Sentra Tapis Kemiling, Destinasi Wisata Baru di Bandar Lampung
Pengunjung bisa membeli Tapis dan melihat proses pembuatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Kota Bandar Lampung kini punya destinasi wisata baru, namanya Gedung Sentra Industri Tapis. Lokasinya masih satu wilayah dengan Stadion Mini Kalpataru yakni di Jalan Lapangan Kalpataru, Beringin Raya, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung.
Di tempat ini, kamu bisa melihat secara langsung proses pembuatan kain tapis, sampai bisa membeli langsung kain dan produk Tapis. Kepala Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung, Adiansyah juga mengatakan gedung ini sebenarnya sudah cukup lama berdiri dan beroperasi namun baru diresmikan 25 Oktober 2022 oleh Wali Kota Eva Dwiana.
“Gedung ini total ada 3 lantai. Lantai satu untuk tempat produksi tapisnya, setelah melihat proses pembuatannya naik kelantai ada display hasil tapis yang dibuat, lantai tiga ada produk-produk pajangan. Semoga bisa menjadi salah satu tujuan wisata di Bandar Lampung,” katanya, Rabu (26/10/2022).
Ia melanjutkan, tak hanya Tapis berbentuk kain saja yang dijual, tapi juga Tapis dalam produk lain misalnya jaket, gantungan kunci, tas, dompet, kaus, kotak pensil, pulpen, kotak tisu, dan lainnya sehingga cocok untuk oleh-oleh.
Baca Juga: Cerita Gen Z Lampung, Sudah Cinta Tapis Sejak Usia Dini
1. Habiskan dana sekitar Rp4,6 miliar
Sampai saat ini ada 47 IKM Tapis se-Kota Bandar Lampung bergabung dan menjajakan kain serta produk andalan mereka di sentra tersebut. Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana pun bersyukur kini Kota Tapis Berseri telah memiliki pusat tapisnya sendiri.
“Bersyukur kita akhirnya punya gedung sendiri, jadi dan tidak usah jauh-jauh lagi kalau mau cari Tapis, kita sudah punya tempat sentral tapisnya. Ini juga nanti akan kita sosialisasikan bersama OPD lain dan juga Forkompinda dan hotel-hotel juga supaya diarahkan kesini,” ujarnya.
Diketahui untuk pembuatan gedung dan isinya ini memakan anggaran sebesar Rp4,631 miliar dan berasal dari DAK atau Dana Alokasi Khusus oleh kementerian.
Dengan rincian pembuatan gedung sebesar Rp4,2 miliar, peralatan di dalam gedung termasuk alat kebutuhan tapis Rp270 juta, dan belanja jasa konsultasi pengawasan bangunan Rp99 juta.
Baca Juga: Festival Kemilau Tapis Lampung 24-26 November, Ada Pelatihan Bikin Tapis