TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hutama Karya Ajak 50 UMK Rest Area Tol Belajar Digitalisasi Payment

Mengajak UMK lebih paham pengelolaan keuangan digital

Pelatihan capacity building bagi UMK di Rest Area 215B Tol Terpeka, Senin (19/9/2022). (Dok. Hutama Karya).

Tulangbawang Barat, IDN Times - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) menggelar kegiatan pelatihan
capacity building bagi UMK yang ada di Rest Area 215B Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) Provinsi Lampung 19-21 September 2022. Kegiatan ini mengusung tema “UMKM Berdaya, UMKM Naik Kelas”.

Pelatihan ini dalam rangka implementasi Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) pada fokus bidang Pengembangan Usaha Mikro Kecil (UMK). Kegiatan diikuti 55 UMK mengisi tenant di Rest Area dimana sebagian besar jenis usahanya adalah usaha kuliner.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun 3 Kendaraan di Tol Lampung, 2 Korban Meninggal!

1. Lebih paham mengenai pengelolaan keuangan usaha dan go digital

Ilustrasi penggunaan QRIS (IDN Times/Dokumen Bank Indonesia)

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo mengatakan, kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas UMK dalam implementasinya perusahaan menggandeng BenihBaik.com.

Selama tiga hari mendatang modul utama yang akan diajarkan dalam pelatihan ini adalah mengajak UMK untuk lebih paham mengenai pengelolaan keuangan usaha dan go digital dengan digital payment serta sosialisasi pentingnya sertifikasi halal dan higienitas produk.

"Materi tersebut disampaikan oleh pelatih profesional UMKM yang dihadirkan oleh BenihBaik.com,” ujar Tjahjo dalam keterangan resmi, Selasa (20/9/2022). 

2. Berdayakan UMKM jualan produk di restoran area

Hutama Karya telah menyiapkan beberapa skema bila terjadi kepadatan arus mudik diprediksi terjadi pada 29-30 April dan puncak arus balik pada 7-8 Mei. (Dok. HK).

Tjahjo menyampaikan, UMKM di Rest Area 215 Tol Terpeka ini memikili
peran yang cukup penting dalam perkembangan ekonomi masyarakat di sekitar Jalan Tol Trans Sumatera. “Harapannya, paska pelatihan ini selesai, seluruh UMKM di Rest Area dapat memiliki literasi yang lebih baik mengenai pengelolaan keuangan dan teknologi digital sehingga dapat mendukung transaksi digital di rest area ke depannya,” jelasnya.

Branch Manager Tol Terpeka Yoni Satyo, mengatakan, JTTS merupakan Proyek Strategis Nasional yang digadang dapat menciptakan kebangkitan perekonomian di Pulau Sumatera. Adanya infrastruktur yang memadai dapat lebih mudah hubungkan kebaikan utamanya bagi UMKM untuk berkembang.

“Untuk memperkuat UMKM, kami salalu berdayakan mereka agar dapat menjajakan produknya di Rest Area yang sudah disediakan. Rest Area sebagai pokok utama dari adanya jalan tol yaitu sebagai tempat istirahat dan pelayanan membuka peluang bagi masyarakat sekitar yang ingin mengembangkan usahanya, terlebih lagi mengingat trafik tol yang semakin meningkat,” paparnya.

Baca Juga: Duh! Truk Pengangkut Paket Terbakar di Jalan Tol Lampung Selatan

Berita Terkini Lainnya