5 Gunung Favorit Pendaki di Lampung, Pemandangannya Bikin Terpukau

- Gunung Betung, ramah bagi pendaki pemula dengan pemandangan hutan asri dan air terjun di sekitarnya.
- Gunung Rajabasa, menawarkan panorama laut dari ketinggian dengan jalur pendakian yang tergolong ringan hingga menengah.
- Gunung Tanggamus, cocok untuk pendaki berpengalaman dengan panorama indah dan trek yang menantang.
Bandar Lampung, IDN Times - Lampung bukan hanya dikenal dengan pantai-pantai indah dan wisata budaya, tapi juga menyimpan pesona alam menantang bagi para pencinta petualangan. Salah satunya adalah kehadiran lima gunung yang jadi favorit para pendaki di provinsi ini.
Mulai dari ramah untuk pemula, hingga menawarkan tantangan ekstrem, semuanya punya daya tarik tersendiri. Jika kamu ingin mendaki gunung di Lampung, kamu wajib baca artikel ini untuk jadi referensi sebelum berangkat mendaki. Yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini!
1. Gunung Betung, paling ramah buat pemula

Gunung Betung terletak di Kabupaten Pesawaran dan masuk dalam kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Wan Abdul Rachman. Lokasinya sangat strategis karena hanya berjarak sekitar 15 km dari pusat Kota Bandar Lampung. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 1.240–1.640 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Pendakian ke Gunung Betung biasanya dimulai dari dua jalur populer, yaitu Desa Wiyono dan Desa Talang Mulya. Medannya cukup bersahabat, dengan jalur tanah merah tak terlalu ekstrem. Cocok banget untuk pendaki pemula jika ingin mencicipi sensasi naik gunung tanpa harus menempuh trek berat.
Daya tarik Gunung Betung ada pada pemandangan hutannya yang masih asri serta keberadaan air terjun di sekitarnya. Dari atas, kamu juga bisa melihat lautan biru di kejauhan. Tapi, jangan berharap banyak soal ketinggian atau tantangan fisik karena gunung ini lebih cocok untuk healing daripada uji adrenalin.
2. Gunung Rajabasa, sajikan panorama laut dari ketinggian

Bergeser ke Lampung Selatan, Gunung Rajabasa berdiri megah di kawasan Kalianda. Gunung ini menjulang setinggi 1.281 mdpl dan cukup populer karena lokasinya tak jauh dari jalan lintas dan mudah diakses. Pendaki bisa memulai perjalanan dari Desa Sumur Kumbang atau area sekitar Kalianda.
Waktu tempuh pendakian sekitar 3 sampai 4 jam, tergantung kondisi fisik dan cuaca. Jalurnya tergolong ringan hingga menengah, dengan satu mata air sebagai tempat istirahat. Biaya masuk pun sangat terjangkau, hanya perlu membayar parkir dan memberikan donasi sukarela untuk menjaga kebersihan jalur.
Dari puncaknya, kamu bisa melihat langsung lautan luas dari ketinggian dan bahkan kamu bisa melihat Gunung Anak Krakatau dari kejauhan jika cuaca cerah. Gunung ini juga punya daya tarik lain berupa pemandian air panas dan air terjun Way Belerang. Sayangnya, untuk pendaki jika ingin tantangan lebih, jalur Rajabasa mungkin terasa agak monoton.
3. Gunung Tanggamus, favorit pendaki berpengalaman

Gunung Tanggamus berada di wilayah Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Dengan ketinggian mencapai 2.102 mdpl, gunung ini termasuk salah satu Gunung tertinggi di provinsi Lampung. Jalur pendakiannya cukup menantang, jadi lebih cocok untuk pendaki yang sudah punya pengalaman.
Biasanya pendaki memulai perjalanan dari jalur Gisting. Medan yang dilalui mulai dari jalan setapak, hutan tropis, hingga tebing curam. Dibutuhkan stamina ekstra untuk bisa sampai ke puncaknya, namun semuanya terbayar saat kamu tiba di atas.
Panorama dari puncak Gunung Tanggamus luar biasa indah. Kamu akan disuguhi hamparan awan, lanskap hutan lebat, serta udara segar sulit ditemukan di tempat lain. Namun karena treknya lumayan berat dan minim fasilitas, pendaki pemula disarankan membawa guide lokal atau mendaki bersama komunitas.
4. Gunung Seminung, puncak eksotis di tepi Danau Ranau

Gunung Seminung berada di perbatasan antara Kabupaten Lampung Barat dan Provinsi Sumatera Selatan. Gunung ini punya tinggi sekitar 1.885 mdpl dan jadi salah satu gunung yang memiliki panorama paling mempesona karena langsung menghadap Danau Ranau.
Ada dua jalur pendakian utama ke Gunung Seminung, yaitu melalui Desa Lumbok Ranau (Lampung) dan jalur dari Kotabatu (Sumsel). Trek dari Lumbok Ranau hanya memakan waktu sekitar 2–3 jam saja, dan treknya relatif bersahabat meski sedikit menanjak tajam di beberapa titik.
Hal paling menonjol dari Gunung Seminung adalah keindahan Danau Ranau yang tampak jelas dari puncaknya. Suasana sekitarnya juga masih sangat alami, cocok jika kamu ingin mendaki sambil menenangkan diri. Kekurangannya adalah fasilitas pendukung seperti penunjuk arah atau shelter masih minim, jadi disarankan membawa peralatan lengkap dan mendaki bersama penduduk lokal.
5. Gunung Pesagi, puncak terrtinggi di Lampung

Kalau kamu mencari gunung tertinggi di Lampung, maka Gunung Pesagi adalah jawabannya. Terletak di Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat, gunung ini memiliki ketinggian sekitar 2.262 mdpl. Pesagi sering disebut sebagai “atapnya Lampung” dan jadi destinasi favorit para pendaki.
Ada beberapa jalur menuju puncak, seperti dari Pekon Bahway, Sarhum, Liwa, dan Hujung Kenali. Pendakian bisa memakan waktu setengah hingga satu hari penuh tergantung jalur dan kondisi cuaca. Tantangannya pun cukup besar karena medannya variatif dari jalan berbatu hingga lereng curam.
Namun, semua perjuangan mendaki Pesagi akan dibalas dengan panorama luar biasa. Dari puncaknya, kamu bisa menyaksikan keindahan Danau Ranau, Laut Krui, bahkan area pedesaan nan hijau membentang.
Uniknya, di gunung ini terdapat mitos tujuh sumur yang konon mengeluarkan aroma harum alami. Hanya saja, gunung ini belum terlalu dikembangkan dari sisi fasilitas, jadi persiapan logistik harus matang.