6 Fakta Gurita Kelapa, Satu-satunya Gurita Hidup di Batok Kelapa

Batok kelapa adalah rumah pelindungnya

Intinya Sih...

  • Gurita kepala membawa kelapa sebagai pelindungnya
  • Gurita berukuran 8-15 cm, hidup di perairan tropis termasuk Indonesia
  • Mereka unik karena menggunakan tempurung kelapa sebagai rumah, berjalan dengan tentakel, dan bersifat teritorial

Gurita merupakan hewan invertebrata tercedas yang pernah ada, termasuk gurita kepala. Alasan ia mendapat nama kelapa adalah karena gurita ini membawa kelapa atau cangkang laut sebagai pelindungnya.

Hewan bernama latin Amphioctopus marginatus ini panjang rata-ratanya sekitar 8 cm atau 15 cm termasik tentakelnya dan beratnya kisaran 200-250 gram. Gurita kelapa bercirikan warna cokelat dengan garis-garis seperti urat dikombinasikan dengan sifon berwarna kuning. Mereka berkulit gelap di sekujur tubuhnya.

Perbedaan fisik jantan dan betina dilihat dari lengannya. Lengan ketiga si jantan adalah hectocotylus yang khusus digunakan untuk membuahi telur. Sedangkan lengan ketiga betina digunakan sebagai pengisap, jelas itu tidak dimiliki oleh jantan.

Di bawah laut ia hidup di kedalaman 600 kaki pada permukaan berlumpur dan berpasir. Delapan lengannya memiliki masing-masing 150 pengisap warna merah muda keputihan. Gurita ini juga berada di perairan Indonesia, lho. Artikel ini akan menjelaskan lebih rinci fakta uniknya. Yuk scrolling.

1. Habitat gurita kelapa

6 Fakta Gurita Kelapa, Satu-satunya Gurita Hidup di Batok KelapaGurita kelapa. (commons.wikimedia.org/Nhobgood)

Amphioctopus marginatus umumnya tersebar di perairan tropis khususnya di Samudera Hindia termasuk Nusantara, Jepang, Taiwan, Australia, Papua Nugini, Filipina dan Pasifik barat. Contoh kasusnya, mereka ditemukan di lepas pantai Sulawesi dan Bali berdasarkan penemuan dari para penyelam pada kurun 1998-2008. Jelas mongabay.

2. Satu-satunya gurita maupun spesies invertebrata menggunakan tempurung kelapa sebagai rumah pelindung

6 Fakta Gurita Kelapa, Satu-satunya Gurita Hidup di Batok KelapaGurita kelapa. (commons.wikimedia.org/Nhobgood)

Outforia menjelaskan para peneliti pertama kali melihat ada hewan invertebrata yakni, gurita kelapa menggunakan tempurung kelapa sebagai tempat tinggalnya. Ini adalah hasil penemuan pada 2009. Mereka berani menyatakan gurita kelapa menjadi satu-satunya hewan invertebrata dan gurita yang menggunakan alat untuk suatu fungsi.

Baca Juga: 10 Hal Terbesar di Dunia Ditemukan di Indonesia, Bisa Tebak?

3. Perbedaan gurita kelapa dan gurita pada umumnya

6 Fakta Gurita Kelapa, Satu-satunya Gurita Hidup di Batok KelapaGurita kelapa. (commons.wikimedia.org/Jens Petersen)

Perbedaan jelas gurita kelapa dan gurita lainnya adalah tempurung kelapanya. Mereka berjalan sambil membawa tempurung kelapanya itu di bawah lengannya. Selain itu,  kebiasan berjalan dengan tentakelnya, bukan berenang seperti gurita pada umumnya. Itulah keunikan gurita kelapa.

Mereka bertipe penggerak bipedal artinya hanya menggunakan dua lengannya untuk melintasi substrat. Sedangkan ke enam lengan lainnya digunakan melingkari tubuh mereka.

Lebih uniknya lagi, selain menggunakan tempurung kelapa mereka juga menggunakan cangkang. Ini merupakan cara lain saat tempurung kelapanya dibuang.

Ini berlaku untuk gurita kelapa yang hidup di perairan pantai dekat daratan. Gurita kelapa sering kali menggunakan cangkangnya untuk mendeteksi ancaman predatornya.

4. Bersifat soliter kecuali saat kawin

6 Fakta Gurita Kelapa, Satu-satunya Gurita Hidup di Batok KelapaGurita kelapa. (commons.wikimedia.org/Rickard Zerpe)

Dilansir kidadl, gurita kelapa adalah makhluk soliter karena membawa identitas mereka selalu hidup di tempurung kelapanya. Bentuk komunikasi mereka menggunakan delapan lengannya dan probabilitas warna tubuh mereka akan berubah selama berinteraksi.

Sebaliknya, sifat soliter mereka akan hilang ketika memasuki periode perkawinan. Ditemukan kecenderungan si jantan akan mati setelah kawin.

Sedangkan betinanya mati kelaparan, karena mereka tidak mengonsumsi apapun demi memilih melindungi telurnya dibandingkan makan selama pengeraman telur. Dilansir animal spot.

5. Predator utama

6 Fakta Gurita Kelapa, Satu-satunya Gurita Hidup di Batok KelapaGurita kelapa. (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Dilansir Outforia, predator utama gurita ini yakni, hiu putih besar, hiu banteng dan ikan viper yang terkadang menyerang langsung rumah pelindung dari gurita kelapa. Ketika merasa terancam, gurita ini mengeluarkan tinta untuk membutakan sementara perhatian mangsanya sehingga kesempatan itu digunakan untuk melarikan diri.

Gurita kelapa remaja cenderung lebih terancam dimangsa dibandingkan gurita dewasa, karena mereka makhluk berukuran kecil yang mengapung di arus air. Oleh sebab itu mereka sering jadi makanan bagi spesies paus pemakan plankton.

6. Status konservasi

6 Fakta Gurita Kelapa, Satu-satunya Gurita Hidup di Batok KelapaGurita kelapa. (commons.wikimedia.org/Jens Petersen)

Pada 2018 IUCN atau Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam menilai gurita kelapa termasuk dalam kategori paling tidak memprihatinkan dengan jumlah populasi yang tidak diketahui. Para peneliti belum banyak meninjau gurita kelapa sehingga hanya tau sedikit informasi yang berhasil didapatkan.

Gurita kelapa bersifat teritorial di mana cenderung melindungi teritori atau wilayahnya. Apabila mereka telah menemukan tempurung kelapa maka akan mempertahankannya mati-matian, baik karena diserang oleh predatornya atau pun ada gangguan lain yang datang menghampiri.

Baca Juga: 10 Fakta Ngengat Luna, Ngengat Terindah Gak Perlu Makan  

FAISAL Faitoshi Ahmad Photo Community Writer FAISAL Faitoshi Ahmad

Pecinta: 1. kebudayaan Jepang, 2. sejarah (Nusantara, dunia, dll), 3. Trivia. Seorang self employed yang sedang berjuang untuk sukses.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya