5 Fakta Unik Hoatzin, Kok Dijuluki Burung Bau? 

Hoatzin memanfaatkan bakteri fermentasi mencerna makanan

Hoatzin adalah burung tropis bisa kamu temui di Amerika selatan. Mereka juga adalah satu-satunya anggota dari genus Opisthocomus.

Kata opisthocomus berasal dari Yunani Kuno berarti mengenakan rambut panjang di belakang. Ini merujuk pada jambul mereka.

Hoatzin memiliki ukuran sama dengan pegar, leher panjang dan kepala kecil. Tinggi hoatzin sekitar 61-66 cm dengan berat 700-900 gram.

Nama ilmiah hoatzin adalah Opisthocomus hoazin. Rentang hidup mereka di alam liar sekitar 15-30 tahun. Mereka adalah monogami, memiliki hanya satu pasangan. Tahukah kamu bahwa hoatzin dijuluki sebagai burung bau? Tapi, mengapa? Temukan jawabannya pada fakta berikut ini!

1. Hoatzin berasal dari Amerika Selatan

5 Fakta Unik Hoatzin, Kok Dijuluki Burung Bau? Hoatzin (commons.m.wikimedia.org/Bill Bouton)

Hoatzin jantan dan betina terlihat mirip. Tubuhnya besar dengan leher panjang. Terlepas dari tubuh besarnya, hoatzin memiliki kepala kecil. Hoatzin memiliki bulu berwarna gelap dan mata merah.

Meskipun kakinya pendek, mereka sebenarnya sangat tebal dan kuat. Critter Facts menjelaskan, hoatzin menghuni rawa, hutan dan hutan bakau tersebar di Amerika Serikat.

2. Hoatzin memanfaatkan bakteri fermentasi untuk membantu mencerna makanannya

5 Fakta Unik Hoatzin, Kok Dijuluki Burung Bau? Hoatzin (pixabay.com/Herbert Bieser)

Wild Latitudes memaparkan, hoatzin memanfaatkan bakteri fermentasi untuk membantu mencerna makanannya, seperti yang terjadi pada sapi, kambing dan domba. Hoatzin memiliki kerongkongan dan tembolok membesar.

Hoatzin adalah satu-satunya burung di dunia menggunakan bagian usus depannya untuk mencerna makanan, alih-alih menggunakan perut.

Diet hoatzin kebanyakan terdiri dari dedaunan, makanan tersebut masuk ke tembok burung, tempat proses fermentasi bakteri dipicu. Bakteri usus depan menghasilkan enzim membantu menghancurkan selulosa dalam daun. Proses pencernaan hoatzin membutuhkan waktu sekitar 45 jam.

Baca Juga: Tim URO Unila Terbangkan Drone di Langit Jepang, Raih Juara! 

3. Mengapa hoatzin dijuluki sebagai burung bau?

5 Fakta Unik Hoatzin, Kok Dijuluki Burung Bau? Hoatzin (commons.m.wikimedia.org/Francesco Veronesi)

Hoatzin dijuluki sebagai burung bau, mengapa demikian? Hal tersebut ada kaitannya dengan sistem pencernaan mereka.

Uap dihembuskan oleh bakteri fermentasi itulah dari mana bau busuknya berasal. Sumber yang sama menjelaskan, bukan hanya baunya yang buruk, hoatzin juga dikenal memiliki rasa yang tidak enak.

4. Bayi burung hoatzin memiliki fitur unik

5 Fakta Unik Hoatzin, Kok Dijuluki Burung Bau? Hoatzin (commons.m.wikimedia.org/Aisse Gaertner)

Bayi burung hoatzin memiliki dua cakar di setiap sayapnya. Segera setelah mereka menetas, bayi burung hoatzin menggunakan cakar dan dua kaki besarnya untuk tetap berada di dahan pepohonan agar tidak jatuh ke air.

Ketika ada pemangsa menyerang sarang hoatzin, burung dewasa akan terbang dengan berisik untuk mengalihkan perhatian pemangsa. Melansir Animalia, pada saat yang sama anak burung hoatzin akan menjauh dari sarang dan bersembunyi di antara semak belukar.

Jika ditemukan, mereka akan menjatuhkan diri ke dalam air dan berenang di bawah permukaan untuk melarikan diri. Setelah itu, hoatzin menggunakan cakar sayapnya untuk naik kembali ke sarang yang aman.

5. Hoatzin adalah hewan sosial

5 Fakta Unik Hoatzin, Kok Dijuluki Burung Bau? Hoatzin (commons.m.wikimedia.org/Ricardo Sanchez)

Hoatzin adalah burung sosial dan hidup dalam kelompok kecil atau besar, jelas Owlcation. Mereka biasanya makan pada fajar dan petang. Terkadang, hoatzin akan merapikan bulunya, berjemur dengan sayap terbuka atau mandi di genangan air hujan yang terperangkap di pepohonan.

Kamu bisa mengetahui keberadaannya dengan suara dikeluarkannya. Hoatzin seringkali terdengar ketika mereka menabrak pepohonan. Vokalisasi hoatzin cukup beragam, ada mendengus dan suara serak. Mereka juga mendesis saat melindungi anaknya.

Hoatzin memang memiliki perawakan dan bulu indah, akan tetapi kamu tidak boleh tertipu penampilannya. Mereka sebenarnya adalah burung bau. Menariknya, cakar sayap pada anak hoatzin nyatanya sangat membantu mereka untuk melarikan diri. Bagaimana pendapatmu tentang burung satu ini?

Baca Juga: 5 Fakta Kelinci Riverine, Satwa di Afrika Selatan Terancam Punah

Nur Aulia Safira Photo Community Writer Nur Aulia Safira

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya