Fakta Menarik Dosen AI Universitas Teknokrat Lampung, Gunakan 7 Bahasa
Universitas Teknokrat pelopor inovasi dosen AI di Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Semakin berkembangnya Teknologi A.I (Artificial Intelligence) berdampak pada kemudahan dari berbagai aspek bagi umat manusia, tidak terkecuali di bidang Pendidikan. Universitas Teknokrat Indonesia kini menjadi perguruan tinggi pertama di Indonesia menciptakan dosen AI (kecerdasan buatan).
Hal itu disampaikan Ryan Randy Suryono, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) Lampung. “Saat ini UTI merupakan pelopor dalam pendidikan metaverse dan dosen AI di Indonesia,” katanya, Senin (8/5/2023).
Ryan mengatakan, tim tersebut melibatkan beberapa pakar di bidang kecerdasan buatan dan data science, pengembangan avatar, pengolahan teks ke suara, penelitian dan pengembangan metaverse. Serta pengembangan teknologi pendidikan.
Baca Juga: Inovasi Mahasiswa Teknokrat, Bersihkan Lantai Dikendalikan Smartphone
1. Dosen AI di Teknokrat mampu menggunakan tujuh bahasa
Disampaikan Ryan, pembuatan dosen AI tidak harus melibatkan robot. Menurutnya, dosen AI dapat diciptakan melalui penggunaan pemrograman deep learning dan natural language processing (NLP).
Dalam pengembangannya, tim tersebut juga menggunakan teknologi text to speech untuk mengubah teks menjadi suara. Teknologi text to speech merupakan salah satu teknologi digunakan dalam pembuatan dosen AI tersebut.
Ia juga menjelaskan, program dosen AI dikembangkan UTI memiliki keunggulan dalam penggunaan tujuh bahasa berbeda. Menurutnya, saat ini program tersebut sudah dapat menggunakan tujuh bahasa berbeda, antara lain bahasa Indonesia, Inggris, Jepang, Korea, Mandarin, Jerman, dan Arab. Selain itu, program tersebut juga dapat menggunakan beberapa bahasa lain seperti Italia dan Rusia.
Baca Juga: Universitas Teknokrat Luncurkan Dosen AI, Diklaim Pertama di Indonesia