Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pantai Minangrua Bakauheni Lampung Selatan (Instagram/pantaiminangrua_lampung)

Intinya sih...

  • Pantai Minangrua terletak di Desa Kelawi, Lampung Selatan, dengan jam operasional 24 jam dan tiket masuk Rp10.000.
  • Perjalanan menuju pantai ini memakan waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam dari Kota Bandar Lampung melalui jalan utama.
  • Pantai Minangrua menawarkan berbagai wahana air dan aktivitas darat seperti banana boat, snorkeling, penyewaan kuda dan ATV, serta area camping lengkap dengan fasilitasnya.

Lampung Selatan, IDN Times - Kalau kamu lagi cari tempat healing berbeda dari biasanya, coba deh lirik ujung selatan Pulau Sumatra, tepatnya di Bakauheni, Lampung Selatan. Bukan cuma terkenal karena Pelabuhannya, daerah ini juga menyimpan banyak surga tersembunyi dan belum banyak dijamah wisatawan.

Salah satu paling mencuri perhatian belakangan ini adalah Pantai Minangrua. Gak cuma menawarkan pasir putih dan air laut sebening kaca, Pantai Minangrua punya "bonus" yang bikin siapa pun terpukau yakni kolam alami yang dikelilingi tebing batu dan pepohonan hijau, atau biasa disebut Green Canyon versi Lampung.

Berikut IDN Times akan memberikan informasi seputar Pantai Minangrua mulai dari lokasi, jam operasional, daya tarik, hingga tips untuk kamu jika ingin berlibur ke sini. Dijamin, tempat ini bakal bikin kamu betah berlama-lama!

1. Lokasi, harga tiket, dan jam operasional

Pantai Minangrua Bakauheni Lampung Selatan (Instagram/pantaiminangrua_lampung)

Pantai Minangrua terletak di Desa Kelawi, sebuah desa kecil berada di wilayah Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan. Meski namanya belum sepopuler pantai-pantai besar lainnya di Lampung, Minangrua menyimpan keindahan alam luar biasa dan masih sangat alami.

Cocok banget buat kamu jika suka menjelajah tempat baru dengan nuansa tenang dan jauh dari keramaian. Salah satu hal menarik dari pantai ini adalah jam operasionalnya, Minangrua Beach buka setiap hari selama 24 jam.

Tak heran jika banyak pengunjung sengaja datang sore hari, lalu mendirikan tenda untuk bermalam, menyatu dengan alam dan bangun pagi disambut pemandangan laut menenangkan.

Soal harga tiket masuk, kamu gak perlu khawatir soal kantong bolong. Cukup dengan Rp10.000 saja, kamu sudah bisa menikmati keindahan pantainya yang menawan, air laut jernih kebiruan dan pasir putih lembut di kaki. Tapi, perlu diingat, tiket ini hanya mencakup akses ke area pantainya saja.

Kalau kamu tertarik menjelajah lebih jauh ke daya tarik utamanya, yaitu Green Canyon versi Lampung yang tersembunyi dibalik tebing dan hutan, ada biaya tambahan perlu kamu siapkan. Begitu juga jika kamu ingin mencoba snorkeling dan melihat langsung kehidupan bawah lautnya masih alami, ada biaya terpisah untuk penyewaan alat dan jasa pemandu.

2. Rute menuju lokasi dari Kota Bandar Lampung

ilustrasi diskusi yang terjadi di dalam mobil saat menentukan rute (pexels.com/Rachel Claire)

Untuk kamu jika berangkat dari Kota Bandar Lampung dan ingin menikmati keindahan tersembunyi Pantai Minangrua di Bakauheni, Lampung Selatan, perjalanan menuju ke sana bisa jadi petualangan seru tersendiri. Dari pusat kota, kamu bisa langsung mengambil arah ke Jalan Soekarno-Hatta dan lanjutkan perjalanan menuju daerah Panjang.

Setelah itu, ikuti jalur utama Jalan Lintas Sumatera mengarah ke Kalianda, jalur ini cukup mulus dan bisa dilalui baik dengan mobil maupun motor. Perjalanan sejauh kurang lebih 80 kilometer ini biasanya memakan waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam, tergantung seberapa ramai lalu lintas dan seberapa sering kamu berhenti untuk sekadar menikmati pemandangan atau membeli camilan di pinggir jalan.

Setelah melewati Kalianda, teruskan perjalanan menuju arah Pelabuhan Bakauheni. Tapi sebelum sampai ke pelabuhan, kamu akan menemukan pertigaan atau papan penunjuk arah menuju Desa Kelawi.

Di sinilah petualanganmu mulai terasa lebih alami. Jalannya mulai menyempit, beberapa bagian mungkin agak berkelok dan naik-turun, tapi justru inilah yang membuat perjalanan ke Minangrua terasa berbeda dan lebih menyatu dengan alam serta jauh dari suasana kota. 

3. Tersedia beragam wahana air dan fasilitas penunjang kenyamanan

Pantai Minangrua Bakauheni Lampung Selatan (Instagram/pantaiminangrua_lampung)

Di Pantai Minangrua, kamu gak cuma disuguhi pemandangan alam memanjakan mata namun juga beragam wahana seru siap bikin liburanmu makin berkesan. Jika kamu suka aktivitas air, ada banyak pilihan bisa  kamu coba.

Mulai dari sensasi seru naik banana boat bareng teman-teman, meluncur di atas ombak dengan rolling donut, hingga menjelajah bawah laut jernih lewat snorkeling. Air lautnya biru dan tenang jadi tempat sempurna buat menikmati keindahan bawah permukaan sambil menyapa ikan-ikan kecil berenang bebas.

