmi. (Halalstyle.com).

Sudah tahu kah kamu logo halal resmi yang ada di Korea Selatan? Hati-hati, banyak pedagang di Korea Selatan yang sembarangan comot logo halal di internet dan memasangnya di gerobak jualannya.

Khususnya jajanan di pinggir jalan dan di Myeongdong. Semakin banyaknya turis muslim datang ke Korea rupanya berdampak pada pedagang di sana. Nyatanya mereka tidak benar-benar tahu makanan halal itu seperti apa.

Kebanyakan penjual (khususnya bukan penjual muslim) tidak menggunakan daging ayam dan sapi halal dalam dagangannya. Maka ketika membeli makanan, pastikan makanan itu bebas dari bahan haram (daging-dagingan/non-seafood) termasuk minyak ya. Atau kamu juga bisa tanyakan kepada penjualnya,  menggunakan minyak apa.

2. Tteokbokki haram?

Tips Mencari Makanan Halal di Korea Selatan, Hati-hati Logo Palsu!seriouseats.com

Mungkin tteokbokki di Indonesia banyak yang halal. Tapi apakah tteokbokki di Korea juga halal? Mungkin bisa, jika restorannya sudah memiliki sertifikat halal atau dimasak oleh muslim Korea yang tahu betul bahan-bahan halal.

Ketika kamu datang ke gerobak tteokbokki, untuk memudahkannya pengecekan, kamu bisa lihat digerobak dagangannya. Jika mereka menyediakan sundae (sosis berwarna hitam) atau jeroan, sudah pasti itu haram.

Sundae terbuat dari darah, sehingga haram dikonsumsi. Sedangkan jeroan, biasanya mereka memakai jeroan babi, ataupun jika menggunakan daging sapi, mayoritas daging sapi di Korea tidak disembelih dengan cara Islam.

Baca Juga: Siap-siap! Pasangan Boneka Creepy Younghee akan Muncul di Squid Game 2

3. Ayam atau daging sapi

Tips Mencari Makanan Halal di Korea Selatan, Hati-hati Logo Palsu!Ayam halal. (Google.com)

Di Korea Selatan, sangat jarang sekali menemukan swalayan yang menjual ayam dan daging sapi dengan sertifikat halal. Harga daging halal ini pun lebih tinggi dibanding daging ayam dan sapi kebanyakan.

Pun mayoritas penjual makanan di Korea tentulah memakai daging ayam dan sapi yang tidak diketahui kehalalannya. Sehingga lebih baik dihindari. Kecuali, restoran tersebut sudah mendapatkan sertifikat halal resmi dari Korean Muslim Federation.

4. Makanan convenience store

Tips Mencari Makanan Halal di Korea Selatan, Hati-hati Logo Palsu!Banana Milk, salah satu makanan convenience store yang halal. (Instagram/ijahemotemo).

Makanan di convenience store juga tak jarang mengandung bahan-bahan haram seperti babi, alkohol, atau gelatin hewani. Meskipun dalam bungkusnya jelas-jelas bertuliskan kripik udang, atau keripik bawang, ada merek snack ini yang mengandung daging babi.

Sayangnya sampai saat ini belum ada laman atau aplikasi khusus dari Korean Muslim Federation untuk mengecek makanan halal di convenience store. Namun, @halalkoreanmall sering berbagi makanan-makanan halal termasuk jananan minimarket di Korea Selatan. Perlu diketahui, mereka adalah salah satu badan yang bekerja sama langsung dengan KMF untuk mengecek makanan halal di Korea.

5. Restoran vegan

Tips Mencari Makanan Halal di Korea Selatan, Hati-hati Logo Palsu!Osaegyehyang Vegetarian Restaurant. (Dreamers.id).

Selain restoran halal, caramu untuk mencari makanan halal adalah dengan mengunjungi restoran vegetarian. Restoran ini tidak akan menggunakan segala jenis bentuk daging-dagingan.

Namun tetap hati-hati penggunaan alkoholnya. Kamu bisa bertanya kepada chef atau pemilik restoran untuk penggunaan alkohol atau mirin dalam masakannya. Meski begitu, beberapa restoran vegan di Korea Selatan sudah memiliki sertifikat halal atau ramah muslim kok.

6. Logo halal resmi di Korea Selatan

Tips Mencari Makanan Halal di Korea Selatan, Hati-hati Logo Palsu!Logo halal dan ramah muslim di Korea Selatan. (Korean Tourizm Organization).

Ada beberapa kategori restoran ramah muslim di Korea Selatan menurut Korean Tourism Organization yaitu Halal Certified, Self Certified, Muslim Friendly, dan Pork Free.

Halal Certified adalah restoran yang disertifikasi kehalalannya oleh Badan Sertifikasi Halal terakreditasi seperti Korea Muslim Federation (KMF). Lalu, Self Certified adalah restoran dengan menu halal dan disertifikasi oleh pemilik restoran tersebut yang merupakan seorang Muslim.

Muslim Friendly merupakan sertifikat untuk restoran yang menyajikan beberapa menu halal, tapi dalam tokonya menjual minuman beralkohol. Lalu ada Pork Free yaitu restoran yang tidak menawarkan menu halal tetapi tidak menggunakan daging babi, serta masih menjual minuman beralkohol.

Sebenarnya, jumlah restoran di Korea Selatan dengan sertifikat halal dan masuk kategori ramah muslim semakin banyak tiap tahunnya. Dari 135 restoran pada 2016 hingga menjadi 250 restoran pada akhir 2018.

Pemerintah Korea juga sudah mulai peduli tentang halal setelah adanya peningkatan turis muslim. Maka kalau jalan-jalan ke Korea, pastikan makanan dan restoran tempat makanmu halal ya dengan cek sertifikasi atau kalau perlu tanya langsung kepada pemiliknya!

Baca Juga: 10 Aktor Korea Tinggi Badan Lebih dari 180 cm, Bak Tiang Listrik!

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya