Telkomsel dan Kredivo Inisiasi Telkomsel PayLater, Berapa Limitnya?
Usung konsep buy now pay later
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) menjalin kolaborasi dengan PT FinAccel Finance Indonesia (Kredivo) dalam rangka mengembangkan solusi layanan keuangan digital Buy Now Pay Later (BNPL) yakni Telkomsel PayLater. Kesepakatan kolaborasi tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara kedua belah pihak di Jakarta (19/5/2022).
Dalam kolaborasi ini, Telkomsel dan Kredivo akan mengoptimalkan aset ekosistem digital yang dimiliki untuk membuka lebih banyak peluang. Caranya, memberikan kemudahan pembiayaan produk digital terintegrasi, yang dapat diakses kapan pun dan di mana pun oleh pelanggan melalui aplikasi MyTelkomsel.
Baca Juga: Periode Lebaran Trafik Layanan Data Telkomsel Tumbuh hingga 21 Persen
Solusi inovatif berbasis digital
Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam mengatakan, layanan keuangan digital BNPL saat ini terus mengalami pertumbuhan seiring dengan semakin tingginya adopsi gaya hidup digital masyarakat di tengah pandemik. Berdasarkan riset IDC InfoBrief: How Southeast Asia Buys and Pays, Driving New Business Value for Merchants dirilis November 2021, transaksi paylater di Asia Tenggara mencapai 8,8 miliar dolar Amerika Serika pada 2025.
Pada tahun tersebut, Indonesia berpotensi menjadi pasar terbesar BNPL di Asia Tenggara dengan total belanja masyarakat menggunakan BNPL meningkat 8,7 persen dibandingkan tahun 2020. Peluang inilah yang ingin Telkomsel raih melalui kerja sama yang terjalin dengan Kredivo.
"Kolaborasi ini merupakan wujud nyata komitmen Telkomsel sebagai enabler untuk membuka lebih banyak peluang kemajuan bagi seluruh lapisan masyarakat dalam mendapatkan solusi inovatif berbasis digital yang menyentuh seluruh sektor kehidupan, yang kali ini kami implementasikan melalui produk keuangan digital BNPL khusus telco, dengan nama Telkomsel PayLater,” papar Wong dalam keterangan resmi.
Baca Juga: Transaksi Beli Paket Data MyTelkomsel Naik 99 Persen, Ini Pemicunya