Tapi keseruan gak cuma berhenti di air, lho. Di darat, kamu juga bisa menikmati petualangan dengan cara yang berbeda. Tersedia penyewaan kuda dan ATV yang bisa kamu gunakan untuk menjelajah area sekitar pantai. 

Kalau kamu tipe yang suka suasana alam malam hari, Minangrua juga cocok buat camping. Mereka menyediakan area berkemah lengkap dengan penyewaan tenda dan perlengkapannya.

Jadi, kamu tinggal datang, pilih spot paling oke, dan nikmati malam di tepi pantai dengan langit penuh bintang dan suara ombak sebagai pengantar tidur. Untuk urusan fasilitas, kamu nggak perlu khawatir.

Pantai Minangrua sudah dilengkapi dengan toilet dan kamar bilas bersih, jadi setelah puas main air, kamu bisa bersih-bersih dengan nyaman. Musala yang terawat juga tersedia buat kamu jika ingin beribadah.

Akses jalan menuju lokasi pun kini sudah mulai diperbaiki, sehingga bisa dilewati dengan lebih mudah, baik oleh motor maupun mobil. Jadi, perjalananmu ke sana dijamin lebih nyaman dan menyenangkan.

4. Daya tarik utama

Pantai Minangrua Bakauheni Lampung Selatan (Instagram/pantaiminangrua_lampung)

Salah satu hal bikin Pantai Minangrua begitu istimewa dan beda dari pantai kebanyakan adalah daya tarik alaminya luar biasa. Green Canyon di Minangrua bukan seperti sungai bertebing biasa kita temukan di tempat lain.

Di sini, Green Canyon adalah semacam kolam alami yang terbentuk dari susunan terumbu karang melingkar, menciptakan area mirip kolam renang alami di pinggir laut. Tak jauh dari kolam alami ini, ada lagi kejutan lain, sebuah air terjun mengalir masuk dari balik tebing.

Untuk mencapainya, kamu memang harus berjalan sedikit masuk ke balik tebing, tapi percayalah, perjalanan kecil itu sangat sepadan.  Green Canyon ini juga jadi rumah bagi penyu-penyu dilindungi, lho.

Di waktu-waktu tertentu, tempat ini menjadi lokasi penangkaran penyu. Kalau kamu beruntung datang di waktu yang tepat, kamu bisa ikut serta dalam proses pelepasan tukik atau anak penyu ke laut.

Sebuah momen langka dan menyentuh tentunya. Atau kalau kamu suka snorkeling, bukan hal mustahil kamu bisa berenang berdampingan dengan penyu-penyu yang berenang bebas di sekitar kolam alami itu.

Tak kalah memikat, di sepanjang sisi pantai Minangrua berdiri kokoh tebing-tebing batu alam menjulang. Formasinya unik, menambah kesan eksotis mempercantik lanskap pantai ini.

Setiap sudutnya seolah menyuguhkan pemandangan berbeda, cocok banget buat kamu jika hobi fotografi atau sekadar ingin menikmati keindahan alam dalam ketenangan.

5. Tips menarik untuk berlibur ke Grand Canyon

Pantai Minangrua Bakauheni Lampung Selatan (Instagram/pantaiminangrua_lampung)

Berlibur ke Pantai Minangrua di Bakauheni bisa jadi pengalaman sangat menyenangkan, apalagi kalau kamu mempersiapkannya dengan baik. Berikut beberapa tips menarik untuk berlibur ke sana.

Pertama, cobalah datang pagi hari agar kamu bisa menikmati suasana pantai yang masih sepi dan alami. Cahaya matahari lembut di pagi hari juga sempurna untuk mengambil foto-foto cantik dengan latar air laut biru dan tebing hijau.

Karena sebagian area pantai, seperti Green Canyon dan air terjunnya, memerlukan sedikit trekking, pastikan kamu memakai alas kaki nyaman dan tidak licin serta hindari sandal tipis mudah lepas atau menyakiti kaki.

Kamera juga jangan sampai ketinggalan, termasuk baterai cadangan, karena banyak spot indah sayang jika dilewatkan begitu saja. Perlu diingat juga, fasilitas di sekitar pantai masih cukup terbatas, jadi ada baiknya kamu membawa bekal makanan dan air minum sendiri.

Gunakan dry bag atau kantong anti air untuk menyimpan barang-barang penting seperti ponsel dan kamera, apalagi jika kamu berencana bermain di air atau menjelajahi area air terjun.

Jangan lupa juga untuk selalu menjaga kebersihan. Bawa kantong sampah sendiri jika perlu, dan pastikan semua sampah dibuang pada tempatnya.

Alam yang indah seperti Minangrua hanya akan tetap lestari jika semua pengunjung ikut menjaga. Selain itu, patuhi setiap aturan atau tanda peringatan di lokasi. Hal ini penting demi keselamatan kamu sendiri dan juga untuk melindungi ekosistem sekitar.

Dan satu hal penting sering terlewat yakni pastikan kondisi kendaraanmu prima sebelum berangkat. Rute menuju Minangrua cukup menantang, dengan medan berkelok dan beberapa bagian jalan masih belum sepenuhnya mulus. Periksa rem, ban, bahan bakar, dan pastikan semuanya dalam kondisi aman.

Perjalanan memang agak menantang, tapi pemandangan dan pengalaman yang kamu dapatkan akan sangat sepadan. Jika kamu merasa bingung soal arah atau ingin tahu spot tersembunyi lainnya, jangan ragu untuk bertanya pada warga lokal, mereka biasanya sangat ramah dan senang membantu.

Siap berpetualang ke Minangrua? Bawa semangat eksplorasi, jaga alam, dan nikmati keindahan yang belum tentu bisa kamu temukan di tempat lain.

Editorial Team