TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dosen Farmasi ITERA Kenalkan Teh Rambut Jagung, Antioksidan Alami

Masyarakat dapat bikin sendiri dan bernilai ekonomis

Teh berbahan rambut jagung dikenalkan dosen Farmasi Institut Teknologi Sumatera (ITERA). (Dok. ITERA).

Lampung Selatan, IDN Times - Minuman teh salah satu favorit masyarakat dinikmati kala waktu tertentu. Ternyata, minuman itu tak hanya dari bahan daun teh saja lho. Ada juga bahan lainnya dapat dijadikan teh. misalnya rambut jagung.

Rambut jagung dijadikan teh satu dikenalkan oleh Dosen Program Studi Farmasi Institut Teknologi Sumatera (ITERA) apt. Refsya Azanti Putri, M.S.Farm. Berikut IDN Times ulas produk teh alami dari rambut jagung.

Baca Juga: Prodi Farmasi ITERA dan APTFI Gagas Pendirian Prodi Profesi Apoteker

1. Alasan pilih bahan baku rambut jagung

Teh berbahan rambut jagung dikenalkan dosen Farmasi Institut Teknologi Sumatera (ITERA). (Dok. ITERA).

Refsya mengatakan, pemilihan bahan baku rambut jagung karena Provinsi Lampung merupakan salah satu sentra produksi jagung terbesar di Indonesia dengan total produksi mencapai 5,3 ton per hektare. 

Lebih lanjut, Refsya menyampaikan, rambut jagung mengandung polifenol, flavonoid, dan vitamin C yang berkhasiat sebagai antioksidan sehingga baik untuk kesehatan tubuh dan kulit. Selain itu, teh rambut jagung bermanfaat untuk membantu menjaga tekanan darah normal, membantu mengontrol kadar gula darah, membantu mengatasi kelelahan, dan memperbaiki mood.

“Teh rambut jagung ini dapat dijadikan sebagai produk herbal yang berkhasiat untuk kesehatan dan juga memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat," jelasnya, Minggu (22/1/2023).

2. Masyarakat dapat bikin sendiri

Teh berbahan rambut jagung dikenalkan dosen Farmasi Institut Teknologi Sumatera (ITERA). (Dok. ITERA).

Refsya menyampaikan, teh dari rambut jagung sebagai salah satu produk antioksidan alami dapat dibuat sendiri oleh masyarakat. Bahkan, ia menggelar sosialisasi di Desa Batuliman Indah, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan beberapa waktu lalu.

Dalam kegiatan tersebut, Refsya mengajak masyarakat desa untuk memanfaatkan limbah pertanian tanaman jagung, khususnya rambut jagung untuk dijadikan teh.

Baca Juga: Cerita Mahasiswa ITERA Bikin Teleskop Reflektor DIY, Menantang

Berita Terkini Lainnya