Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Tips Memilih Susu untuk Hasil Kue dan Roti Fluffy, Wajib Coba!

ilustrasi susu (pexels.com/Pixabay)
Intinya sih...
  • Susu segar memiliki aroma dan rasa lebih kaya daripada susu UHT, serta mengandung nutrisi dan enzim penting untuk kelembutan adonan roti.
  • Susu full cream dengan kandungan lemak 3.5% memberikan kelembutan, meningkatkan rasa, dan menciptakan tekstur lembut pada kue dan roti.
  • Susu almond dan oat dapat memberikan aroma khas serta tekstur lembut pada kue dan roti, dengan profil nutrisi yang menarik.

Memilih jenis susu yang tepat adalah salah satu kunci utama untuk mendapatkan tekstur kue dan roti yang fluffy serta lezat. Banyak baker pemula mungkin menganggap semua jenis susu sama, padahal perbedaan kecil dalam komposisi bisa berdampak besar pada tekstur dan rasa produk akhir.

Memahami berbagai jenis susu yang tersedia, kamu dapat meningkatkan kualitas kue dan roti yang kamu buat, menjadikannya lebih lembut dan menggugah selera. Dalam artikel ini, ada lima tips penting untuk memilih jenis susu ideal bagi adonan kue dan roti buatanmu. Simak dan baca artikelnya sampai selesai ya!

1. Pilih susu yang segar dan berkualitas

ilustrasi susu segar (pexels.com/Charlotte May)

Susu segar merupakan pilihan terbaik untuk proses baking karena memiliki aroma yang lebih kuat dan rasa yang lebih kaya dibandingkan susu UHT. Proses pasteurisasi pada susu UHT menggunakan suhu tinggi dapat mengurangi kandungan nutrisi dan enzim penting.

Nutrisi seperti vitamin dan mineral berkontribusi pada kelembutan dan kekayaan rasa produk akhir. Selain itu, susu segar memiliki enzim yang membantu dalam proses fermentasi, yang sangat krusial untuk pengembangan adonan roti.

Menggunakan susu segar, kamu juga meningkatkan kelembapan adonan kue sehingga menghasilkan tekstur yang lebih fluffy. Selalu pastikan susu segar yang kamu pilih berasal dari sumber yang terpercaya dan memiliki kualitas terbaik. 

2. Perhatikan kandungan lemak pada susu

ilustrasi susu (pexels.com/Vlada Karpovich)

Kandungan lemak dalam susu memainkan peran penting menghasilkan kue dan roti yang lezat. Susu full cream memiliki sekitar 3.5 persen lemak, tidak hanya memberikan kelembutan, tetapi juga meningkatkan rasa, membuat hasil akhir lebih kaya dan menggugah selera.

Lemak dalam susu berfungsi sebagai emulsi membantu mencampur bahan-bahan secara merata, menciptakan tekstur yang lembut dan moist. Di sisi lain, susu skim atau rendah lemak, dengan kadar lemak yang sangat sedikit, dapat menghasilkan kue dan roti yang lebih kering dan padat.

Kue yang terbuat dari susu rendah lemak cenderung kehilangan kelembapan dan kekenyalan, sehingga penting untuk memilih susu dengan kandungan lemak yang tepat. Memahami peran lemak dalam susu, kamu dapat meningkatkan kualitas kue ataupun roti yang dihasilkan dan menikmati hasil yang lebih memuaskan di setiap gigitan.

3. Coba alternatif jenis susu nabati untuk rasa unik

ilustrasi susu almond (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Susu almond dan susu oat merupakan alternatif susu nabati yang menarik untuk meningkatkan cita rasa dan tekstur kue serta roti. Susu almond yang memiliki konsistensi lebih cair, sangat cocok untuk adonan kue karena bisa memberikan kelembutan dan aroma kacang yang khas.

Sementara itu, susu oat yang lebih kental dapat meningkatkan kelembutan roti, menjadikannya lebih moist dan lezat. Kedua jenis susu ini juga memiliki profil nutrisi yang menarik, dengan susu oat yang kaya serat dan susu almond yang rendah kalori.

Namun, penting untuk memilih varian tanpa pemanis tambahan atau bahan pengawet agar tidak memengaruhi rasa asli dari kue dan roti buatanmu. Mencoba susu almond atau susu oat, kamu tidak hanya mendapatkan manfaat kesehatan, tetapi juga memberi sentuhan baru yang menarik pada kreasi kue buatanmu.

4. Perhatikan suhu susu sebelum dicampur ke dalam adonan

ilustrasi susu dan bahan kue (pexels.com/MART PRODUCTION)

Suhu susu saat digunakan dalam adonan sangat memengaruhi hasil akhir kue yang kamu buat. Menggunakan susu pada suhu ruangan, sekitar 20-25 derajat Celcius membantu adonan tercampur lebih merata dan memudahkan bahan-bahan lain untuk menyatu.

Jika kamu menggunakan susu dingin langsung dari kulkas saat mengadon kue atau roti, hal ini dapat menghambat proses pengembangan ragi dalam roti, menyebabkan adonan tidak mengembang dengan baik dan menghasilkan tekstur yang padat.

Oleh karena itu, penting untuk membiarkan susu berada di luar kulkas selama sekitar 30 menit sebelum digunakan. Dengan cara ini, kamu bisa memastikan susu tidak hanya lebih mudah dicampurkan, tetapi juga mendukung proses fermentasi, sehingga roti dan kue buatanmu menjadi lebih fluffy dan lezat. 

5. Hindari susu mengandung rasa tambahan

ilustrasi susu cokelat (pexels.com/Chase T)

Ketika memilih susu untuk bahan baking, sangat penting untuk menghindari susu yang mengandung penambah rasa, seperti stroberi atau cokelat. Meskipun mungkin tampak menarik, susu dengan rasa tambahan dapat mengubah cita rasa keseluruhan kue atau roti buatanmu, sehingga mengalihkan perhatian dari rasa asli bahan-bahan lain dalam adonan.

Susu plain adalah pilihan terbaik untuk ditambahkan dalam adonan kue karena memberikan kemurnian yang diperlukan agar karakteristik unik dari bahan-bahan seperti tepung, mentega, dan gula dapat keluar dan terpancar.

Menggunakan susu plain, kamu akan mendapatkan hasil akhir yang lebih seimbang dan harmonis, di mana setiap elemen dalam resep dapat berkontribusi pada rasa keseluruhan kue dan roti buatanmu.

Mengikuti tips memilih susu yang tepat, kamu dapat meningkatkan kualitas kue dan roti yang dibuat. Setiap langkah, mulai dari pemilihan jenis susu hingga suhu penggunaan, berkontribusi pada hasil yang lebih fluffy dan lezat. Jadi, jangan ragu untuk bereksperimen dan temukan kombinasi terbaik sesuai seleramu!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Firda Fortuna Nasich
EditorFirda Fortuna Nasich
Follow Us