7 Tips Memilih Monitor Terbaik untuk PC, Jangan Salah Beli!
ilustrasi monitor gaming (pexels.com/John Petalcurin)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Monitor merupakan salah satu elemen penting dibutuhkan saat menggunakan komputer atau PC. Namun bagi kebanyakan orang memilih monitor menjadi hal paling sering disepelekan.
Beberapa dari mereka memilih hanya karena embel-embel gaming atau layar lebar. Dengan monitor seadanya dan tanpa memilih dengan baik, membuat pengalaman bekerja, bermain game hingga menonton menjadi kurang baik.
Artikel ini memberitahu tips memilih monitor terbaik untuk kebutuhan kamu. Simak dengan baik ya!
1. Ketahui panel digunakan
Pada umumnya, kebanyakan monitor saat ini memiliki 3 teknologi panel yaitu, Twisted Nematic (TN), Vertical Alignment (VA) dan In-Plane Switch (IPS). Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing masing.
Twisted Nematic (TN) merupakan panel terjangkau dan populer bagi para gamers karena panel ini menawarkan respon piksel cepat dan refresh rate tinggi. Namun, panel ini rentan terhadap perbedaan warna ketika dilihat dari segala sisi.
Vertical Alignment (VA) akan meningkatkan sudut pandang. Selain itu, panel VA akan menghasilkan ruang warna yang jauh lebih besar daripada TN dan memiliki kontras lebih baik .
Sementara In-Plane Switch (IPS) memiliki keunggulan pada kualitas warna dihasilkan, dengan mampu menampilkan warna secara jelas dan akurat tanpa adanya perbedaan warna ketika dilihat dari sisi yang berbeda.
2. Tentukan ukuran layar monitor
Ilustrasi layar monitor (unplash.com/@_ferh97)Selain memilih teknologi panel, kamu juga harus menentukan ukuran layar monitor agar sesuai ukuran meja dan sesuai kebutuhan kamu.
Pemilihan monitor sebenarnya tergantung pada kebutuhan. Misalnya, dengan layar monitor 24 inchi sudah cukup untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Namun, jika dirasa masih kurang atau ruang di meja masih luas, monitor berukuran 27 inch bisa menjadi opsi kamu pertimbangkan untuk dibeli.
Baca Juga: 5 Smartphone Terbaru Harga Murah tapi Spek Gahar!
3. Pilih resolusi layar
ilustrasi monitor (unplash.com/@jackyzha0)Resolusi layar menjadi hal pertama paling sering dilihat orang ketika sedang mencari monitor. Resolusi layar harus disesuaikan dengan kartu grafis kamu miliki. Misalnya, kamu sebaiknya tidak membeli monitor beresolusi 4K jika kualitas kartu grafismu adalah 1080p.
Layar beresolusi 1080p masih menjadi standar umum bagi kebanyakan monitor saat ini. Namun, seiring berkembangnya zaman dan banyak orang membutuhkan ketajaman serta kualitas gambar resolusi 1080p, ini perlahan mulai ditinggalkan. Hal ini disebabkan karena sekarang sudah banyak monitor beresolusi 2k dan 4k dipasaran.
4. Perhatikan refresh rate
Refresh rate adalah acuan untuk berapa kali per detik layar dapat memuat gambar baru, diukur dengan satuan Hertz (Hz). Secara sederhana, semakin tinggi refresh rate pada sebuah monitor, maka gambar yang dihasilkan akan menjadi lebih smooth.
Perhatikan juga dukungan monitor dengan GPU di PC/komputer. Apabila GPU mampu menghasilkan frame rate tinggi, monitor pun harus dapat mengimbanginya dengan refresh rate tinggi.
5. Ketahui response time pada monitor
Respons time adalah waktu diberikan oleh layar untuk merespons dan menampilkan perintah diminta pengguna ke komputer. Semakin kecil respons time sebuah monitor, maka kualitas tampilan akan semakin baik.
Saat ini sudah ada banyak monitor memiliki response time 1 ms. Layar monitor dengan response time kecil sangat direkomendasikan untuk kamu suka bermain game dengan genre FPS dan Racing.
6. Pastikan akurasi warna tinggi
Dalam memilih monitor terbaik, pastikan kamu juga memperhatikan kualitas akurasi warna pada sebuah monitor, terutama jika kamu membutuhkan monitor ini untuk pekerjaan seperti pembuatan desain dan pengeditan video.
Idealnya, monitor dengan akurasi warna akan mendukung beberapa ruang warna, termasuk sRGB, Adobe RGB, dan DCI-P3, dengan cakupan gamut warna lebih dari 90 persen untuk ruang tersebut. Mengenai nilai dE, sebagian besar monitor dengan akurasi warna kelas atas cenderung berada pada kisaran satu hingga dua.
7. Adaptive Sync
Adaptive sync berfungsi untuk mengsingkronisasi refresh rate antara GPU dan layar monitor. Hal itu bertujuan untuk mengurangi adanya lag atau patah-patah ketika sedang bermain game.
Adaptive sync terbagi menjadi dua teknologi, yaitu G-Sync (Nvidia) dan FreeSync (AMD). Monitor menawarkan fitur FreeSync biasanya memiliki harga jauh lebih murah ketimbang monitor fitur G-Sync.
Tips di atas bisa kamu gunakan saat ingin membeli monitor baru. Dengan mengikuti tips tersebut, kamu akan mendapatkan monitor cocok untuk kebutuhanmu sehingga pengalaman penggunaannya akan sangat memuaskan.
Baca Juga: 5 Alat Elektronik di Rumah Paling Boros Listrik, Bisa Tebak?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
