Kelompok Makanan Penyumbang Deflasi Lampung Terbesar Februari 2022

Telur Ayam Ras memiliki andil terbesar dalam deflasi

Bandar Lampung, IDN Times - Provinsi Lampung mengalami Deflasi sebesar 0,38 persen Februari 2022. Hal ini terlihat dari Indeks Harga Konsumen (IHK) Provinsi Lampung yang mengalami penurunan indeks dari bulan lalu.

Hal tersebut disampaikan oleh Riduan, Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Lampung dalam rilis berita resminya, Selasa (1/3/2022).

Ia mengatakan IHK Lampung mengalami penurunan dari sebelumnya sebesar 109,13 Januari 2022 menjadi 108,71 Februari 2022 sehingga mengalami deflasi.

1. Dua kota di Lampung mengalami deflasi

Kelompok Makanan Penyumbang Deflasi Lampung Terbesar Februari 2022Ilustrasi Deflasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurut pemantauan dua kota di Lampung yaitu Bandar Lampung dan Metro Februari 2022, Kota Bandar Lampung mengalami deflasi sebesar 0,40 persen. Sedangkan Kota Metro deflasi sebesar 0,20 persen.

Tingkat inflasi Januari-Februari 2022  gabungan kedua kota ini sebesar 0,02 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun yaitu Februari 2022 sampai Februari 2021 sebesar 1,29 persen.

“Jika dirinci menurut kota, inflasi tahun kalender Kota Metro sebesar 0,35 persen dan inflasi tahun ke tahunnya sebesar 2,26 persen. Sedangkan di Kota Bandar Lampung inflasi tahun kalendernya sebesar -0,03 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar 1,17 persen,” ujar Riduan

Baca Juga: Inflasi 2022 Lampung, Bank Indonesia Soroti Risiko Perlu Dimitigasi

2. Kelompok makanan menjadi penyumbang deflasi terbesar

Kelompok Makanan Penyumbang Deflasi Lampung Terbesar Februari 2022Ilustrasi bahan makanan (IDN Times/Irma Yudistirani)

Dari sebelas kelompok pengeluaran, ada empat kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami deflasi sebesar 1,34 persen.

“Kelompok makanan, minuman dan tembakau memberikan andil deflasi tertinggi pada Februari 2022 yaitu sebesar 0,40 persen. Sedang subkelompok dengan deflasi tertinggi adalah makanan yaitu sebesar 0,41 persen,” kata Riduan.

Ada lima komoditas terbesar yang memberikan andil dalam pembentukan deflasi pada kelompok ini yaitu telur ayam ras (0,1795), cabai rawit (0,1197), minyak goreng (0,0694), daging ayam ras (0,0296), dan cumi-cumi (0,0207).

Kelompok pengeluaran lain yang mengalami deflasi adalah kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami deflasi 0,16 persen. Kelompok transportasi dan kelompok perumahan, air, listrik, bahan bakar rumah tangga, masing-masing sebesar 0,05 persen.

3. Kelompok pengeluaran alami inflasi Februari 2022

Kelompok Makanan Penyumbang Deflasi Lampung Terbesar Februari 2022ilustrasi produk perawatan diri (unsplash.com/ Charisse Kenion)

Begitupun dengan kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi juga ada empat kelompok, yaitu kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,52 persen. Secara keseluruhan kelompok ini pada Februari 2022 memberikan andil dalam pembentukan inflasi sebesar 0,03 persen.

“Lima komoditas yang memberikan andil terbesar dalam pembentukan inflasi pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya adalah popok bayi sekali pakai, deodorant, biaya foto copy, minyak rambut dan parfum,” ungkapnya.

“Kemudian ada kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,16 persen, dari enam subkelompok, hanya tiga saja yang mengalami inflasi.

Kelompok kesehatan sebesar 0,11 persen dan kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 0,04 persen.

Hanya ada satu subkelompok dari masing-masing kelompok ini pada Februari 2022 yang mengalami inflasi sehingga secara keseluruhan, kelompok ini tidak memberikan andil dalam pembentukan inflasi atau deflasi pada Februari 2022.

4. Kelompok pengeluaran tak mengalami perubahan indeks

Kelompok Makanan Penyumbang Deflasi Lampung Terbesar Februari 2022Ilustrasi Pendidikan (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu, tiga kelompok lainnya yaitu kelompok pakaian dan alas kaki, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran, dan kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan indeks.

Kelompok pakaian dan alas kaki mengalami perubahan indeks yang relatif stabil yaitu 104,90 pada Januari 2022 menjadi 104,91 pada Februari 2022.

“Kelompok pendidikan indeksnya 110,97, sedangkan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 114,25 pada Januari dan Februari 2022. Ketiga kelompok ini tidak memberikan sumbangan inflasi maupun deflasi di Februari 2022,” jelas Riduan.

Baca Juga: Inflasi Januari Lampung 0,40 Persen, Ini Prediksi dan Risiko Mitigasi 2022

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya