Asita Lampung Dorong Sektor Wisata Promosi Pariwisata Virtual
Masa normal baru pola hidup masyarakat berubah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Lampung menyiapkan sejumlah strategi promosi wisata berbasis kesehatan pada masa normal baru. Ketua ASITA Lampung, Adiyatama menjelaskan, masa normal baru pola hidup masyarakat berubah.
Ia menerangkan, sektor pariwisata saat ini mengedepankan protokol kesehatan. Untuk kembali menghidupkan sektor pariwisata, pelaku usaha wisata salah satunya biro perjalanan harus mulai beradaptasi mengkombinasikan protokol kesehatan dan daya tarik wisata untuk menarik minat wisatawan.
"Kita harus beradaptasi di masa normal baru, kami mencoba mengkombinasikan antara penerapan protokol kesehatan dan daya tarik objek wisata yang kita miliki, sehingga wisatawan merasa aman dalam berwisata. Kami gencar melakukan promosi wisata sehat," ujar Adi, sapaan akrab pria ini dilansir dari Antara, Sabtu (11/7/2020).
1. Promosi pariwisata virtual
Adi mengatakan, salah satu bentuk promosi wisata sehat yang dilakukan ialah dengan melakukan promosi pariwisata virtual.
"Kami semasa pandemi COVID-19 membuat pariwisata virtual. Adanya normal baru kami gunakan pariwisata virtual sebagai sarana promosi wisata Lampung yang berbasis wisata bahari, alam dan luar ruangan yang aman bagi wisatawan," katanya.
Menurut Adi, menjaga minat masyarakat untuk berwisata sejumlah hal dilakukan. Satu di antaranya, melakukan pembatasan jumlah wisatawan atau pengunjung yang hanya diperbolehkan 50 persen dari total kuota saat hendak menyeberang menggunakan perahu.
"Wisata sehat yang kami tawarkan salah satu contohnya perjalanan wisata bahari yang higienis, dengan menerapkan aturan dalam protokol kesehatan oleh karyawan dan wisatawan saat melakukan perjalanan menggunakan perahu hingga sampai di pulau untuk menyelam," kata Adi.
Baca Juga: 10 Surga Wisata Lampung Magnet Bagi Turis, dari Pulau hingga Pantai
Baca Juga: New Normal Objek Wisata Balam, Harga Tiket Normal, Batasi Pengunjung