TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lembah Hijau Raih Penghargaan Tertib Protokol New Normal COVID-19

Aktif beri laporan berkala ke dinas terkait

– Taman Wisata Lembah Hijau (TWLH) meraih piagam penghargaan dari Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung, Jumat (7/8/2020). (IDN Times/Martin L Tobing)

Bandar Lampung, IDN Times – Taman Wisata Lembah Hijau (TWLH) meraih piagam penghargaan dari Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung, Jumat (7/8/2020). Penghargaan yang diberikan terkait Kepatuhan dan Tertib Melaksanakan Protokol Kesehatan objek wisata saat tatanan kehidupan baru (new normal).

Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung, Rismawati menjelaskan, pemberian penghargaan kepada TWLH merujuk pemantauan dan pembinaan penerapan protokol kesehatan periode 6 Juni-6 Juli 2020. “Sebelumnya kami telah memantau kepatuhan dalam melaksanakan protokol kesehatan,” ujarnya.

Pemantauan mulai dari peralatan untuk implementasi protokol kesehatan yaitu, alat pendeteksi suhu tubuh, ketersediaan tempat cuci tangan pada air mengalir, ketersediaan hand sanitizer, dan sabun. Selain itu, database pengujung, termasuk apakah pengunjung memiliki riwayat perjalanan dari luar kota khususnya dari daerah zona merah COVID-19.

Baca Juga: New Normal Objek Wisata Balam, Harga Tiket Normal, Batasi Pengunjung

1. Lembah Hijau objek wisata pertama raih penghargaan

Penghargaaan diterima Taman Satwa Lembah Hijau. (Istimewa/IDN Times)

Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung, Rismawati menjelaskan, Lembah Hijau menjadi objek wisata pertama di Bandar Lampung yang mendapat Piagam Penghargaan Kepatuhan dan Tertib Melaksanakan Protokol Kesehatan. Ia berharap, ke depan semakin banyak pengelola objek wisata lainnya di Kota Berseri meraih penghargaan serupa.

“Kebetulan dari pihak pengelola (Lembah Hijau) juga aktif memberikan laporan rutin pasca kami melakukan pembinaan dan pemantauan new normal. Bahkan, pengunjung yang datang juga didata lengkap, wajib pakai masker, selama di area wisata lakukan social distancing, dan jumlah pengunjung dibatasi,” paparnya.

Rismawati berharap, para pengunjung objek wisata tak terlena dengan konsep new normal lantas mengabaikan protokol kesehatan saat berkunjung ke lokasi wisata. Apalagi para pengelola objek wisata konsisten melaksanakan protokol kesehatan.

“Tentu kita berharap meski pandemik (COVID-19) belum berakhir, semua usaha pariwisata dapat berjalan baik. Tapi disisi lain, disiplin penerapan protokol kesehatan di luar rumah harus menjadi tanggungjawab kita bersama,” jelasnya.

2. Jadi amanah sekaligus seimbang penerapan protokol kesehatan dan bisnis

– Taman Wisata Lembah Hijau (TWLH) meraih piagam penghargaan dari Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung, Jumat (7/8/2020). (IDN Times/Martin L Tobing)

Komisaris Taman Wisata Lembah Hijau, Irwan Nasution menyampaikan, pihaknya bersyukur menerima Piagam Sertifikat Kepatuhan dan Tertib Melaksanakan Protokol Kesehatan. Penghargaan itu dijadikan amanah hingga pelecut meningkatkan pelayanan kepada pengunjung.

“Era COVID-19 ini bagaimana caranya menyeimbangkan operasional tempat wisata dan menjaga protokol kesehatan secara baik. Kami memiliki banyak wahana, dan berkomitmen menjaga kesehatan hewan di taman satwa, para penjaga hewan, hingga karyawan dan pengunjung agar selalu sehat,” jelasnya.

Irwan menambahkan, sejak 6 juni-6 Juli saat objek wisata mulai beroperasi, pihaknya mengikuti sosialisasi, pembinaan oleh dinas pariwisata provinsi, dinas pariwisata kota, hingga dari Gugus Tugas Penanganan COVID-19. Itu terkait penerapan protokol kesehatan dan implementasi di lapangan.

“Dari sejak pintu masuk utama, pengunjung dicek suhu tubuh, wajib masker, hand sanitizer, dan seluruh areal sudah dipasang marka physical distancing. Untuk marka physical distancing ditandai stiker dan cat untuk lantai, ada juga sosialisasi pada banner. Cuci tangan juga kita sediakan tidak hanya satu titik, tetapi beberapa lokasi strategis," paparnya.

Irwan menjelaskan, manajemen Taman Wisata Lembah Hijau melakukan pendataan setiap pengunjung yang masuk untuk memastikan obyek wisata steril dari penyebaran virus. "Kami catat semua data pengunjung seperti siapa yang berkunjung, asal, jam, jadi kami punya tracking data," jelas Irwan.

Baca Juga: Pergub Lampung Nomor 45 Tahun 2020 Atur 2 Sanksi Pelanggar New Normal

Berita Terkini Lainnya