TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Tepat Unggah Pencapaian di Medsos agar Tak Terlihat Pamer

Jangan berlebihan dan dibuat-buat

ilustrasi membuka media sosial (pexels.com/cottonbro studio)

Intinya Sih...

  • Fokus pada proses, bukan hasil akhir, untuk menghindari kesan pamer
  • Gunakan bahasa rendah hati dan apresiasi orang lain dalam unggahan
  • Mengunggah dengan bijak, berinteraksi positif, dan tujuan memberi inspirasi

Media sosial bukan hal asing lagi di zaman sekarang.  Bahkan, media sosial sudah menjadi platform utama untuk berbagi momen penting dalam hidup, termasuk pencapaian. Apa kamu juga sering melakukannya?

Namun, ada garis tipis antara berbagi kebahagiaan dan terlihat seperti pamer, lho. Ini nih, lima cara tepat mengunggah pencapaian di media sosial agar gak terlihat seperti pamer. Terapkan, ya!

1. Fokus pada proses, bukan hanya hasil akhir

Perlu diingat, salah satu cara untuk menghindari kesan pamer saat mengunggah pencapaian adalah fokus pada proses kamu lalui, bukan hanya hasil akhirnya. Sebab, jika kamu hanya menampilkan pencapaian akhir, maka orang-orang mungkin akan melihatnya sebagai caramu membanggakan diri.

Sebaliknya, jika kamu sharing tentang tantangan, kerja keras, dan pelajaran yang didapat sepanjang perjalanan, orang akan lebih cenderung merasa terinspirasi daripada merasa iri. Ini menunjukkan pencapaianmu bukan hanya tentang hasil akhir, tapi juga tentang pertumbuhan diri dan profesional yang kamu alami selama proses tersebut.

2. Gunakan bahasa yang rendah hati

Gak hanya itu, caramu menyampaikan pesan di media sosial juga sangat berpengaruh pada bagaimana orang lain menangkapnya. Menggunakan bahasa yang rendah hati dan penuh syukur bisa membantu menghindari kesan pamer.

Alih-alih memusatkan perhatian pada diri sendiri, cobalah mengapresiasi orang-orang yang sudah membantumu mencapai pencapaian tersebut. Gak ada salahnya berterima kasih kepada rekan kerja, mentor, keluarga, dan teman-teman demi menunjukkan kamu menghargai dukungan dari mereka.

Ini menunjukkan kamu gak hanya memikirkan diri sendiri, tapi juga menghargai kontribusi orang lain dalam pencapaianmu.

Baca Juga: Cara Mendapatkan TelkomselPoin dan Tukar dengan Promo

3. Berbagi untuk memberi inspirasi, bukan untuk mencari validasi

Selalu ingat tujuanmu dalam mengunggah pencapaian di media sosial seharusnya adalah untuk memberi inspirasi, bukan untuk mencari validasi. Jika niatmu adalah untuk membanggakan diri atau mencari pujian, orang lain akan dengan cepat menyadarinya, lho.

Sebaliknya, jika kamu berbagi pencapaian dengan niat untuk menginspirasi orang lain agar bekerja keras dan mencapai tujuan mereka sendiri, maka orang akan lebih menghargai dan mendukungmu. Ini menunjukkan kamu peduli dan sangat ingin membantu orang lain dan gak hanya memikirkan diri sendiri.

4. Jangan berlebihan dalam mengunggah

Seberapa sering kamu mengunggah pencapaian juga memengaruhi bagaimana orang lain memandangmu di media sosial. Terlalu sering mengunggah tentang pencapaian bisa bikin orang lain merasa terganggu dan menganggap kamu hanya sekedar pamer. Jadi, cobalah untuk mengunggah dengan bijak dan gak berlebihan.

Pastikan setiap unggahan punya makna dan tujuan yang jelas. Sebaiknya, sisakan momen-momen penting untuk diunggah dan hindari mengunggah setiap detail kecil tentang kehidupanmu. Sehingga, unggahanmu akan lebih bermakna dan orang-orang akan lebih menghargai ketika kamu membagikan pencapaian.

Verified Writer

Desria

Suka menulis dan menangis (?)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya