Illustrasi Liburan (Pexel/Te lensFix)
Hal serupa juga disampaikan Sekretaris Dinas Pariwisata Lampung Selatan, Syaifuddin. Ia mengatakan, wilayah Kalianda dan Rajabasa di kabupatennya sangat potensial untuk dikembangkan sebagai bagian dari rute wisata ramah muslim.
“Di Kalianda dan Rajabasa terdapat banyak destinasi wisata bisa masuk dalam paket wisata halal Provinsi Lampung,” kata Syaifuddin.
Sementara itu, Asisten Direktur BI Kanwil Lampung, Listidiana menambahkan, pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membentuk pariwisata ramah bagi semua kalangan, khususnya wisatawan muslim.
Menurutnya, dalam pemetaan awal, tiga wilayah menjadi fokus pengembangan antara lain Kabupaten Lampung Selatan, Kota Bandar Lampung dan Desa Pulau Pahawang. Ketiganya dinilai memiliki kekuatan dari sisi daya tarik wisata maupun kesiapan infrastruktur untuk mendukung kebutuhan wisatawan muslim.
Ia mengatakan, program ini juga menargetkan peningkatan kapasitas pelaku UMKM lokal dan mendorong sertifikasi halal pada sektor kuliner serta restoran.
"Dengan strategi tersebut, pengembangan wisata ramah muslim diharapkan menciptakan ekosistem pariwisata yang inklusif, berkelanjutan, dan mampu meningkatkan daya saing Lampung sebagai salah satu tujuan utama wisata halal di Indonesia," harapnya.