Dosen ITERA Tawarkan Inovasi Kereta Api, Tekan Angka Kecelakaan
Kasus kecelakaan lalu lintas kereta api kerap terjadi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times -Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan RI, telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan untuk menekan angka kecelakaan di sekitar perlintasan kereta api dengan jalan raya. Permasalahan kasus kecelakaan lalu lintas kereta api dan mobil di pintu perlintasan kereta api juga masih kerap terjadi di area Sumatera Bagian Selatan.
Atas permasalahan tersebut, dosen Program Studi Teknik Perkeretaapian Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Muhammad Abi Berkah Nadi menyampaikan, ada inovasi ditawarkan ITERA mewujudkan keselamatan pada perlintasan sebidang.
Abi mengatakan, inovasi seputar penggunaan sensor dan teknologi Internet of things (IoT) dalam pembahasan Implementasi Peraturan tentang Peningkatan Keselamatan Perlintasan Sebidang Antara Jalur Kereta Api dengan Jalan di Sumatera Bagian Selatan, yang diadakan Kemenhub RI – Pusat Kebijakan Keselamatan dan Keamanan Transportasi Badan Kebijakan Transportasi, di Palembang, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Fenomena Langka Gerhana Matahari Hibrida Bisa Disaksikan di ITERA
1. Perlintasan tanpa palang jadi pemicu kecelakaan
Muhammad Abi Berkah yang juga menjabat sebagai Sekretaris Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menyampaikan kunci keselamatan perlintasan sebidang pada perlintasan rel kereta api adalah pada palang pintu. Masih adanya perlintasan tanpa palang sehingga sering terjadi kecelakaan lalu lintas antara kereta api dengan kendaraan.
“Hal ini perlu dilakukan evaluasi tentang sistem keselamatan pada perlintasan sebidang sebagaimana amanah peraturan perundangan, guna mencegah terjadinya kecelakaan antara kereta api dengan kendaraan,” ujar Abi.
Mengingat, karakteristik kecelakaan pada perlintasan sebidang ini di dalam peraturan perundangan dikategorikan sebagai kecelakaan lalu lintas dan angkutan jalan.
Baca Juga: Universitas Teknokrat Luncurkan Dosen AI, Diklaim Pertama di Indonesia