Siapa Firaun Hidup dan Berkuasa Zaman Nabi Musa?

Ada dua firaun dengan bukti terkuat

Bandar Lampung, IDN Times - Tahukah kamu Firaun bukan merujuk pada satu orang? Firaun atau Pharaoh merupakan sebutan atau panggilan terhormat untuk raja-raja pada zaman Mesir Kuno.

Menurut para ahli dan sejarawan, ada sekitar 170 raja Mesir memiliki gelar firaun dalam kurun waktu 3 milenium atau sekitar 3.000 tahun. Para ahli juga meyakini gelar ini muncul dan digunakan sejak era Kerajaan Baru atau Zaman Mesir Kuno antara Tahun 1570 hingga 1069 SM.

Lalu sebenarnya firaun mana yang dimaksud dalam Alquran atau firaun yang bertemu dengan Nabi Musa ‘Alaihi Salaam?

1. Cerita singkat tentang Firaun dan Nabi Musa

Siapa Firaun Hidup dan Berkuasa Zaman Nabi Musa?nationalgeographic.com

Dalam beberapa dalil, Firaun yang memiliki bukti terkuat sebagai firaun pada masa Nabi Musa ‘Alaihi Salaam ada dua yakni Ramses II dan Merneptah. Ramses II merupakan firaun ketiga Mesir Kuno dan Merneptah merupakan firaun setelahnya yakni keempat.

Diceritakan dalam sejarah dan Alquran, Firaun dalam masa Nabi Musa merupakan raja sombong dan mengaku dirinya sebagai Tuhan. Karena kesombongan itulah firaun tersebut dibinasakan oleh Allah dengan cara ditenggelamkan di lautan.

Hal ini pun dijelaskan dalam QS Al Baqoroh: 49 dan beberapa bunyinya adalah:

“Dan (ingatlah) ketika Kami membelah lautan untuk menyelamatkan kalian (Musa dan pengikutnya), dan Kami tenggelamkan Fir’aun dan pengikut-pengikutnya…”

Di Alquran diceritakan Nabi Musa dikejar oleh Firaun dan para bawahannya, namun Nabi Musa dihadapkan oleh hamparan Laut Merah. Ketika itu Allah memerintahkan Nabi Musa menghempaskan tongkat miliknya dan Laut Merah langsung terbelah menjadi dua membuka sebuah jalan.

Lantas Nabi Musa dan pengikutnya lewat, namun ketika mereka selesai lewat dan Firaun bersama kawanannya masih di dalam Laut Merah, Allah menutup kembali laut tersebut dan menenggelamkan mereka.

2. Ramses II memimpin saat Mesir pada masa jaya-jayanya

Siapa Firaun Hidup dan Berkuasa Zaman Nabi Musa?patung Firaun Ramses II dari sekitar tahun 1250SM yang saat ini disimpan di British Museum London (commons.wikimedia.org/Pbuergler)

Namun tidak dijelaskan secara rinci nama dari Firaun pada masa Nabi Musa dalam Alquran, namun beberapa ciri-cirinya dijelaskan.

Pertama ada Ramses II. Dalil pertama tentang Ramses II yakni firaun tersebut merupakan raja paling agung di zaman Mesir kuno. Di mana selama itu zaman Mesir kuno belum pernah semakmur itu.

Namun pada saat kepemimpinan Ramses II, Mesir kuno berada pada masa jaya-jayanya. Itu juga dijelaskan dalam Alauran dimana firaun menjadi pemimpin saat Mesir berada pada masa kejayaan dan setelah Musa datang, Firaun ini mati dan kerajaannya menjadi hancur.

Baca Juga: Tahukah Kamu Paparan Sinar UV Ekstrem Terjadi Pukul Berapa Saja? 

3. Hanya Ramses II punya patung sejajar dengan dewa-dewa

Siapa Firaun Hidup dan Berkuasa Zaman Nabi Musa?Ramses II (kedua dari kanan) dengan patung dewa lainnya. (Instagram/zahidsamosir)

Kemudian pada zaman kepemimpinannya, Ramses II juga melakukan perkembangan arsitektur dan pembangunan kuil-kuil. Menurut Dosen Sejarah Peradaban Mesir Universitas Al Azhar Kairo Mesir, Dr Ahmad Rifat ada sebuah kuil Ramses II di daerah Abu Simbel dan di sana terdapat Qudsul Aqdas.

Qudsul Aqdas adalah kuil paling suci dan hanya bisa dimasuki oleh para raja dan pemuka agama mesir kuno saja. Biasanya Qudsul Aqdas hanya berisi patung dewa-dewa saja. Namun Qudsul Aqdas milik Ramses II ini berbeda dengan lainnya.

Kuil agung milik Ramses II ini tidak hanya dibangun patung dewa saja tapi juga ada patung dirinya sendiri yakni Ramses II duduk sejajar dengan para dewa-dewa.

Sehingga Ahmad Rifat mengatakan Ramses II ini termasuk firaun menganggap dirinya tuhan. Seperti dalam Al Quran QS An-Naziat: 24, disebutkan Firaun pernah mengatakan “Akulah Tuhanmu yang Maha Tinggi”.

4. Ramses II membangun Sohr

Siapa Firaun Hidup dan Berkuasa Zaman Nabi Musa?Sohr Ramses II. (Instagram/zahidsamosir)

Dalam Alquran QS Al Mu’min: 36 dijelaskan oleh Allah bahwa Firaun bertemu Nabi Musa itu pernah memerintahkan seseorang bernama Haman membangun Sohr. Bunyi suratnya adalah:

“Dan berkatalah Fir'aun: ‘Hai Haman, buatkanlah bagiku Sorhan (sebuah bangunan yang tinggi) supaya aku sampai ke pintu-pintu’.”

Pakar sains, arkeolog, dan sejarah mengatakan Sorhan atau Sorh ini merupakan bangunan arsitektur pertama kali dibangun pada zaman Ramses II. Sorh di Kuil Luxor dan Kuil Karnak semuanya di bangun pada zaman Ramses II.

5. Merenptah hidup pada zaman sama dengan Kaum Bani Israil

Siapa Firaun Hidup dan Berkuasa Zaman Nabi Musa?Flickr

Sedangkan bukti tentang Merenptah merupakan firaun pada zaman Nabi Musa adalah ketika ditemukannya tulisan hieroglif dalam sebuah ukiran batu yang tersimpan di Museum Mesir Kuno.

Di sana ada cerita tentang Kaum Bani Israil (kaumnya Nabi Musa) dan para ahli telah meneliti bahwa batu itu berada di zaman yang sama dengan Raja Merenpitah. Di mana Merenptah ini merupakan anak dari Ramses II.

6. Kadar garam dalam Merenptah tinggi

Siapa Firaun Hidup dan Berkuasa Zaman Nabi Musa?Merenptah. (Traveler)

Bukti berikutnya adalah ketika para ahli mendapatkan kenyataan ada perbedaan kulit Merenptah dengan Firaun lainnya. Kulit Merenptah terlihat berbeda karena ternyata ditemukan kadar garam lebih tinggi dari firaun lainnya.

Itu dinilai sejarahwan sebagai bukti Merenptah  pernah tenggelam di lautan. Sayangnya pendapat ini masih mendapat pro kontra juga karena beberapa sejarawan dan pakar menolak Merenptah sebagai firaun di zaman Nabi Musa karena mayat firaun semuanya diberi garam saat dibuat mumi.

Penggunaan garam laut tersebut berguna untuk mengawetkan mumi agar tidak mudah rusak.

Itulah fakta-fakta tentang firaun hidup pada masa Nabi Musa. Hingga saat ini semua pakar masih memiliki perbedaan pendapat di antara keduanya mana yang benar-benar bertemu Nabi Musa.

Baca Juga: 9 Sejarah Gelap Umat Manusia, Diingat tapi Jangan Sampai Terulang 

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya