Fakta Kerajaan Sekala Brak: Asal Usul Orang Lampung

Membuat penasaran banyak orang

Bandar Lampung, IDN Times - Kerajaan Sekala Brak hingga saat ini disebut sebagai salah satu asal usul dari masyarakat Lampung atau yang biasa disebut dengan istilah Ulun Lampung. Tentunya asal usul dari Ulun Lampung ini menjadi suatu hal yang menarik dan membuat penasaran banyak orang. 

Kamu yang ingin tahu lebih banyak mengenai Kerajaan Sekala Brak maka tentunya bisa terus mengikuti ulasan keterangan atau penjelasan mengenai fakta di bawah ini.

1. Lokasi kerajaan

Fakta Kerajaan Sekala Brak: Asal Usul Orang LampungFestival Sekala Bekhak Lampung Barat. (IDN Times/Istimewa).

Kerajaan ini diketahui didirikan oleh Suku Tumi tepatnya pada abad ke-3 Masehi. Sedangkan pusat dari kerajaan ini adalah di lereng Gunung Pesagi yang ada di dekat Danau Ranau tepatnya di wilayah Lampung Barat. 

Sekala Brak ini pada akhirnya menyebar hingga ke setiap penjuru hingga masyarakat Lampung ini terserak hingga ke wilayah lainnya di luar area Lampung.

Sekala Brak yang menyebar ke seluruh penjuru ini terjadi mengikuti sungai atau aliran way. Sebut saja mulai dari Way Komering dan Way Kanan hingga Way Semangka dan juga Way Seputih. 

Selain itu juga mengikuti aliran Way Sekampung serta Way Tulang Bawang serta anak sungainya hingga komunitas Sekala Brak menyebar kemana saja. 

2. Penganut agama Hindu

Fakta Kerajaan Sekala Brak: Asal Usul Orang LampungPrasasti Kerajaan Sekala Brak Lampung.

Diketahui pada awalnya yaitu pada abad ke-1 Masehi rupanya agama Hindu masuk ke Lampung. Masuknya agama Hindu ini tentunya membuat Kerajaan Sekala Brak dan seluruh masyarakat Tumi kemudian menganut ajaran Hindu. 

Sekalipun sebelumnya kerjaan ini dan masyarakat Tumi menganut ajaran nenek moyang tepatnya sebelum agama Hindu masuk.

Baca Juga: Cerita Radin Jambat, Si Anak Emas dari Lampung Mencari Jodoh

3. Penyebaran agama Islam

Fakta Kerajaan Sekala Brak: Asal Usul Orang LampungPexels/Pok Rie

Di abad ke-16 rupanya datanglah empat pangeran berasal dari Paguruyung dengan tujuan untuk melakukan penyebaran agama Islam. Kedatangan empat pangeran ini kemudian dilanjutkan dengan adanya penggulingan Ratu Sekerumong yang memerintah Kerajaan Sekala Brak pada masa itu. 

Akhirnya Kerajaan Sekala Brak digulingkan hingga Ratu Sekerumong menjadi penguasa terakhir dari kerajaan tersebut hingga konsep kerajaan Hindu kemudian beralih menjadi penganut Islam. 

4. Empat kepaksian

Fakta Kerajaan Sekala Brak: Asal Usul Orang LampungKerajaan Sekala Brak Lampung.

Kerajaan Sekala Brak yang tadinya menganut agama Hindu akhirnya menganut agama Islam hingga pemerintahannya pun berjalan di bawah pemerintahan Islam yang disebut dengan istilah kepaksian. Kemudian kerajaan ini dibagi menjadi empat kepaksian karena disesuaikan dengan jumlah pangeran yang menggulingkan Ratu Sekerumong. 

Empat kepaksian ini meliputi Umpu Bejalan dan Umpu Belunguh serta Umpu Nyerupa dan Umpu Pernong. 

5. Belasa Kepampang

Fakta Kerajaan Sekala Brak: Asal Usul Orang LampungKerajaan Sekala Brak. (duniaindra.com)

Suku Tumi pada dasarnya memiliki sebuah pohon yang ternyata pohon tersebut disucikan dan dinamakan Belasa Kepampang. Pohon ini memiliki dua cabang yaitu Cabang Nangka dan Cabang Cabang Sebukau. 

Cabang-cabang tersebut mengandung getah yang dapat mengobati penyakit kulit. Hingga akhirya pohon ini disucikan oleh Suku Tami. Tidak hanya disucikan saja tetapi pohon ini juga dikeramatkan. 

Sejak masa kepaksian rupanya Belasa Kepampang ditebang lalu dijadikan Pepadun yang artinya adalah singgasana. Kemudian Pepadun ini disimpan dan dikeluarkan hanya pada saat ada acara penobatan pemimpin tepatnya dari masing-masing kepaksian. 

Fakta Kerajaan Sekala Brak yang menjadi kisah sejarah Lampung memang perlu untuk diulas hingga akhirnya dapat diketahui oleh warga Lampung. Bagaimanapun juga kisah sejarah ini berhubungan dengan asal usul masyarakat Lampung. 

Oleh karena itu hal ini sudah seharusnya menjadi suatu kisah yang tak terlupakan terutama oleh warga Lampung sendiri. Terpenting selalu terjaga dan diwariskan turun temurun untuk masyarakat Lampung.

Baca Juga: Legenda Ratu Dipugung Lampung, Dua Cucu Dinikahi Sultan Banten

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya