Manfaat Teh Daun Salam dan Kemangi, Kontrol Tekanan Darah Tinggi?

Tim mahasiswa dan dosen ITERA lakukan penyuluhan pada lansia

Lampung Selatan, IDN Times - Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan kondisi ketika tekanan darah di atas batas normal 130/80 mmHg atau lebih. Selain konsultasi dan mengonsumsi obat hipertensi dari dokter, tekanan darah tinggi juga bisa dikontrol dengan tanaman herbal.

Tim Mahasiswa Program Studi Farmasi bersama dosen Farmasi Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melakukan penyuluhan pemanfaatan tanaman herbal daun salam dan daun kemangi sebagai teh pengontrol tekanan darah. Kegiatan tersebut diadakan di Posyandu Lansia Desa Jatimulyo, Jati Agung, Lampung Selatan beberapa waktu lalu.

Lalu seperti apa acara pembuatan teh herbal sebagai pengontrol tekanan darah tersebut? Yuk simak selengkapnya di bawah ini.

1. Cara pembuatan teh daun kemangi dan daun salam

Manfaat Teh Daun Salam dan Kemangi, Kontrol Tekanan Darah Tinggi?Tim Mahasiswa Program Studi Farmasi bersama dosen Farmasi Institut Teknologi Sumatera (ITERA)  melakukan penyuluhan pemanfaatan tanaman herbal daun salam dan daun kemangi (Itera.ac.id)

Dosen Prodi Farmasi ITERA Riri Fauziyya menjelaskan cara pembuatan teh daun kemangi dan daun salam yakni, daun telah dikeringkan menggunakan sinar matahari dihaluskan menggunakan blender, hingga didapatkan serbuk halus.

Kemudian, serbuk halus daun kemangi dan daun salam dicampur sesuai dengan dosis yang sudah ditetapkan dan dimasukkan ke dalam kantung teh. Lalu, kantung teh tersebut diseduh menggunakan air panas selama kurang lebih 3 menit.

Menurutnya, penambahan gula dapat disesuaikan konsumen. Teh herbal tersebut dapat diminum 1 kali sehari pada pagi hari setelah makan. Namun, konsumsi teh daun salam dan kemangi, tidak boleh dibarengi dengan obat dari dokter.

2. Manfaat teh daun kemangi dan daun salam berdasarkan penelitian

Manfaat Teh Daun Salam dan Kemangi, Kontrol Tekanan Darah Tinggi?daun kemangi (pixabay.com/kerdkanno-1334070)

Dosen lainnya ikut dalam kegiatan tersebut  Novrillia Atika Nabila menjelaskan, penyuluhan tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara mengontrol tekanan darah tinggi khususnya pada lansia.

Pemilihan daun salam dan daun kemangi ini didasarkan pada penelitian yang telah ada sebelumnya bahwa kandungan yang ada pada daun salam dan daun kemangi memiliki manfaat dalam membantu menurunkan tekanan darah. Menurutnya, setelah dilakukannya survei di Posyandu Lansia Desa Jatimulyo diketahui terdapat banyak lansia degan hipertensi.

“Sehingga perlu dilakukannya edukasi mengenai penyakit hipertensi dan juga tanaman herbal yang dapat digunakan sebagai pengontrol tekanan darah. Melalui PKM ini, selain memberikan pengetahuan kepada para peserta, juga memberikan pengalaman kepada mahasiswa, serta dapat menjadi salah satu kegiatan sosial yang positif terhadap masyarakat,” ujar Novrillia.

3. Lansia diberi pemahaman mengenali gejala hipertensi

Manfaat Teh Daun Salam dan Kemangi, Kontrol Tekanan Darah Tinggi?Tim Mahasiswa Program Studi Farmasi bersama dosen Farmasi Institut Teknologi Sumatera (ITERA)  melakukan penyuluhan pemanfaatan tanaman herbal daun salam dan daun kemangi (Itera.ac.id)

Dalam kegiatan dihadiri 23 lansia tersebut juga dilakukan tes awal untuk mengetahui pengetahuan peserta mengenai penyakit hipertensi, tanda gejala hipertensi, dan tanaman herbal yang dapat digunakan untuk mengontrol tekanan darah.

Kemudian dilakukan pemaparan materi mengenai penyakit hipertensi serta pemanfaatan tanaman herbal daun salam dan daun kemangi sebagai teh pengontrol tekanan darah.

Jamilah salah satu peserta menilai penyuluhan tersebut sangat bermanfaat bagi para lansia di Posyandu Lansia Jatimuyo. Sebelumnya para Lansia banyak yang kurang memahami penyakit hipertensi dan cara pemanfaatan tanaman herbal sebagai pengontrol tekanan darah.

Baca Juga: FTI EXPO, Ajang Promosi Inovasi dari Mahasiswa FTI ITERA

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya