TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Fakta Kastil Hirosaki, Simpan Cerita Menarik Masa Lalu

Tempat terbaik untuk melihat bunga sakura

Kastil Hirosaki (unsplash.com/whoare photo)

Intinya Sih...

  • Kastil Hirosaki adalah simbol kekuatan klan Tsugaru dan tempat wisata menarik di Jepang.
  • Menara pertahanan kastil yang kokoh, sistem parit kompleks, dan peran sebagai pusat pemerintahan.
  • Gaya arsitektur hirayamashiro, pengakuan internasional, dan Festival Bunga Sakura Hirosaki.

Kastil Hirosaki adalah salah satu kastil paling bersejarah dan ikonis di Jepang menyimpan banyak cerita menarik dari masa lalu. Terletak di prefektur Aomori, kastil ini tidak hanya menjadi simbol kekuasaan klan Tsugaru tetapi juga tempat wisata memikat hati para pengunjung dari seluruh dunia.

Keindahan alam sekitarnya yang berubah seiring musim, terutama saat musim semi, Kastil Hirosaki menjadi salah satu destinasi wajib dikunjungi. Yuk, simak tujuh fakta menarik tentang Kastil Hirosaki mungkin belum banyak diketahui!

1. Dibangun oleh klan Tsugaru

Kastil Hirosaki dibangun oleh klan Tsugaru dipimpin oleh Tsugaru Tamenobu, seorang daimyo mengambil alih wilayah Tsugaru pada akhir periode Sengoku. Pembangunan kastil ini dilanjutkan oleh putra Tamenobu yakni Tsugaru Nobuhira, pada tahun 1610, dan selesai 1611.

Klan Tsugaru menguasai kastil ini selama lebih dari 260 tahun, menjadikannya pusat kekuatan wilayah Hirosaki hingga Restorasi Meiji pada tahun 1868. Kastil ini berdiri tegak sebagai simbol kekuatan dan strategi klan telah memainkan peran penting dalam sejarah Jepang.

Menara pertahanan kastil yang kita lihat saat ini sebenarnya bukanlah yang asli, karena menara aslinya terbakar pada awal abad ke-17. Pada tahun 1810, menara tiga lantai yang sekarang dibangun kembali oleh Tsugaru Yasuchika, penguasa kesembilan klan Tsugaru.

2. Awalnya memiliki lima lantai

Tahukah kamu Kastil Hirosaki awalnya memiliki menara pertahanan setinggi lima lantai? Menara ini selesai dibangun pada tahun 1611, tetapi hanya bertahan selama 16 tahun sebelum dihancurkan oleh kebakaran yang disebabkan oleh sambaran petir pada tahun 1627.

Setelah kebakaran tersebut, kastil tidak langsung dibangun kembali dengan ukuran yang sama. Sebagai gantinya, menara pertahanan baru dibangun kembali menjadi tiga lantai pada tahun 1810, yang masih berdiri kokoh hingga hari ini.

Meskipun sekarang hanya memiliki tiga lantai, Kastil Hirosaki tetap menunjukkan kemegahannya. Hal ini menambah kesan historis pada bangunan yang telah melewati berbagai cobaan dan peristiwa besar sepanjang sejarah.

Baca Juga: 4 Landmark Paling Populer di Shenzhen, Wajib Dikunjungi!

3. Dikelilingi lima lapis parit

Berbeda dengan kebanyakan kastil Jepang biasanya dikelilingi tiga lapis parit, Kastil Hirosaki memiliki sistem pertahanan lebih kompleks dengan lima lapis parit. Parit-parit tersebut meliputi parit dalam, Lotus Pond, parit tengah, parit barat dan parit luar.

Parit-parit ini tidak hanya berfungsi sebagai pertahanan tetapi juga menambah keindahan. Sistem pertahanan yang rumit ini dirancang untuk memberikan perlindungan yang maksimal dari serangan musuh.

Keberadaan lima lapis parit ini menjadi salah satu alasan mengapa Kastil Hirosaki tetap bertahan sebagai salah satu struktur kastil paling penting di Jepang. Parit-parit ini juga telah diintegrasikan dengan lingkungan alam.

4. Berfungsi sebagai pusat pemerintahan

Selama lebih dari 260 tahun, Kastil Hirosaki menjadi pusat pemerintahan klan Tsugaru. Sejak awal pembangunannya oleh Tsugaru Nobuhira pada 1611, kastil ini telah menjadi simbol otoritas dan pusat politik wilayah Hirosaki.

Di sinilah klan Tsugaru mengatur kebijakan mereka, mengelola wilayah dan menjalankan pemerintahan. Namun, peran kastil sebagai pusat pemerintahan berakhir setelah Restorasi Meiji pada tahun 1868, ketika sistem feodal Jepang dihapuskan.

Kastil ini tetap menjadi pusat kekuasaan hingga tahun 1873, sebelum akhirnya dibongkar sebagian besar dan lahannya diubah menjadi Taman Hirosaki pada tahun 1894.

5. Memiliki desain arsitektur bergaya hirayama

Kastil Hirosaki dibangun dengan gaya arsitektur disebut hirayamashiro, yaitu kastil yang dibangun di dataran atau bukit rendah. Gaya arsitektur ini memanfaatkan medan alami untuk memperkuat pertahanan kastil.

Keberadaan bukit atau dataran rendah ini membantu kastil menjadi lebih sulit untuk diserang musuh. Keunikan arsitektur hirayama juga terlihat dari cara kastil ini menyatu dengan lingkungan sekitarnya, termasuk taman dan parit-parit yang mengelilinginya.

Kastil Hirosaki tidak hanya indah dari segi arsitektur, tetapi juga menunjukkan bagaimana strategi militer diterapkan dalam desain bangunan di zaman dahulu.

6. Salah satu dari 100 kastil terbaik Jepang

Kastil Hirosaki tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga mendapat pengakuan internasional sebagai salah satu dari 100 kastil terbaik di Jepang. Penghargaan ini diberikan oleh Japan Castle Foundation pada 2006 berdasarkan nilai sejarah dan budaya yang terkandung dalam kastil tersebut.

Kastil ini juga termasuk dalam kelompok "Twelve Original Castles of Japan," yang berarti masih mempertahankan bangunan aslinya meskipun telah mengalami beberapa renovasi. Pengakuan ini semakin memperkuat status Kastil Hirosaki sebagai salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi.

Verified Writer

Zaffy Febryan

Bingung mau nulis bio apaa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya