TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Idul Fitri 2022, BI Lampung Siapkan Rp4 Triliun Penukaran Uang Tunai

Masyarakat sudah boleh tukar uang hingga 29 April

Ilustrasi menerima uang tunai. (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Bandar Lampung, IDN Times - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung menyiapkan uang pecahan baru senilai Rp4 triliun. Dana itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Deputi Kepala BI Lampung, Tony Noor Tjahjono mengatakan, uang tunai disiapkan tersebut diproyeksikan untuk penukaran uang diprediksi akan meningkat hingga 21 persen pada momen lebaran 2022, bila dibandingkan dari tahun sebelumnya.

"Kegiatan layanan kas di Ramadan tahun ini sudah kita mulai dari 4 hingga 29 April, dengan menyiapkan 4 triliun rupiah. Angka tersebut meningkat 21 persen, dari tahun lalu dengan nominal uang tunai 3,3 triliun," ujarnya saat dimintai keterangan, Rabu (6/4/2022).

Baca Juga: Budiyono Resmi Jabat Kepala BI Lampung,  3 Tantangan Krusial Menanti

1. Pecahan tersedia mulai dari 100 ribu hingga 100 rupiah

Kantor BI Perwakilan Provinsi Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Lebih lanjut Tony menjelaskan, nilai uang tunai sebesar Rp4 triliun tersebut merupakan hasil pendataan terhadap kebutuhan masyarakat Provinsi Lampung pada perbankan. Menurutnya, seluruh uang tunai ini disiapkan mulai dari pecahan 100 ribu Rupiah hingga uang logam 100 Rupiah.

Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan layanan perbankan penukaran uang tunai tersebut di sebanyak 169 kantor cabang bank tersebar di 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.

"Penukaran uang ini bisa juga mendatangi langsung kantor BI ataupun sejumlah bank sudah memasang banner dengan tema tahun ini yaitu, Serambi Rupiah Ramadan," katanya.

2. Pertukaran uang biasa diakses melalui aplikasi Pintar BI

Ilustrasi Uang (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Tony turut menyampaikan, BI Perwakilan Provinsi Lampung juga turut melayani pesanan penukaran uang melalui website https://pintar.bi.go.id, sehingga nantinya masyarakat tinggal bertransaksi melalui kegiatan kas keliling di beberapa lokasi.

"Penjadwalannya dapat dilihat melalui aplikasi atau website resmi BI tersebut, masyarakat juga bisa melihat list lokasi mana saja akan kita singgahi. Sebab kita tidak tiap hari turun ke lapangan, ada jadwal-jadwalnya," kata dia.

Bila masyarakat hendak menukarkan uang lewat aplikasi resmi BI tersebut, itu diharapkan paling lambat atau maksimal H-1. "Kami akan mendahulukan pertukaran uang melalui aplikasi, untuk tidak ingin melewati aplikasi masyarakat juga tetap dapat mendatangi kantor perbankan wilayah masing-masing," lanjutnya.

Baca Juga: Stok Bawang Merah dan Cabai Rawit Defisit, BI Lampung Gagas Ini

Berita Terkini Lainnya