Bukit Bawang Bakung Lampung Barat (instagram.com/@novianto_cumplong)
Tri mengajak para pengelola desa untuk bersinergi dan berkolaborasi ikhwal potensi di masing-masing wilayah untuk kian mengoptimalkam tata kelola dan pengembangan. “Jikalau memang memang mempunyai potensi yang bisa dikembangkan, kami mengimbau para pengelola desa untuk mengusulkan kepada Pemkab untuk dijadikan desa wisata,” terangnya.
Ia menambahkan, desa wisata tidak identik adanya potensi alam seperti air terjun bahkan tren negeri di atas awan belaka. Melainkan kesatuan masyarakat yang berada dalam sebuah wilayah desa dimana terdapat daya tarik wisata.
“Seperti wisata alam, ekonomi kreatif seperti kesenian, kuliner, kerajinan, bangunan bersejarah yang layak dilestarikan yang merupakan kearifan budaya lokal. Kemudian tata cara masyarakat adat yang dipelihara bertahun tahun serta potensi wisata buatan lainnya,” imbuh dia.
Tri mengatakan, pemberdayaan dan pengelolaan kekayaan sektor pariwisata, ekonomi kreatif dan adat budaya serta sektor lainnya diharapkan agar masyarakat bisa mengembangkan potensi yang ada di wilayahnya masing. Harapannya, menjadi sebuah destinasi berdampak terhadap peningkatan perekonomian di desa