Mengenal Teknologi Mobile Positioning Data Telkomsel Sektor Pariwisata

Mengalisis kumulatif pergerakan wisatawan

Mengembangkan sektor pariwisata Indonesia era kekinian tak hanya terkait obyek wisata dan jumlah kunjungan wisatawan saja. Tetapi kini para stakeholder terkait mulai membuka mata memanfaatkan teknologi.

Salah satu teknologi yang dipakai terkait pariwisata adalah Mobile Positioning Data (MPD). Itu merupakan data pergerakan pengguna seluler yang terpantau dalam jaringan operator seluler di suatu wilayah.

Kemudian diolah bersamaan dengan survei digital sebagai metode pengukuran dan pembentukan analisis pola pergerakan manusia pada periode tertentu (Mobility Insight). Itu dapat memberikan berbagai wawasan yang akurat, spesifik dan valid untuk menunjang akurasi data dan basis pengambilan kebijakan di sektor pariwisata.

Baca Juga: Sembilan Startup Terbaik Ikut Tahap Inkubasi NextDev Academy

1. Mengalisis kumulatif pergerakan wisatawan

Mengenal Teknologi Mobile Positioning Data Telkomsel Sektor PariwisataWisatawan luar negeri di Gili Trawangan Lombok Utara. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Salah satu provinsi menggunakan MPD untuk menunjang akurasi data sektor pariwisata adalah Sumatra Barat. Pemerintah provinsi setempat bekerjasama dengan Telkomsel pemanfaatan layanan Mobility Insight berbasis MPD untuk memperhitungkan dan menganalisis secara kumulatif pergerakan wisatawan berkunjung ke wilayah Sumatera Barat sejak 2023 dan kini berlanjut di tahun ini.

Sebelumnya pada 2023, Telkomsel telah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Pariwisata guna memacu kembali laju pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata. Melalui pemanfaatan Mobility Insight dari Telkomsel, Dinas Pariwisata Sumatera Barat dapat menganalisis asal kedatangan wisatawan, menentukan destinasi wisata favorit, hingga memahami profil demografi para wisatawan secara keseluruhan.

2. Angka kunjungan wisatawan meningkat

Mengenal Teknologi Mobile Positioning Data Telkomsel Sektor PariwisataPemanfaatan layanan Mobility Insight berbasis Mobile Positioning Data (MPD). (Dok. Telkomsel).

Dengan wawasan data yang akurat dan memanfaatkan aplikasi PETA, pemerintah dan Dinas Pariwisata Sumatera Barat telah mengoptimalkan perencanaan program kepariwisataan. Sehingga angka kunjungan wisata mencapai hingga 11 juta pada tahun 2023 atau naik 137,12 persen lebih tinggi dari target yang dicanangkan.

Gubernur Provinsi Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mengatakan, potensi signifikan pariwisata di Sumatra Barat termanifestasi dalam brand 'Visit Beautiful West Sumatra'. Itu perlu didukung dan promosikan bersama agar dapat menarik perhatian pasar wisatawan sehingga dapat terus berkontribusi positif pada keberlanjutan destinasi serta memperkuat ekonomi lokal.

3. Dapat berdampak penyempurnaan tata kelola dan kebijakan

Mengenal Teknologi Mobile Positioning Data Telkomsel Sektor PariwisataPemanfaatan layanan Mobility Insight berbasis Mobile Positioning Data (MPD). (Dok. Telkomsel).

Vice President Data Solutions Telkomsel Alfian Manullang mengatakan, melanjutkan kolaborasi bersama Dinas Pariwisata Sumatera Barat, Telkomsel berharap hasil pengolahan dan analisis kumulatif dari layanan Mobility Insight berbasis MPD akan dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan oleh pemerintahan.

"Nantinya dapat berdampak nyata bagi perbaikan dan penyempurnaan tata kelola lalu lintas ataupun kebijakan lainnya yang berkaitan dengan pergerakan masyarakat, pelayanan publik, transportasi, hingga pariwisata," jelasnya dalam keterangan resmi, Senin (12/2/2024).

Baca Juga: Pemenang Program Undian Poin Festival 2023 Berhadiah 5 Mobil Mewah

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya