Buah Nanas Segar Bakal Jadi Ekspor Baru Provinsi Lampung
Ekspor komoditas buah nanas segar bidik ke Tiongkok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemrov) Lampung berkomitmen memperjuangkan permasalahan terkait ekspor di Sai Bumi Ruwa Jurai. Salah satu fokusnya perbedaan bea masuk ekspor ke beberapa negara.
Pernyataan itu, diungkapkan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat memimpin Rapat Pembahasan Dukungan Kemudahan Investasi dan Ekspor Lampung, di Mahan Agung, Kompleks Perumahan Gubernur, Kamis (15/4/2021).
Arinal berjanji akan melaporkan ke pemerintah pusat, terkait beberapa poin pembahasan tersebut. Itu sebagai upaya memberikan dukungan kemudahan investasi dan ekspor terhadap Provinsi Lampung.
“Beberapa poin tersebut merupakan kewenangan pemerintah pusat. Untuk itu, nanti kita akan membuat kajian dan melaporkan, sebagai upaya dalam meningkatkan ekspor,” ujar Arinal.
Baca Juga: Resmi! Gubernur Lampung Larang ASN Mudik Lebaran 2021
1. Gubernur ajak PT Great Giant Pineapple (GGP) meningkatkan ekspor Provinsi Lampung
Rapat tersebut, tidak hanya dihadiri sejumlah pejabat tinggi Pemprov Lampung. Namun, turut mengundang instansi vertikal dan perusahaan seperti, PT Pelabuhan Indonesia II Panjang, KPPU Lampung, Kantor Bea Cukai Lampung, dan PT Great Giant Pineapple (GGP) .
Arinal mengungkapkan, beberapa poin masuk dalam pembahasan rapat ini di antaranya seperti, masalah belum terselesaikannya perundingan dengan tujuan ekspor baru untuk buah segar. Selanjutnya, kebijakan dilakukkan impor terhadap produk-produk yang mengakibatkan kerugian, bagi petani atau produsen lokal.
Baca Juga: Ini Kebijakan Ibadah Ramadan dan Salat Idul Fitri 2021 di Lampung