TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

New Normal Objek Wisata Balam, Harga Tiket Normal, Batasi Pengunjung

Objek wisata sempat tidak beroperasi sejak Maret 2020

native indonesia

Bandar Lampung, IDN Times- Sejumlah objek wisata di Kota Bandar Lampung dan sekitarnya kembali beroperasi per 6 Juni 2020 lalu. Objek wisata tersebut sempat tidak beroperasi sejak Maret 2020 karena pandemik COVID-19.

Meski sudah beroperasi, manajemen tempat wisata seperti Taman Wisata Lembah Hijau, Slanik Waterpark, dan Puncak Mas menerapkan protokol kesehatan ketat kepada pengunjung.

Manager Marketing Taman Wisata Lembah Hijau, Yudi Indra Irawan, menerangkan, pihaknya menerapkan menerapkan protokol kesehatan kepada pengunjung. Mulai dari pengecekan suhu tubuh, wajib masker, hand sanitizer, dan seluruh areal sudah dipasang marka physical distancing.

“Untuk marka physical distancing ditandai stiker dan cat untuk lantai, ada juga sosialisasi pada banner. Cuci tangan juga kita sediakan tidak hanya satu titik, tetapi beberapa lokasi strategis," kata Yudi.

Manajer Puncak Mas, Tomas Alian Saltar, menjelaskan, pihaknya menerapkan protokol pencegahan COVID-19 mulai dari penyemprotan disinfektan di fasilitas wisata. "Pagi kita semprot malam tutup pagi kita semprot lagi untuk menjamin kebersihan," terangnya.

1. Catat data lengkap pengunjung

Ilustrasi cek suhu tubuh. IDN Times/Aji

Manajemen Taman Wisata Lembah Hijau melakukan pendataan setiap pengunjung yang masuk untuk memastikan obyek wisata steril dari penyebaran virus.

"Kami catat semua data pengunjung seperti siapa yang berkunjung, asal, jam, jadi kami punya tracking data," jelas Manager Marketing Taman Wisata Lembah Hijau, Yudi Indra Irawan.

2. Minta dispensasi wahana taman satwa dibuka

KELILING LAMPUNG/YOPIE PANGKEY

Manager Marketing Taman Wisata Lembah Hijau, Yudi Indra Irawan menyampaikan, Taman Wisata Lembah Hijau memiliki banyak wahana. Satu di antaranya Taman Satwa. Menurut Yudi, pembukaan taman satwa tersebut berdasarkan rapat digelar Perhimpunan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI).

"Mengacu hasil rapat (PKBSI) yang meminta tempat wisata yang punya taman satwa diberi dispensasi untuk dibuka duluan. Satwa perlu dirawat dikasih makan setiap hari. Tentunya dengan standar protokol terbaru new normal baik pengunjung maupun karyawan," papar Yudi.

Ia menyatakan, kondisi hewan di taman satwa dalam kondisi baik. "Alhamdulillah masih terjaga dengan baik, berbagai stakeholder membantu kami seperti PKBSI, TN Way Kambas, dan dinas peternakan," jelasnya.

Baca Juga: 7 Kuliner Khas Lampung Selain Keripik Pisang Bakal Bikin Ketagihan

instagram.com/puncakmasthomas

Manajer Puncak Mas Tomas Alian Saltar menyatakan, pascaberoperasi Juni lalu, jumlah pengunjung yang datang belum seramai sebelum pandemik COVID-19. Operasional objek wisata ini buka pukul 08.00-21.00 WIB.

"Sebelum pandemi ramai apalagi weekend. Kalau weekend tembus seratusan, kalau sekarang jauh sekali," jelasnya.

Terkait tiket masuk Puncak Mas, Alian menyatakan masih memberlakukan harga normal Rp 20 ribu per pengunjung. Mayoritas pengunjung yang datang era tatanan baru anak muda.

3. Harga tiket normal

4. Batasi jumlah pengunjung

CalMatters

Pengunjung yang datang ke Taman Wisata Lembah Hijau maksimal 50 persen dibanding hari normal sebelum COVID-19. Manager Marketing Taman Wisata Lembah Hijau, Yudi Indra Irawan mengatakan, hari normal sebelum Corona, jumlah pengunjung Lembah Hijau sekitar 2.000-3.000 pengunjung, kini dibatasi hanya menerima sekitar 1.500 pengunjung.

Direktur Slanik Waterpark Lampung Nur Fita Sari menjelaskan, hanya akan menerima 40 persen dari daya tampung pengunjung. Saat normal sebelum pandemik, jumlah kunjungan per bulan rata-rata 10 ribu lebih.

Fita menyatakan, pihaknya juga menyarankan pengunjung membeli tiket secara online untuk mengurangi kontak fisik. Manajemen juga memasang tanda dan marka seputar arahan dan petunjuk kesehatan dan keselamatan, membuat jalur satu arah agar lancar dan tidak antre.

"Khusus wahana-wahana seperti Wave Pools, Lazy Rivers, Activity Pools dan Children's play structures yang biasanya padat, akan dibatasi untuk pengunjung yang masuk supaya dapat memenuhi social distancing," tambahnya.

Baca Juga: Jarang Dilirik, Ini 5 Tempat Wisata Lampung yang Tidak Kalah Indah! 

Berita Terkini Lainnya