Kebun Raya Itera menambah dua labirin baru. Kini terdapat tiga labirin siap menjadi ikon baru kampus. (Dok. Itera).
Penambahan dua labirin ini mendapat tanggapan positif dari pengunjung. Farel, pelajar SMA Negeri 9 Bandar Lampung, mengatakan, tertarik dengan konsep baru di Kebun Raya Itera.
“Menurut saya, penambahan labirin ini membuat kebun raya semakin menarik dan lebih estetik. kebersihan dan kehijauan lingkungan di kebun raya juga patut diapresiasi,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Aris Budi Setiawan, mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Ia mengunjungi Kebun Raya Itera karena penasaran dengan konsepnya.
Salah satu daya tarik utama baginya adalah Embung Sumatera, yaitu danau buatan berbentuk Pulau Sumatera yang berada di tengah kawasan kebun raya. “Saya tertarik untuk datang ke Kebun Raya di sela kesibukan kuliah, terutama di sore hari,” kata Aris.
Shofia Nur Ismahtillah Humris, mahasiswa Desain Komunikasi Visual Itera, juga rutin mengunjungi Kebun Raya Itera bersama teman-temannya. “Biasanya saya ke kebun raya sore hari, selain untuk menikmati suasana, juga untuk keperluan penelitian perkuliahan,” ujarnya.
Ia menilai keberadaan labirin dan taman estetika merupakan daya tarik utama Kebun Raya Itera. “Saya berharap dua labirin baru ini bisa menjadi ikon tersendiri bagi Itera dan semakin menarik perhatian masyarakat,” tuturnya.