Berburu Street Food Pilihan Jalan Sriwijaya Bandar Lampung

Berburu Street Food di Jalan Sriwijaya Bandar Lampung, Menggoda Lidah!

Jajanan melimpah, banyak pilihannya

Salah satu streetfood di Jalan Sriwijaya. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Bandar Lampung, IDN Times - Saat ini berburu kuliner atau wisata kuliner menjadi salah satu tren dikalangan anak muda. Biasanya jajanan pinggir jalan atau streetfood merupakan tujuan wisata mereka.

Di Bandar Lampung, terdapat beberapa ruas jalan ada pedagang menyediakan jajanan pinggir jalan. Salah satunya di Jalan Sriwijaya di samping Taman Gajah, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung.

Mulai dari camilan, minuman, hingga makanan berat tersedia di sepanjang jalan ini. Biasanya para pedagang mulai ramai berjualan menjelang waktu ashar atau sekitar pukul 15.00 WIB.

Berikut beberapa jajanan pinggir jalan Jalan Sriwijaya pilihan IDN Times yang pastinya tidak boleh terlewat olehmu ketika berwisata kuliner di sini!

1. Jajanan Korea serba Rp10 ribu

Jajanan korea CA, Taman Gajah. (Instagram.com/jajanan_korea_ca).

Jajanan Korea serba Rp10.000 ini bisa kamu temui di Jalan Sriwijaya tepat disamping parkir masuk ke Taman Gajah Bandar Lampung.

Ada banyak varian rasa yang bisa kamu coba di sini, di antaranya eomuk/odeng disiram bumbu khas Korea (gochujang), bumbu Thailand yang asam manis, saus samyang yang pedas, saus taichan gurih pedas, saus bulgogi manis, dan saus black paper.

Tapi jajanan ini baru buka sekitar pukul 16.00 WIB sampai dagangan habis. Bagi yang muslim tidak perlu khawatir karena jajanan ini halal.

2. Kerang hijau dan milkshake

Kerang Hijau Mercon. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Ketika mendekati pukul 16.00 WIB, kamu bisa mendapati beberapa pedagang kerang hijau. Mulai dari kerang hijau gurih, sampai yang diberikan bumbu pedas.

Salah satunya Kerang Hijau Mercon, letaknya di depan Lapangan Garuda Hitam atau Saburai, Jalan Sriwijaya. Harga kerang hijau ini seporsinya hanya Rp15.000. Selain kerang hijau, di sini juga menjual berbagai macam minuman susu kocok (milkshake) dijual harga mulai Rp5.000.

3. Mie Aceh Cut Lem

Mie Aceh Cut Lem. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Mie Aceh Cut Lem biasanya sudah bersiap-siap mulai pukul Rp15.00 WIB di depan Lapangan Garuda Hitam Jalan Sriwijaya. Selain mie Aceh, ia juga menjual nasi goreng, indomie, dan kopi aceh.

Harga makanan dijual mulai Rp16.000 dan untuk minumannya mulai Rp10.000. Buat kamu yang malas untuk beranjak dari rumah juga tetap bisa menikmati mie Aceh ini lho, karena kamu bisa membelinya via ojek online dengan nama Mie Aceh Saburai, Sriwijaya.

4. Seblak

Raja Seblak Saburai. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Salah satu staN seblak dengan berbagai macam pilihan adalah Raja Seblak. Lokasinya juga masih di sekitar Lapangan Garuda Hitam.

Jika kamu mampir ke sini, kamu bisa memilih sendiri topping akan dijadikan isian seblak. Harga toppingnya beragam mulai dari Rp1000-3000.

Selain itu juga ada seblak paket seperti seblak bakso dihargai Rp12.000, seblak ceker dan tulang Rp15.000. Ada juga seblak komplit Rp20.000 saja.

5. Raja potato

Raja Potato. (Instagram.com/kentangspring_bdl).

Raja potato menjual berbagai jenis panganan kentang di antaranya spring potato dibalur saus sambal dan mayones, dan french fries yang dicampur dengan bumbu-bumbu berbagai rasa.

Harga kentang ini dibanderol Rp10.000 saja. Raja Potato ini buka setiap hari mulai pukul Rp15.30 WIB sampai dagangan habis.

6. Corndog

Corndog Ariwin. (Gofood.co.id/corndogariwin).

Salah satu penjual corndog di Lapangan Saburai ini adalah Mozarella Corndog Ariwin. Uniknya corndog di sini, kamu bisa meminta corndog dengan berbagai macam rasa seperti green tea atau macha, coklat, dan tiramisu.

Tapi untuk kamu yang tidak suka manis. Di sini juga menyediakan varian gurih pedas seperti original, sosis kentang, dan corndog dengan baluran mie. Harga corndog ini mulai Rp14.000.

7. Kengo (Kentang Goreng) ala Belanda

KenGo. (Instagram.com/kengo_enggal).

Ada lagi nih, panganan dari kentang yang juga populer di seputaran Taman Gajah. KenGo atau kentang goreng ala Belanda, nama ala Belanda ini terinspirasi dari pemiliknya yang merupakan warga Lampung yang pernah tinggal di Belanda.

Selain kentangnya, KenGo ini juga fokus pada bumbu coleknya yang beragam. Paling populer adalah bumbu sate, mala, dan keju.

Selain itu ada beragam bumbu pilihan lainnya yang bisa kamu coba. Harganya juga relatif murah lho, seporsi cuma Rp15.000 saja.

Baca Artikel Selengkapnya